Cara Menanam Nanas – Buah nanas atau yang biasa dikenal dengan nama latin Ananas comosus ini merupakan salah satu jenis buah dari daerah beriklim tropis. Buah ini memiliki daging buah dengan warna kuning cerah, juga memliki cita rasa manis keasaman yang menyegarkan di lidah.

Buah yang berasal dari daratan Brazil  ini memiliki ciri khas yang cukup unik yakni memiliki daun yang panjang dan runcing, dan tajam, juga kulit buah yang bersisik.

Di negeri kita ini buah nanas pada awalnya hanya dikenal sebagai tanaman pekarangan saja, namun seiring berkembangnya waktu, kini buah nanas ini telah banyak dibudidayakan dan juga dimanfaatkan sebagai bahan olahan untuk beragam makanan.

Selain kreasi olahan berbahan dasar buah nanas yang kian hari kian beragam, buah nanas ini juga memiliki beragam khasiat yang tak kalah menguntungkan. Buah nanas memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh.  Yuk cari tau cara menanam nanas yang tentunya efektif untuk dilakukan.

6 Langkah Menanam Nanas Yang Efektif Untuk Dilakukan

Beragam manfaat yang dimiliki buah satu ini dan nilai jualnya  yang cukup bagus di pasar inilah yang membuat budidaya buah nanas menjadi sangat menguntungkan. Namun sayang, tak banyak yang mengetahui cara menanam nanas yang baik dan benar sehingga kerap kali mengalami kegagalan saat menanam buah satu ini.

Maka dari itu, berikut ini akan dibahas tentang bagaiamana cara menanam nanas anti gagal yang bisa membantu Anda dalam membudidayakan buah nanas.

1.      Pemilihan Lahan

Tanaman nanas ini cocok di tanam di daerah dataran tinggi. Namun, Anda tak perlu khawatir karena nanas juga bisa tumbuh meskipun di daerah yang dataran rendah. Namun buah nanas yang ditanam di dataran rendah, kerap kali memiliki ukuran yang lebih kecil dan  lebih bulat dibandingkan dengan buah nanas yang tumbuh di daerah dengan dataran yang lebih tinggi.

Tanah yang gembur merupakan media tanam yang sangat cocok untuk budidaya tanaman buah nanas ini. Jadi, jika Anda menggunakan tanah yang subur dan gembur tentu dapat membantu pertumbuhan tanaman nanas Anda dan membuat tanaman nanas Anda tumbuh dengan maksimal.

Anda juga bisa menggunakan jenis  tanah lebu yang berpasir untuk digunakan sebagai media tanam tanaman nanas ini. Namun, perlu Anda ketahui juga bahwa tanaman nanas sangat membutuhkan sinar matahari langsung selama kurang lebih selama 9 jam sehari.

Jangan sampai tanaman nanas Anda kekurangan sinar matahari, karena itu akan membuat perkembangan nanas Anda menjadi terhambat. Tidak di sarankan pula untuk menanam nanas ini pada saat musim hujan. Karena, tanaman nanas tidaklah cocok berada di lingkungan dengan curah hujan yang cukup tinggi.

ini akan membuat tanaman menjadi layu dan akhirnya membusuk. Anda bisa menggunakan tanah tegalan yang sebelumnya sudah di gemburkan. Jika tanah tegalan yang Anda pilih sudah terasa cukup gembur, maka itu menandakan tanah sudah siap untuk di taburi pupuk lalu digunakan sebagai media tanam.

Selain itu, perlu juga bagi Anda untuk membuat bedengan yang berfungsi menghalangi genangan air. Sebab, air yang menggenang ini bisa merusak pertumbuhan dan perkembangan tanaman nanas.

2.      Lakukan Proses Pembibitan

Cara menanam nanas yang berikutnya adalah melakukan proses pembibitan. Bibit tanaman nanas bisa Anda dapatkan dari tanaman nanas yang bebas dari hama serta sehat. Untuk mengetahui kualitas bibit yang sehat bisa Anda lihat dari daunnya yang berwarna segar dan tebal. Cara pembibitan sendiri bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara vegetatif dan secara generatif.

Namun, lebih direkomendasikan agar melalui pembibitan vegetatif saja, karena dengan pembibitan jenis ini proses pembuahan nanas bisa lebih cepat. Bibit vegetatif biasanya menggunakan tunas batang, Untuk proses ini Anda bisa memilih tanaman induk yang sudah tua dan sudah di panen. Kemudian pilih tunas batang yang baik dan berukuran sekitar 35 cm.

Selanjutnya tunas tersebut Anda potong di bagian daun yang terletak didekat pangkal pohon. Kemudian Anda bisa lakukan penyemaian dengan polybag. Letakkan bibit nanas di tempat yang teduh dan setelah bibit tumbuh barulah Anda bisa memindahkannya ke lahan yang sebelumnya telah Anda siapkan.

3.      Tanam Bibit Nanas

Tata cara menanam nanas selanjutnya adalah menggali lubang tanam dengan ukuran kurang lebih 30 x 30 x 30 cm, kemudian beri jarak antara satu lubang dengan lubang lainnya. Benih nanas sebaiknya Anda tanam pada lubang tanam sekitar 5 cm dari batang yang di tutup tanah. Ingatlah, satu lubang hanya untuk satu tanaman.

Kemudian setelah selesai tutup kembali dengan media tanam, sambil di padatkan agar bibit tanaman nanas dapat berdiri dengan kokoh. Lalu Anda bisa meyiramnya dengan air sampai tanah menjadi lembab.

4.      Pemeliharaan Tanaman Nanas

·         Penyiraman

Meskipun tanaman nanas sangat tahan terhadap cuaca yang panas, namun untuk mengoptimalkan proses pertumbuhan dan juga pembuahan, proses penyiraman ini sangat Anda perlukan. Proses penyiraman bisa Anda lakukan pada pagi dan sore hari setiap 14 hari sekali untuk mempercepat proses pembuahan pada tanaman nanas Anda.

·         Penyulaman

Penyulaman atau penggantian tanaman nanas yang mati dengan tanaman nanas yang baru dapat Anda lakukan apabila di temukan tanaman baru yang tidak tumbuh ataupun tanaman yang terserang hama dan penyakit. Proses penyulaman ini dapat Anda lakukan paling lambat satu bulan setelah proses tanam.

·         Penyiangan

Penyiangan dapat Anda lakukan untuk mencegah adanya gulma yang akan menimbulkan penyakit pada tanaman nanas. Penyiangan ini bisa Anda lakukan secara rutin untuk menyesuaikan laju pertumbuhan rumput pengganggu di sekitar tanaman nanas itu.

·         Penggemburan

Penggemburan atau penimbunan tanah di lakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan mempertahankan struktur tanah tempat nanas di tanam serta untuk mencegah pertumbuhan akar yang keluar dari permukaan tanah. Proses ini dapat Anda lakukan dengan menggemburkan tanah di sekitar tanaman nanas.

·         Pemupukan

Cara menanam nanas yang selanjutnya adalah pemupukan. Pemupukan sendiri dapat Anda lakukan dua kali yaitu pada saat tanaman berumur 2 bulan dan di lanjutkan setiap 4 bulan sekali sampai tanaman berbunga dan akhirnya berbuah.

Pupuk yang di gunakan biasanya adalah  pupuk Urea. Pemupukan dapat Anda lakukan dengan cara menyemprotkan pupuk di sekitar tanah atau menyemprotkan pupuk  pada daun tanaman nanas.

Baca Juga : 11 Cara Merawat Pohon Mangga Di Rumah Agar Berbuah Lebat

5.      Pengendalian Hama Dan Penyakit

Mengingat permasalahan hama dan penyakit pada tanaman nanas ini sangat kompleks. Maka Anda perlu pengetahuan yang cukup tentang cara-cara pengendalian hama dan penyakit pada tanaman nanas.

Untuk itu, Anda bisa menyemprotkan insektisida pada tanaman nanas, dan merendam pangkal pucuk dalam larutan fungisida sebelum melakukan proses menanam. Hal ini berguna untuk mencegah pembusukan akar tanaman.

6.      Memanen

Tahap terakhir dalam tata cara menanam nanas adalah proses panen. Adapun ciri-ciri buah nanas yang siap untuk di panen berupa, buahnya yang berwarna kuning cerah. Mahkota buah yang sudah mulai terbuka lebar.

Mahkota buah yang sudah berbentuk bulat. Batang buah yang mengecil karena sudah menjadi buah nanas yang utuh. Jika nanas yang Anda tanam sudah memiliki ciri-ciri tersebut, maka itu menandakan bahwa nanas tersebut telah siap untuk di panen dan di konsumsi atau juga bisa di jual. Saat memanen, pilihlah  nanas yang sudah bagus.

Jika baunya harum, berarti nanas tersebut sudah matang dan siap untuk Anda panen juga. Sedangkan untuk mendapatkan buahnya, Anda hanya perlu untuk memotong bagian batang buahnya dengan menggunakan pisau atau mungkin bisa juga menggunakan sabit.

Setelah mengetahui cara menanam nanas yang sudah di jabarkan di atas, kini Anda sudah bisa  mempraktekkannya sendiri di kebun rumah Anda. Tanaman nanas ini tidaklah harus berada di lahan yang luas. Jika di tanam, dan di jaga dan di rawat dengan baik maka tanaman tersebut dapat tumbuh dan menghasilkan buah nanas yang baik, serta berkualitas tinggi.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.