Tanaman hias jenis suplir atau paku-pakuan ini memang masih banyak digemari. Namun tak jarang pula jika banyak yang tidak bertahan lama karena kesalahan dalam pemilihan media tanam suplir terbaik. terlebih pada saat musim kemarau dengan intensitas curah hujan yang rendah.
Tanaman hias dengan nama lain maidenhair ini termasuk tanaman yang cukup sulit dalam perawatannya. Walaupun terlihat sepele dan sering tumbuh liar, nyatanya tanaman suplir menjadi salah satu tanaman yang sensitif dengan kandungan asam, kekeringan, maupun kelembapan yang kurang terjaga.
Untuk mengakalinya diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai bagaimana media tanam yang baik untuk suplir, cara perawatannya, maupun penggantian media tanam yang sudah tidak layak. Bagaimana caranya?
Kali ini akan dibahas mengenai penjelasan dari permasalahan tersebut, yuk simak!
Apa Saja Media Tanam Suplir yang Cocok Digunakan?
Memilih media tanam untuk suplir ternyata cukup sulit. Perlu diketahui terlebih dahulu jika tanaman jenis ini cukup rumit dan sensitive terhadap media tanam yang digunakan. Jika salah memilih dan mencampurkan media tanam dengan baik, tanaman suplir akan mudah layu bahkan mati.
Dibutuhkan pengetahuan mengenai jenis media tanam yang dapat menjaga porositas serta yang mampu menyimpan cadangan nutrisi dan air dengan baik. Tanaman suplir menyukai media tanam yang memiliki kelembapan cukup tinggi. Media tanam apa saja itu?
1. Tanah yang bertekstur remah
Pemilihan tanah dengan tekstur remah akan membantu porositas dalam menyediakan air dan nutrisi untuk tanaman. Tanah dengan tekstur ini biasanya terdiri dari campuran tanah berpasir yang tidak padat. Jenis media tanam suplir ini akan sangat cocok dengan tanaman buah Anda.
2. Campuran kompos
Penggunaan campuran kompos akan membantu memperbaiki tekstur media tanam yang digunakan. Terlebih tanaman suplir cenderung menyukai media tanam yang lembap dengan ketersediaan air dan juga nutrisi yang cukup.
3. Sekam padi dan sedikit pasir
Anda juga dapat menampurkan sekam padi yang sudah dibakar atau arang sekam. Pencampuran media tanam ini akan membuat struktur tanah menjadi gembur dan tidak keras. Hal ini sangat membantu pertumbuhan akar tanaman suplir yang memiliki jenis akar serabut dan halus.
4. Campuran pupuk kandang
Selain menggunakan media tanam di atas, pencampuran dengan pupuk kendang yang merupakan jenis pupuk organik sangat tepat untuk menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman suplir. Sebaiknya campurkan pupuk kandang yang sudah dikeringkan terlebih dahulu.
Perawatan untuk Tanaman Suplir Beserta Media Tanamnya
Selain pemilihan media tanam suplir terbaik, Anda juga harus melakukan perawatan untuk tanaman ini. Terlebih pada musim kemarau, tanaman suplir cenderung akan mudah kering atau bahkan mati jika tidak melakukan perawatan dengan baik.
Letakan tanaman suplir di tempat yang terkena sinar matahari
Tanaman suplir juga membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh. Anda cukup menempatkannya pada tempat yang terkena sinar matahari.
Lakukan pengecekan media tanam
Pengecekan media tanam dapat dilakukan dengan cara menekan-nekan apakah media tanam masih memiliki tekstur lembap dan tidak kering. Jika dirasa kering dan mulai mengeras, Anda dapat menambahkan cukup air dengan menyiramnya.
Siram secara teratur dan jangan mengenai daunnya
Menyiram tanaman suplir secara rutin dapat memberikan kebutuhan air yang cukup untuk tanaman dan dapat memperbaiki tekstur media tanam yang mulai mengering terutama padasaat kemarau.
Berilah pupuk tambahan
Anda juga dapat memberikan pupuk tambahan pada media tanam dengan cara mencampurkannya secara perlahan. Pemberian pupuk tambahan selain untuk memenuhi zat hara dan nutrisi pada suplir juga dapat memperbaiki tekstur tanah agar tetap gembur.
Penggantian Media Tanam
Jika tanaman suplir yang Anda miliki memiliki pertumbuhan yang lambat atau media tanamnya menjadi kering dan keras, ini berarti Anda harus segera menggantinya. Bisa jadi media tanam suplir yang dipilih tidak cocok atau kurang dalam perawatannya.
Penggantian media tanam ini menjadi upaya penyelamatan tanaman suplir Anda yang dirasa tidak mengalami pertumbuhan yang baik. Terlebih pada musim kemarau, media tanam akan rentan kering dan mengeras. Segera lakukan penggantian media tanam dengan cara berikut ini.
- Siram tanaman terlebih dahulu hingga cukup lembap
- Pindahkan tanaman dari media tanam lama dengan mengangkat dan jangan sampai merusak akarnya
- Letakan tanaman suplir di media tanam yang baru secara perlahan
- Siram dan tempatkan di area yang terkena matahari
- Lakukan dengan hati-hati, salah langkah tanaman suplir Anda bisa saja mati setelah pindah media tanam
Baca Juga: 6 Cara Merawat Tanaman Jahe yang Benar, Anti Gagal!
Kesimpulan
Tanaman suplir menjadi tanaman yang masih sangat digemari hingga saat ini. Ciri khas daunnya yang aesthetic cukup untuk menambah keindahan halaman rumah Anda. Pemilihan media tanam yang baik akan membuat tanaman suplir Anda tumbuh sempurna.
Walaupun perawatannya tidak mudah, nyatanya suplir akan menjadi tanaman yang bisa diandalkan untuk memperindah halaman rumah yang terasa kosong. Tanaman suplir pun akan menjadi peluang yang baik untuk para petani atau pengusaha tanaman hias.
Dengan segala kelebihan serta kekurangan memilih tanaman suplir di atas, masalah media tanam suplir menjadi yang paling penting. Diharapkan kedepannya akan tercipta media tanam yang lebih praktis untuk menumbuhkan tanaman suplir.