Media tanam sekam termasuk salah satu jenis media tanaman yang banyak digunakan karena memiliki potensi yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Lalu, apa itu sekam? Sekam adalah hasil limbah atau sisa dari proses penggilingan padi.

Di Indonesia, sekam banyak dianggap sebagai limbah karena dipercaya tidak memiliki manfaat. Biasanya, sekam juga ada yang menjualnya untuk bahan bakar di industri tetapi harganya terbilang sangat murah.

Daripada menumpuk dan dibuang begitu saja, lebih baik Anda memanfaatkannya untuk media tanaman. Media ini nyatanya mampu untuk menahan nutrisi tumbuhan lebih lama karena bentuknya yang sedikit menggembung dan menyerupai perahu. Lalu, bagaimana dengan fungsi lainnya?

Manfaat Media Tanam Sekam

Saat ini, banyak petani yang mencari sekam ini untuk dimanfaatkan menjadi media tanam yang menyuburkan tumbuhan. Adapun kelebihan media ini dibandingkan jenis media tanam lainnya adalah sebagai berikut:

1. Memperbaiki Struktur Tanah dan Meningkatkan Porositas

Memperbaiki Struktur Tanah dan Meningkatkan Porositas

Manfaat pertama dari media tanam sekam adalah meningkatkan porositas. Sifat ini akan berguna membuat tanah menjadi semakin gembur sehingga tumbuhan bisa berkembang dengan baik.

Caranya dengan mencampurkan sekam padi dengan media tanam lainnya. Khususnya jika Anda menanam tumbuhan di pot atau polybag. Setelah menggunakan media tanam ini, Anda bisa membuka polybag untuk beberapa waktu ke depan sebagai pembuktian.

Setelah terbuka, maka akan mendapati banyak akar tanaman yang bercabang di berbagai arah. Hal ini tanda yang positif untuk menyatakan tanaman tumbuh dengan baik. Akar yang banyak mampu untuk menyerap nutrisi dengan baik.

Hal ini terjadi karena setelah menggunakan media sekam ini, tanah punya banyak rongga yang memungkinkan akar berkembang dengan baik dan menembus tanah tanpa kesulitan. Media ini akan cocok dipakai untuk tanaman cabel, pandan, sirih, dsb.

2. Menjauhkan Tumbuhan dari Kucing

Menjauhkan Tumbuhan dari Kucing

Kucing termasuk hewan yang bisa merusak tanaman. Seringkali mereka menggali tanah dan buang kotoran atau kencing di tanaman tersebut. Jika terjadi demikian, maka tidak jarang tumbuhan akan mati karena dirusak kucing.

Cara yang cukup ampuh untuk menangkalnya adalah dengan menaburi tanah dengan sekam. Sekam punya tekstur yang kasar dan tajam sehingga tidak disukai oleh kucing bahkan mereka akan malas untuk menginjaknya. Dengan demikian, tanaman tetap terjaga dengan baik.

3. Penangkal Bekicot dan Slug

Penangkal Bekicot dan Slug

Tidak hanya untuk menjauhkan tumbuhan dari kucing, sekam padi juga berguna untuk penangkal bekicot dan slug. Slug adalah hewan sejenis bekicot tetapi tidak punya rumah. Keduanya adalah musuh bagi tanaman muda.

Bekicot dan slug seringkali menyerang tanaman muda di malam hari. Jadi, setelah keesokan harinya, tanaman bisa menjadi rusak. Untuk menghindari hal ini, Anda perlu menaburkan sekam di sekeliling tumbuhan.

Pastikan jangan sampai ada celah untuk jalannya bekicot menuju tanaman tersebut. Pasalnya, bekicot dan slug bisa memanjat ke tanaman sehingga perlu teliti untuk menaburkan sekam ke berbagai arah.

Bekicot dan slug tidak akan lewat sekam padi karena perut mereka yang terlalu lunak sedangkan sekam bisa melukainya karena bertekstur tajam.

4. Sebagai Mulsa dan Memperindah Kebun

Tutup dengan Plastik Mulsa

Mulsa adalah lapisan pelindung tanah yang ditaburkan pada sekitar tanaman. Tujuan dari mulsa adalah untuk menjaga kelembaban tanah, menghambat pertumbuhan gulma, serta disukai oleh mikroorganisme tanah yang berperan dalam kesuburan.

Jadi, penggunaan sekam ini akan membantu Anda dalam memperindah kebun, membuatnya lebih rapi, dan bermanfaat untuk tanah. Sebenarnya, mulsa tidak hanya berasal dari sekam saja,  tetapi juga dapat terbuat dari koran, jerami, kompos, atau plastik.

5. Sebagai Campuran Media Lain dengan Cara Dibakar

Sekam Bakar

Media tanam sekam ini terbagi menjadi dua jenis berdasarkan pembakarannya. Ada sekam yang dibakar 100% dan ada juga yang dibakar sebagian. Anda bisa memilih salah satunya untuk dijadikan sebagai media tanam.

Campurkan sekam ini dengan media tanam lainnya. Penting diketahui bahwa sekam bakar ini lebih memiliki keuntungan, diantaranya seperti steril, banyak unsur hara, serta ringan. Sekam padi yang dibakar juga punya keunggulan dalam hal memindahkan tanaman tersebut ke pot tanaman lain karena mudah diangkat.

Untuk lebih memahaminya lebih jelas, berikut ini adalah fungsi dari sekam bakar:

  • Mengikat unsur hara dalam tanah sehingga kebutuhan nutrisi tanaman selalu tercukupi.
  • Memperbaiki tingkat keasaman tanah.
  • Mengandung silika yang mampu memperkuat daun. Hal ini menjadikan bentuk daun menjadi lebih tegak dan terlihat sehat.
  • Mengandung fosfat yang meningkatkan perkembangan sel tanaman menjadi lebih baik.
  • Tempat hidup yang baik untuk mikroorganisme dan zat renik lainnya.

Cara Membuat Sekam Bakar

Cara Membuat Sekam Bakar

Dari banyaknya manfaat sekam bakar, Anda bisa memilihnya sebagai media tanam dengan membuatnya sendiri. Adapun langkahnya seperti berikut:

  • Letakkan seng di atas api.
  • Kemudian, bakar sekam di atas seng tersebut.
  • Tunggu sampai warnanya kehitaman sambil diaduk.
  • Angkat seng yang berisi sekam dan diaduk agar merata.
  • Sekam bakar sudah siap dipakai.

Kesimpulan

Media tanam sekam nyatanya punya segudang manfaat untuk tanaman. Kelebihan utamanya bisa menyerap nutrisi dan menjaga porositas tanah. Sekam bakar bisa menjadi pilihan Anda karena lebih steril dibandingkan sekam biasa.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Bedengan Tanaman Sayuran (Step by Step)

Bagikan: