Cara membuahkan anggur cukup mudah di lakukan. Jika Anda menanam anggur tetapi tetap tidak juga berbuah? Anda hanya perlu mengetahui cara merawat tanaman anggur dengan baik dan benar. Hal inilah yang selalu menjadi masalah bagi setiap pembudidaya anggur, jika buah anggur Anda mengalami keterlambatan pertumbuhan itu berarti ada beberapa hal yang harus di perbaiki.
Jika tanaman anggur Anda tidak menunjukkan kualitas pertumbuhan yang baik, hal itu berarti ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk mengurangi gagal panen. Sebagai petani anggur, bukankah Anda selalu menginginkan tanaman merambat yang Anda tanam berbuah dan berkualitas baik?
Nah jika begitu Anda perlu mengetahui cara membuahkan anggur, Lalu bagaimana caranya? Simak pembahasan berikut unruk mengetahui jawabannya
Cara Membuahkan Anggur Yang Harus Anda Coba
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar tanaman anggur Anda menghasilkan lebih banyak buah dengan rasa yang manis. Untuk menghasilkan tanaman anggur yang menghasilkan buah yang melimpah dan manis ini, Anda harus memperhatikan kondisi tanah tempat tanaman anggur ditanam. Nah, untuk itu perhatikan juga beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuahkan anggur di bawah ini.
1. Kondisi Lahan Penanaman
Anda membutuhkan tanah yang baik untuk tanaman anggur ini. Karena kondisi tanah sangat mempengaruhi kualitas buah anggur yang ditanam, jadi sebaiknya cari kondisi tanah terbaik untuk pohon anggur ini. Ada beberapa kriteria kondisi tanah yang harus diperhatikan agar buah anggur tumbuh subur dan berbuah manis.
Tanah yang gembur dan berpasir adalah tanah terbaik untuk ditanami tanaman anggur. Harus di pastikan juga tanah mengandung unsur hara yang cukup karena tanaman anggur ini membutuhkan banyak unsur hara untuk mendukung proses pertumbuhannya. Semakin banyak nutrisi yang di peroleh, semakin banyak dan manis buah yang akan dihasilkan.
Nutrisi ini adalah salah satu faktor yang membuat anggur cepat berbuah. Selain itu, sebaiknya pilih tanah dengan kandungan asam yang cukup netral. Tanah dengan kadar yang tidak netral akan membuat buah anggur sulit berbuah atau bahkan tidak bisa berbuah.
Kandungan unsur hara ini mengandung unsur makro dan mikro yang tentunya akan meningkatkan kualitas nilai gizi tanah dan membuat anggur lebih cepat berbuah. Maka dari itu diperlukan pemupukan dasar yang tepat. Namun yang paling penting tentunya adalah media tanam dan tingkat kesuburan tanah.
Kemudian ada beberapa kandungan bakteri premium yang dapat menambah nutrisi pada tanah tempat anggur Anda tumbuh seperti halnya bakteri Lactobacillus sp dan bakteri Micrococcus roseus. Kedua bakteri premium ini berfungsi untuk memperbaiki kualitas tanah dan menggemburkan media tanam pada tanaman anggur.
Salah satu pupuk dasar yang dapat Anda pilih untuk meningkatkan kesuburan tanaman anggur Anda adalah kombinasi pupuk organik. Jangan hanya perhatikan pupuk tanah ataupun media tanam tanaman anggur, tetapi perhatikan juga nutrisi tanaman anggur agar pertumbuhnnya lebih optimal.
Kemudian Anda bisa mempertimbangkan kualitas tanah dan tingkat kesuburannya, sebagai salah satu faktor yang sangat penting agar tanaman anggur bisa cepat berkembang biak.
2. Cuaca dan Sekitarnya
Mempertimbangkan cuaca dan lingkungan juga merupakan cara membuahkan anggur yang dapat Anda lakukan. Anggur dapat tumbuh lebih baik pada cuaca dan lingkungan tertentu. Sebaiknya pilih cuaca dengan musim kemarau yang cukup panjang atau lebih dari 3 bulan dalam setahun.
Artinya, curah hujan harus sangat rendah agar tanaman anggur dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan bauh yang baik pula. Pertumbuhan anggur akan sangat terbantu dengan adanya sinar matahari yang mencukupi. Pada siang hari, tanaman anggur harus menerima sinar matahari selama kurang lebih 7 jam.
Baca Juga : Cara Menanam Biji Anggur Yang Baik Dan Manfaatnya
Karena itu, pastikan Anda menanam tanaman rambat jauh dari bangunan atau tanaman lain ayng bisa menghalangi sinar matahari. Tujuan utama menanam anggur di dataran rendah adalah untuk menghindari tanaman dari serangan angin kencang. Pertumbuhan tanaman anggur mudah terganggu oleh angin kencang dan membuat beberapa bagian tanaman anggur menjadi rontok.
Kelembaban udara yang dibutuhkan untuk produksi buah agar lebih cepat kurang lebih sekitar 80%. Jangan mencari area tanam dengan kelembapan kurang atau lebih rendah dari yang telah disarankan, karena ini akan menghambat pertumbuhan anggur yang maksimal.
3. Lakukan Perawatan
Perawatan adalah bagian terpenting dari cara membuahkan anggur. Perawatan yang Anda lakukan akan menentukan kualitas anggur yang Anda hasilkan. Untuk melakukan perawatan harus diberikan dari mulai menanam benih hingga setelah masa panen. Siramlah tanaman anggur secara teratur setiap hari untuk memastikan bahwa tanaman anggur baik-baik saja.
Lakukan juga penyiangan pada tanaman anggur Anda. Penyiangan ini adalah proses pembersihan tanah di sekitar tanaman agar tidak ada gulma atau hama yang mengganggu tanaman anggur. Proses penyiangan sebaiknya dilakukan sesering mungkin karena gulma dan hama dapat menyerang kapan saja. Penyiangan ini sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.
Berikan juga pupuk secara rutin saat tanaman anggur baru ditanam hingga berumur satu tahun. Lebih baik jika Anda memilih jenis pupuk yang sesuai untuk tanaman anggur Anda. Sebagai salah satu upaya pemeliharaan, selalu berikan pupuk tanaman anggur yang dapat menumbuhkan buah secara alami dan juga buah dengan kualitas yang baik.
Salah satu rekomendasi pemupukan buah anggur agar bisa tumbuh lebih optimal, Anda bisa melihat ulasan lengkap dari tim ahli pertanian daerah Anda. Meskipun anggur merupakan tanaman yang hidup di cuaca kering dan tidak membutuhkan banyak hujan, Anda tetap perlu untuk menyirami tanaman ini secara rutin setiap hari. Namun, pastikan tidak ada air yang menggenang setelah di siram. Jangan pula menyiramnya dengan air yang berlebihan.
4. Penjarangan
Lakukan penjarangan buah anggur dengan membuang buah yang terlalu kecil atau buah yang terlalu banyak. Buah anggur yang harus di buang di perkirakan sekitar 30% per satu tandannya. Dampak negatif yang akan terjadi jika penjarangan tidak di lakukan sejak dini adalah ketika ukuran buah anggur membesar, sebagian buah akan retak dan pecah saat tergabung menjadi satu.
Selain itu, buah anggur yang rapat akan memudahkan jamur dan kutu untuk menetap dan tumbuh subur di area antar buah karena tidak ada sirkulasi udara di area tersebut. Itu akan mengakibatkan sebagian buah anggur atau bahkan seluruh buah anggur yang Anda tanam akan rusak dan akhirnya membusuk.
5. Pembatasan Daun
Batasi semua cabang baru, baik yang berbuah maupun tidak. Pastikan daun tidak lebih dari 15 helai daun per cabang. Jika lebih dari itu, lakukan pemangkasan di atas cabang agar pertumbuhan daun dapat berhenti. Hal ini harus di lakukan agar nutrisi tanaman dapat fokus pada pembesaran buah anggur itu sendiri.
Untuk cabang yang berbuah, 15 helai daun di hitung mulai dari tandan buah paling atas. Sedangkan pada cabang yang tidak berbuah di hitung 15 helai daun dari pangkal cabang bagian bawah. Tunas yang muncul pada cabang harus di biarkan tumbuh, namun perlu di batasi dengan panjang maksimal 1 inci atau 2 daun.
Cara membuahkan anggur mudah untuk dilakukan bukan? Jika Anda tertarik untuk mencobanya pastikan untuk mengikuti langkah yang telah di sebutkan di atas, Ya!