Cara Menanam Pisang – Pisang adalah nama umum yag di berikan untuk tanaman dengan bentuk daun yang besar dan panjang yang tumbuh langsung dari batangnya. Pisang sendiri merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin sehingga banyak di minati oleh masyarakat luas untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
Satu buah pisang berukuran sedang di perkirakan mengandung sekitar 22,8 g karbohidrat, 1,1 g protein, dengan kandungan air yang mencapai 75%. Dengan berbagai kandungan penting ini tidak mengherankan jika pisang bisa memberikan manfaat kesehatan yang banyak bagi tubuh manusia.
Bahkan beberapa kandungan dalam buah pisang di percaya juga bisa meningkatkan kesehatan jantung dan tekanan darah normal. Pisang ini merupakan tanaman yang paling banyak di manfaatyan oleh masyarakat, karena selain bisa di konsumsi langsung, buah satu ini juga bisa di olah menjadi berbagai makanan ringan dengan citarasa yang tak kalah enaknya.
Buah ini juga kerap kali di olah menjadi tepung yang banyak digunakan untuk membuat berbagai kue. Sedangkan untuk bagian jantung pisang bisa di gunakan sebagai sayuran. Manfaat dari buah pisang memang tidak bisa di pungkiri adanya.
Oleh karena itulah, banyak orang yang ingin menanam sendiri pohon pisang ini di pekarangan mereka. Bagaimana cara menanam pisang yang baik dan benar? Simak pembahsan berikut.
Cara-Cara Menanam Pisang Yang Baik Dan Benar
Cara menanam pisang sendiri tidak rumit dan cukup sederhana sehingga bisa di lakukan dimana saja, baik itu ladang dengan area yang luas, atau bahkan bagian belakang rumah yang sempit. Namun, perlu di perhatikan bahwa ada beberapa aturan tentang cara menanam pisang yang perlu di lakukan untuk mendapatkan buah pisang yang berkualitas. Berikut ini tata cara menanam pisang bagi Anda yang berminat menanam buah kaya manfaat satu ini,
1. Pemilihan Bibit Pisang yang Baik
Cara menanam pisang yang baik dimulai pemilihan benih yang baik pula. Merawat tanaman pisang tidak hanya setelah menanam bibitnya di tanah, tetapi itu di mulai dari memilih bibitnya. Sebelum menanam bibit pohon pisang di tanah, sangat penting bagi Anda untuk memilih bibit pisang yang baik.
Agar pohon pisang yang Anda tanam bisa tumbuh dengan baik dan tidak membawa cacat genetik yang dapat mempengaruhi hasil buahpisang itu sendiri nantinya. Jangan sembarangan dalam memilih bibit pisang untuk ditanam.
Pilihlah bibit pisang yang sehat dan tingginya sekitar 1 meter dengan diameter batangnya sekitar 20 cm. Selanjutnya, pastikan bibit pisang yang dipilih berasal dari kualitas yang baik, sehat, dan menghasilkan produksi buah yang tinggi. Jika ingin memilih bibit pisang maka Anda harus memilih bibit yang sesuai dengan ciri-ciri yang sudah dijabarkan tadi.
Hal itu karena bibit pisang yang sehat dapat mempengaruhi jumlah sisir dalam tandan pohon pisang nantinya. Setelah Anda mendapatkan bibit pisang yang abik dan memenuhi anjuran, jangan langsung ditanam. Tapi bibit pisang harus direndam dengan pupuk organik khusus untuk buah pisang. Dengan ini penyakit yang terbawa benih dapat dicegah dan pertumbuhan buah pisang akan lebih cepat dan subur.
2. Penyiapan Lahan
Setelah Anda mendapatkan bibit pisang yang baik, maka langkah selanjutnya Anda perlu melakukan persiapan tanah untuk budidaya pisang ini. Saat menyiapkan tanah untuk menanam pisang Anda perlu membersihkan gulma pada tanah agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman pisang itu nanti.
Lalu bajak atau cangkul tanah untuk menciptakan kondisi media perakaran yang mendukung pertumbuhan tanaman yang baik. Buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 30x30x40 cm dan atur jarak antara satu benih pisang dan yang lainnya agar tidak terlalu rapat. Jarak tanam bibit pohon pisang yang baik akan memaksimalkan penyerapan nutrisi.
Lalu terakhir, buatlah saluran drainase di sekitar lubang tanam agar saat hujan turun, tanah tidak tergenang air dan bibit pisang menjadi busuk.
3. Menanam Pisang
Proses penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, agar bibit pisang yang Anda tanam mendapat suplai air yang cukup. Jadi, dengan demikian tanaman pisang bisa tumbuh lebih subur dan mengurangi tingkat kekurangan air.
4. Merawat Tanaman Pisang
Mengetahui cara menanam pisang saja tidak cukup. Hal itu karena Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara merawat tanaman pisang yang baik dan benar untuk mendapat hasil buah yang diinginkan. Oleh karena itu, proses penjarangan pada pohon pisang juga penting untuk di lakukan, biasanya 1 rumpun pohon pisang hanya bisa diisi sampai 4 pohon saja.
Jika pohon pisang dalam satu rumpun sudah lebih dari itu maka proses penjarangan bisa Anda lakukan dengan mengurangi jumlahnya. Pohon pisang merupakan tanaman dari daerah beriklim tropis dan juga berasal dari hutan hujan, sehingga pohon pisang ini membutuhkan banyak air dan kelembapan udara yang cukup tinggi.
Pohon pisang paling baik jika di tanam dalam jarak yang cukup berdekatan antara satu dengan yang lainnya, karena hal ini akan membantu pohon pisang dalam mempertahankan kelembapan di daun. Selain itu Anda juga perlu menyiramnya secara teratur untuk memastikan tanah tetap lembap, tetapi juga tidak lembek.
Hindari pula penyiraman yang berlebihan, hal itu yang dapat merusak pohon. Penting juga untuk membuang daun yang sudah mati atau rusak untuk mengurangi risiko infeksi jamur. Anda bisa menggunakan daun ini sebagai kompos.
5. Lindungi Tanaman Pisang agar Terhindar dari Hama dan Penyakit
Cara menanam pisang yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah merawat tanaman agar tidak terkena hama ataupun penyakit penyakit. Tanaman pisang merupakan salah satu yang sangat rentan terhadap hama dan penyakit jika tidak Anda rawat dengan baik dan benar. Untuk membasmi hama pada pohon pisang, Anda bisa menggunakan pestisida alami atau insektisida cair.
Baca Juga : Cara Menanam Semangka Di Polybag Yang Gampang Dilakukan
6. Hama Tanaman Pisang
Berikut ini adalah beberapa hama yang harus Anda perhatikan agar tidak mengganggu tanaman pisang Anda,
· Ulat Penggulung Daun Pisang
Hama pertama yang di ketahui paling sering menyerang pohon pisang adalah ulat penggulung daun pisang. Ulat ini memiliki ciri khas warna hijau yang di selimuti lapisan lilin pada kulitnya yang berwarna putih. Serangan ulat penggulung daun akan membuat pohon pisang Anda terlihat rusak, robek bahkan hanya menyisakan daunnya saja.
· Nematoda
Hama selanjutnya adalah nematoda yang akan menyebabkan kerusakan pada akar membuat akar mengalami pembengkakan sehingga mengganggu metabolisme tanaman. Laju serangan hama nematoda yang tinggi akan menyebabkan pertumbuhan pisang menjadi terhambat.
· Uret
Larva uret ini tak berkaki dan berwarna putih, uret akan hidup di tunggul dan akan memakan juga menyeret tunggul hingga ke tengah batang.
· Kumbang Pisang
Adanya kumbang bisa mengganggu nutrisi pada pohon pisang. Akibatnya, tanaman pisang akan mengalami kerdil, pematangan buah pisang juga akan tertunda, ukuran buah menjadi kecil, dan menyebabkan batang pohon pisang menjadi patah.
· Lalat Buah Pisang
Hama ini menyerang dengan membuat lubang-lubang luar pada buah sehingga buah pisang akan membusuk. Lubang pada buah akan membuatnya terinfeksi bakteri dan jamur sehingga menyebabkan buah membusuk.
· Ngengat
Serangan ngengat dapat menyebabkan kerusakan yang parah. Ngengat ini akan menyerang dengan memakan protein dalam daun pisang. Kerusakan yang di sebabkan hama jenis ini juga bisa berlangsung selama berminggu-minggu.
Nah, begitulah cara menanam pisang agar menghasilkan buah yang baik dan juga berkualitas. Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan tanaman pisang Anda agar bisa dipanen pada waktu yang tepat. Semoga informasi tentang cara menanam pisang di atas dapat membantu Anda dalam menghasilkan buah pisang yang enak dan lezat.