Cocopeat adalah salah satu media tanam yang bisa Anda gunakan untuk menumbuhkan tanaman dengan baik. Cocopeat punya nama lain yaitu coco coir atau coco fiber. Media tanam cocopeat sangat cocok diterapkan untuk tumbuhan hidroponik.

Sesuai dengan namanya, bahan utama dari media tanam ini adalah tempurung buah kelapa yang dihancurkan sampai menjadi bentuk serbuk kayu. Cocopeat punya kelebihan dalam menjaga kelembaban tanaman.

Denan menggunakan cocopeat, tanaman tidak mudah kekurangan air karena masih tersimpan dalam media tersebut. Oleh sebab itu, tanaman tidak akan layu dengan mudah. Kelebihan lainnya yaitu menetralkan kandungan derajat keasaman (pH) serta bisa menyimpan unsur hara.

Dari kelebihan ini membuat media tanam tersebut banyak digunakan untuk tanaman di rumah. Untuk mendapatkannya juga mudah dan murah. Lalu, bagaimana cara membuatnya? Mari kita simak informasinya berikut.

Barang yang Disiapkan Untuk Membuat Media Tanam Cocopeat

Barang yang Disiapkan Untuk Membuat Media Tanam Cocopeat

Ada cara membuat cocopeat yang mudah dan bisa diterapkan di rumah. Sebelum memahami cara membuatnya, ketahui dulu apa saja yang perlu disiapkan. Barang-barang tersebut yaitu:

  • Sabut kelapa
  • Air
  • Pisau
  • Blender
  • Saringan
  • MOL air cucian beras dan urin dari kelinci.

Setelah menyiapkan berbagai peralatan ini, maka Anda sudah siap untuk membuat media tanamnya. Alat ini mudah ditemukan dan tidak membutuhkan biaya yang besar bukan?

Cara Membuat Media Tanam Cocopeat

Cara Membuat Media Tanam Cocopeat

Ikuti langkah-langkah membuat cocopeat berikut ini:

1. Basahi Sabut Kelapa

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengambil sabut kelapa seperlunya dan menyiramnya denga air. Tujuannya agar sabut ini menjadi basah dan memudahkan Anda untuk memotongnya.

Setelah sabut tersebut basah, Anda bisa memotongnya menjadi bagian kecil-kecil.

2. Jemur Potongan Sabut Kelapa

Setelah dipotong, langkah berikutnya adalah menjemur potongan tersebut supaya nanti bisa lebih mudah untuk dihaluskan. Jemur potongan tersebut sampai menjadi kering barulah dapat dihancurkan dengan mudah.

3. Haluskan

Proses penghalusan sabut kelapa ini dilakukan ketika bentuknya sudah sangat kering. Anda bisa melakukan cara manual dengan cara menumbuknya atau menggunakan blender sampai menjadi halus.

4. Saring Sabut Kelapa

Setelah dihaluskan, ambil saringan dan lakukan pengayakan agar mendapatkan serbuk yang lebih halus. Jika sudah selesai, silahkan memasukkannya ke toples bekas. Apabila masih terdapat sisa ayakan atau sabut yang kasar maka lebih cepat dihaluskan lagi dengan blender.

Sabut kelapa ini yang nantinya kaya akan unsur mineral seperti unsur Kalium yang dibutuhkan tumbuhan untuk mempercepat pembentukan buah. Cocopeat juga cocok digunakan  untuk sayuran dan buah-buahan yang dijadikan sebagai tanaman hidroponik.

5. Campurkan Sabut Kelapa dengan MOL

Setelah mendapatkan sabut kelapa yang halus, maka langkah berikutnya yaitu mencampurnya dengan MOL. Caranya adalah mencampurkan sabut kelapa dengan air mol dan merendamnya selama 1 hari penuh.

Untuk membuat MOL yaitu mencampurkan 1 liter air dengan 50 cc urin kelinci dan 100 cc air beras. Campurkan semua bahan tersebut dan rendam sabut kelapa ke dalamnya selama 1 hari. Tujuan dari perendaman sabut kelapa adalah untuk membuat media tanam punya kandungan nutrisi yang baik bagi tanaman.

Jika sabut kelapa punya zat hara yang baik maka penyemaian akan lebih bagus lagi.

6. Saring Kembali

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah menyaring kembali campuran sabut kelapa dengan MOL. Penyaringan dilakukan agar air rendaman menjadi terpisah. Namun, jangan menyaringnya terlalu ketat karena nantinya akan digunakan untuk penyemaian.

Jika sudah mendapatkan saringan tersebut, Anda tinggal meniriskannya dan sabut kelapa sudah siap digunakan untuk penyemaian.

Pengaplikasian Cocopeat

Pengaplikasian Cocopeat

Untuk menggunakan media tanam ini, ada beberapa aturan yang bisa Anda coba. Contohnya jika ingin menerapkannya di pot tanaman, langkah yang perlu dilakukan adalah meraciknya dengan campuran berikut:

  • 30% untuk tanah kebun normal yang ada di dalam pot.
  • 30% kompos organik.
  • 20% cocopeat
  • 20% sebuk kayu

Campurkan semua kombinasi tersebut sebagai media tanam agar lebih maksimal menutrisi tambahan dan menyiapkan kebutuhan zat hara yang diperlukan.

Manfaat Cocopeat

Manfaat Cocopeat

Manfaat dari cocopeat yaitu mudah menyerap air sehingga mampu memberikan cadangan air yang baik untuk tumbuhan. Cocopeat juga punya pori-pori yang bagus untuk sirkulasi udara dan membuat sinar matahari masuk.

Cocopeat mampu menjaga tanah menjadi lebih subur karena di dalamnya terdapat Trichoderma molds yang berguna untuk mengurangi patogen dan penyakit yang ada di dalam tanah.

Diketahui bahwa dalam 1 kg cocopeat bisa menyerap air sampai 16 L. Cukup besar bukan? Hal inilah yang membuatnya mampu menjaga porositas tanah sehingga sistem drainase untuk tanaman menjadi berjalan efektif dan baik.

Tingkat kegemburannya yang tinggi ini menyebabkan akar tanaman menjadi lebih mudah terbentuk sehingga menjadkannya lebih subur dan tanaman bisa ternutrisi dengan baik. Untuk meringkas kelebihan dari cocopeat, simak beberapa keunggulannya berikut ini:

  • Memiliki derajat keasaman yang sempurna untuk pertumbuhan tanaman yaitu  pH 5,8.
  • Teksturnya mirip tanah
  • Memiliki daya serap air yang tinggi.
  • Ramah lingkungan
  • Lebih tahan lama. Hal ini karena beberapa jenis hama ada yang tidak suka dengan  cocopeat sehingga dapat terhindar dari penyakit pada tanaman.
  • Mudah dibuat dan murah sehingga lebih efisien

Kekurangan Cocopeat

Kekurangan Cocopeat

Meski punya banyak manfaat dan kelebihan, media tanam cocopeat juga punya beberapa kelemahan seperti tidak steril dari patogen sepenuhnya. Walaupun bebas hama, tetap perlu disterilkan dengan mencuci dan mengeringkannya.

Kekurangan selanjutnya adalah kurang cocok untuk akar tanaman yang tidak suka media yang terlalu lembab aau basah. Contohnya seperti kol dan brokoli. Terakhir, yaitu tidak ada unsur hara sehingga masih perlu ditambahkan pupuk.

Cocopeat banyak dianggap mirip tanah dari teksturnya. Akan tetapi tidak ada kandungan unsur hara apapun. Jika ingin dijadikan media tanam, maka perlu untuk menambahkannya dengan nutrisi seperti MOL dan supleman agar pertumbuhan tanaman menjadi lebih maksimal.

Baca Juga: 4 Cara Membuat Pestisida Organik untuk Tanaman Cabe (Alami)

Kesimpulan

Media tanam cocopeat adalah media yang cocok untuk tanaman yang butuh kadar air banyak seperti pada buah dan sayur-sayuran. Untuk membuatnya, sangat mudah dan tidak butuh modal yang besar.

Bagikan: