Memilih media tanam yang salah akan menghambat pertumbuhan tanaman dan bahkan membunuhnya? Salah satu jenis bunga yang sering dibudidayakan karena mudah perawatannya adalah bunga kamboja. Hanya saja, pemilihan media tanam bunga kamboja harus diperhatikan.
Media tanam sendiri adalah bahan tempat tanaman mengembangkan akarnya dan tumbuh baik di permukaan tanah atau di dalam pot. Media tumbuh mengatur penyiraman, aerasi, dan asupan nutrisi pada tanaman.
Sejatinya, ada puluhan media tanam berbeda yang bisa digunakan sendiri atau digabungkan. Media tanam terbaik harus sesuai dengan kebutuhan air dan nutrisi tanaman. Nah, bunga kamboja sendiri tentunya memiliki media tanam yang sekiranya bagus untuk digunakan.
Apa Media Tanam Bunga Kamboja yang Bagus?
Menentukan media tanam yang bagus untuk bunga kamboja bisa turut menentukan perkembangan tanaman tersebut. Media tanam yang bagus untuk kamboja sebenarnya bisa berupa tanah yang dikombinasikan dengan pasir, kompos ataupun pupuk.
Namun, selain tanah, ada juga beberapa pilihan media tanam yang tidak kalah bagusnya untuk dicoba, seperti:
1. Sekam Bakar
Sekam merupakan media tanam yang dibuat dari padi, kemudian dibakar, cocok untuk dijadikan opsi menanam bunga kamboja. Kelebihan dari sekam bakar sendiri adalah mampu meningkatkan aerasi, dan membuat tanah lebih subur.
Media tanam satu ini juga mengandung karbon tinggi. Apalagi sekam bakar juga mampu mengikat air dengan baik, sumber kalium yang bunga kamboja butuhkan untuk tumbuh sempurna.
2. Pasir
Pasir juga bisa menjadi media tanam yang bagus untuk diaplikasikan ke tanaman bunga kamboja. Hanya saja penggunaan pasir ini perlu dicampur dengan tanah. Mencampur pasir dapat menambah nutrisi ke tanah yang bagus sekali untuk pertumbuhan bunga kamboja.
Jadi, dari semua jenis tanah, pasir memberikan kemampuan drainase tertinggi. Jika pasir dicampur dengan tanah yang baik ke pot biasa, pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan drainasenya.
3. Tanah Hitam
Tanah hitam menjadi media tanam bunga kamboja paling populer dan bagus sekali untuk dijadikan pilihan utama.
Campuran tanah hitam dan tanah biasa memungkinkan pertumbuhan tanaman bunga kamboja yang lebih bagus dan memfasilitasi drainase air yang tepat. Tanah hitam juga bagus dalam menahan akar dan menyimpan nutrisi.
4. Kompos
Kompos adalah bahan yang terlihat seperti tanah, namun sebenarnya berbeda. Media tanam kompos adalah bahan organik yang membusuk dengan baik di tanah. Kompos terbuat dari bahan seperti sayuran, buah, dan kotoran hewan yang membusuk.
Ini juga merupakan tanah yang sehat karena memiliki banyak bakteri menguntungkan untuk mengurangi penyakit. Tanaman juga bisa terhindar dari beberapa hama, dan yang lebih penting, memungkinkan penguraian nutrisi untuk tanaman.
Kompos adalah media tanam yang bagus untuk memerangkap air, menjaga media tumbuh tetap lembab dan menyediakan air saat tanaman kamboja sangat membutuhkannya.
5. Serbuk Sabut Kelapa
Serbuk sabut kelapa juga menjadi salah satu media tanam untuk bunga kamboja yang bagus dan menjanjikan. Bahan ini berasal dari limbah sabut kelapa yang benar-benar ramah lingkungan.
Sabut kelapa semakin populer digunakan untuk media tanam meskipun sebenarnya lebih sulit ditemukan. Penggunaan media tanam tanam serbuk sabut kelapa sendiri mampu meningkatkan retensi air dan bagus untuk pertumbuhan bunga kamboja.
6. Pupuk
Ada dua jenis pupuk yang bisa digunakan sebagai media tanam kamboja yakni organik dan kendang. Pupuk organik juga bisa menjadi bagian media tanah yang bagus untuk bunga kamboja. Jenis pupuk satu ini bisa menahan air dengan baik.
Dinamakan dengan pupuk organik karena bahannya berasal dari sumber alam dan dapat digunakan untuk menunjang pertumbuhan bunga kamboja. Jenis pupuk satu ini biasanya dibuat dari karbon, tumbuhan dan zat nabati, seperti produk sampingan pertanian atau kotoran hewan.
Sementara pupuk kandang sendiri adalah terdiri dari kotoran hewan yang dibiarkan membusuk untuk kemudian dapat digunakan sebagai campuran tanah yang kaya nutrisi. Jika ingin menambahkan pupuk ke tanah, maka perbandingan baiknya adalah 3:1.
Meski dibuat dari kotoran hewan, namun jenis pupuk ini tidak lagi berbau atau mengandung patogen berbahaya. Pupuk kandang sendiri mengandung bahan organik dan nutrisi yang tinggi, penting sekali untuk pertumbuhan tanaman.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Kamboja dengan Stek Batang dan Biji
Cara Merawat Tanaman Bunga Kamboja
Setelah mengetahuimedia tanam kamboja, langkah selanjutnya untuk merawat bunga kamboja dengan tepat. Perawatan yang salah akan membuat tanaman tidak bertahan lama. Berikut adalah cara untuk merawat tanaman bunga kamboja:
1. Siram Secara Teratur
Pertama, kamu harus bisa menyiram tanaman ini dengan teratur. Bergantung pada musim dan suhu, kebutuhan penyiraman sebenarnya akan bervariasi. Selama musim kemarau, pastikan untuk tetap menjaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak pernah basah.
Musim kemarau adalah saat yang bagus karena tanaman tumbuh aktif dan membutuhkan air paling banyak, namun jangan sampai lembab. Tanah yang basah dapat menyebabkan akar membusuk sehingga dapat membunuh tanaman.
Pada bulan-bulan musim hujan, jangan terlalu sering menyiramnya. Selama musim hujan, siram sebulan sekali atau lebih. Cara ini untuk menjaga tanah tetap kering dan menghindari kerusakan akar akibat kelebihan air.
Coba cek batangnya jika khawatir tanaman tidak menerima cukup air. Batangnya harus selalu kokoh dan tebal. Jika batangnya tipis dan layu, maka itu adalah pertanda bahwa sudah waktunya menyirami tanaman.
2. Media Tanam Harus Sesuai
Bunga kamboja tumbuh di tanah yang dikeringkan dengan baik mengandung pasir atau kerikil. Jenis tanaman satu ini juga lebih menyukai tanah dengan drainase baik. Menambahkan tanah dengan mencampurkan pasir atau media tanam bunga kamboja lainnya ke dalam pot sangat bagus.
Jika ditanam di tanah, Anda dapat mengubah tanah yang tidak subur dengan pasir atau media tanam lainnya sebelum menanam. Uji tanah sebelum menanam untuk memastikan air mengalir dengan baik. Bunga kamboja sebaiknya ditanam pada tanah yang memiliki pH netral hingga pH asam.
Tanah tidak boleh tergenang air karena hal ini dapat menyebabkan akar menjadi busuk. Jadi, sangat penting untuk sering memeriksa tanah Anda, terutama saat pertama kali membeli tanaman.
Periksa untuk memastikan air mengalir dengan baik dari pot atau tanah. Setiap tanaman yang ditanam dalam pot harus memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk memungkinkan kelebihan air keluar.
3. Lakukan Pemupukan
Selanjutnya, tanaman bunga kamboja juga perlu diberi pupuk secara intens. Ada baiknya menggunakan jenis NPK karena mengandung fosfor, nitrogen sampai dengan kalium yang bagus sekali dalam mengembangkan pertumbuhan bunga kamboja.
Ketika masuk musim kemarau, maka pastikan jika proses pemupukannya juga ditambahkan pupuk sawi agar kebutuhan nutrisi bunga kamboja tercukupi. Menambahkan pupuk kandang juga disarankan jika ingin menambahkan nutrisi lainnya.
Kesimpulan
Ada beberapa media tanam untuk kamboja yang bisa dimanfaatkan seperti sekam bakar, tanah hitam, pasir, kompos, serbuk sabut kelapa sampai dengan pupuk organik dan juga kendang. Menambahkan tanah dengan pilihan media tanam tersebut bagus sekali untuk perkembangan bunga kamboja.
Setelah memilih media tanam yang tepat, maka perhatikan juga cara perawatan dari bunga kamboja. Tanaman satu ini perlu disiram dengan rutin namun jangan sampai lembab. Pilih juga media tanam yang tepat dengan tanah yang mengandung pH netral hingga asam dan tidak lupa lakukan pemupukan.
Pilihlah media tanam bunga kamboja yang tepat ya dan perhatikan dengan baik bagaimana cara untuk merawatnya supaya bertahan lama.