Cara menanam anggrek untuk pemula sebenarnya tidak sulit, namun juga tidak sesederhana merawat tanaman hias lain. Bunga dengan kelopak yang besar, cantik, berwarna cerah dan mekar dalam waktu yang lama ini bernama ilmiah Orchidaceae. Terdapat sekitar lima ribu spesies bunga anggrek yang tersebar di negeri kita.

Bunga anggrek ini juga telah di gunakan sebagai simbol cinta, kemewahan serta keindahan hampir berabad-abad lamanya. Masyarakat Yunani menggunakan bunga cantik ini sebagai lambang kejantanan.

Tapi menurut orang Cina kuno bunga anggrek merupakan bunga spesial yang mengeluarkan aroma manis dari tubuh Kaisar Cina. Anggrek di kenal sebagai tanaman hias yang sangat populer digunakan.  Bagimana cara menanam anggrek untuk pemula? Yuk simak pembahasan berikut.

Langkah-Langkah Mudah Menanam Anggrek Untuk Pemula

Pemilihan Pot

Anggrek harus ditanam dalam pot dengan banyak lubang drainase. Hal itu untuk memastikan bunga anggrek yang kamu tanam dapat mengalirkan air yang berlebih. Jika kamu mendapat bunga anggrek dari toko  bunga terdekat,  dan disana bunga anggrek yang kamu beli tidak dilengkapi dengan pot dengan tipe seperti yang sudah disebutkan.

Maka kamu harus memindahkannya ke dalam jenis  pot yang sesuai untuk pertumbuhan anggrek yang baik. Kamu juga harus mengganti pot yang lebih besar setiap satu atau dua tahun sekali. Hal itu bertujuan agar akar bunga anggrek memiliki banyak ruang untuk bergerak dan mampu memberikan bunga terbaiknya.

Media Tanam

Kamu bisa menggunakan bermacam-macam media, diantaranya yaitu pecahan genteng,jika kamu menggunakan media ini akar anggrek menempel di pecahan genteng itu, dan itu menyebabkan kelembaban anggrek mudah untuk diatur. Tapi jika kamu menggunakan serabut kelapa, lebih banyak nutrisi akan tersimpan, dan anggrek juga akan memiliki retensi air yang baik.

Memindahkan Anggrek

Memindahkan anggrek dari pot lama ke pot baru cukup mudah untuk dilakukan, pertama kamu harus memegang batang anggrek dengan kuat dan goyangkan wadah dengan lembut untuk melonggarkannya. Saat wadah yang lama mengendur, cabut anggrek dengan perlahan dan penuh hati-hati tanpa merusak akarnya.

Jika sudah demikian, pastikan kamu memotong akar yang sudah kering dan mati sebelum memasukkannya ke dalam pot  yang baru dan pastikan tidak ada akar yang rusak dan patah.

Penyiraman Anggrek

Anggrek tidak memerlukan terlalu banyak air,  mengingat sifat bunga anggrek ini yang tidak membutuhkan banyak air. Penyiraman sebaiknya kamu lakukan dengan cara disemprot, dengan kata lain jangan mengguyurnya secara langsung agar air yang masuk tidak berlebihan. Saat menyiram anggrek ini, kesalahan yang paling umum dilakukan pemula adalah melakukan penyiraman secara berlebihan.

Penyiraman yang berlebih akan menjadikan media tanam berubah menjadi lumpur yang tentu saja dapat merusak pertumbuhan akar tanaman anggrek. Untuk mencegah hama dan penyakit, siram juga batang dan daunnya. Penyiraman sebaiknya dilakukan selama beberapa hari sekali. Jika cuaca panas penyiraman dapat ditingkatkan dengan melakukan penyiraman pada malam hari.

Pemupukan

Caranya adalah dengan memupuk lewat daun. Hal itu karena kemampuan daun dalam  menyerap nutrisi  jauh lebih besar ketimbang akar dari tanaman anggrek itu sendiri. Pupuk dekastar adalah yang paling cocok untuk digunakan. Pupuk itu membantu menyuburkan anggrek, memunculkan bunga yang cantik, daun yang  tumbuh lebat, sampai menumbuhkan tunas baru pada anggrek.

Selain dekastar, tambahkan pula pupuk NPK dengan perbandingan 30:10:10 jika bunga anggrek masih dalam awal masa pertumbuhan. Jika sudah dalam pertumbuhan medium,tentu saja memiliki komposisi perbandingan pupuk  yang juga berbeda yaitu 10:10:10. Untuk pertumbuhan akhir, tanaman anggrek membutuhkan perbandingan pupuk menjadi 10:30:30.

Itulah peran penting pot dengan drainase yang baik, karena kita bisa dengan mudah memantau pertumbuhan akar dan bisa menentukan fase pembungaan anggrek yang kita tanam. Penyemprotan pupuk harus menggunakan sprayer yang dilakukan pada pagi hari atau sore hari.

Dalam pemupukan ini, kamu disarankan untuk melakukan pemupukan minimal sebulan sekali. Jika terlalu sering dalam memberi pupuk, dikhawatirkan pertumbuhan bunga anggrek akan terganggu karena nutrisi yang berlebih.

Pemotongan

Setelah bunga mengering, batangnya harus di potong. Kamu bisa melakukan  pemotongan bunga tua atau bunga kering yang ada di dekat pangkal batang.

Karena pada umumnya bunga anggrek adalah bunga yang jarang tumbuh kembali pada batang yang sama. Jika ada bunga yang layu, segera cabut dengan memotong batang di dekat bunga terakhir.

Namun, kamu  berhati-hati dalam melakukan itu , dan pastikan untuk tidak memotong tonjolan kecil di belakangnya. Itu karena di sana tempat pertumbuhan yang baru bagi bunga anggrek selanjutnya.

Pencahayaan

Kebanyakan bunga anggrek berasal dari daerah dengan iklim yang tropis. Inilah mengapa tanaman anggrek  ini membutuhkan banyak cahaya untuk dapat  bertahan hidup. Sehingga tanaman anggrek harus mendapatkan pencahayaan yang cuckup selama 12 jam per hari.

Jika kamu menyimpan bunga ini di dalam ruangan pastikan bunga anggrek harus di simpan di dekat jendela. Ini karena anggrek membutuhkan banyak cahaya.

Saat bunga anggrek ini berada di dekat jendela yang menghadap ke arah barat, cahayanya akan terlalu kuat, jadi kamu mungkin perlu untuk memasang tirai tipis di atas jendela untuk melindungi bunga anggrek dari sinar matahari secara  langsung yang berlebihan.

Suhu yang baik untuk menaruh bunga anggrek, yaitu antara 18-27 °C. Karena cukup peka terhadap fluktuasi suhu. Sebaiknya kamu menjaga anggrek dari panas dan angin yang kuat.

Jenis Tanaman Anggrek

Menanam Anggrek Untuk Pemula (1)

Bunga anggrek itu indah dengan variasinya yang hampir tidak terbatas. Terdapat lebih dari 25.000 spesies anggrek yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Beberapa jenis anggrek yang paling umum di budidayakan  antara lain adalah Anggrek Phalaenopsis, Oncidium, dan anggrek Cattleya.

Anggrek  dengan jenis ini biasanya bisa kamu dapatkan di toko-toko  bunga terdekat. Bagi pemula, ketiga jenis anggrek ini juga yang paling cocok jika kamu ingin mulai menanam anggrek di rumah sendiri.

Banyak orang juga menyatakan bahwa anggrek jenis Palaenopsis adalah salah satu jenis  bunga anggrek yang paling terkenal. Anggrek  jenis ini memiliki daun yang besar dan lebar dan tumbuh ke arah atas.

Sedangkan Oncidium sendiri merupakan jenis bunga anggrek yang dapat tumbuh dalam berbagai ukuran dengan campuran warna kelopak berwarna kuning dan coklat yang memikat mata.

Lalu bunga anggrek jenis cattleya ini termasuk jenis bunga anggrek yang pinggiran bunganya nampak seperti tak beraturan. Namun walaupun demikian bunga anggrek dengan jenis ini memiliki warna cantik yang kontras pada bagian tengah kelopaknya.

Anggrek biasanya di jual sebagai tanaman dalam pot ataupun bunga potong untuk beragam buket bunga. Negeri kita sendiri memiliki kekayaan spesies  bunga anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup dengan menempel di pepohonan hutan.

Salah satu jenis anggrek, yaitu anggrek bulan atau di kenal dengan nama puspa  juga di jadikan salah satu bunga nasional Indonesia.

Dengan semua itu tak jarang orang-orang menjadi tertarik untuk menanam bunga cantik ini di pekarangan rumah mereka. Nah, itu dia cara-cara mudah menanam anggrek di rumah  beserta hal-hal yang perlu di perhatikan saat kamu baru mulai merawatnya. Yuk! indahkan pekarangan rumah dengan kecantikan bunga hias satu ini.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.