Bidara termasuk jenis tanaman yang sangat berkhasiat. Agar mendapatkan khasiat yang diharapkan, Anda tentu perlu terlebih dahulu mengetahui ciri daun bidara. Bidara termasuk tanaman dengan kayu berukuran kecil.
Tanaman ini sebenarnya sudah cukup banyak dibudidayakan. Bidara sendiri adalah tanaman asli Asia Tengah dan masuk dalam genus ziziphus. Sebagai tanaman yang populer, bidara juga dijuluki dengan banyak nama misalnya pohon bekol di Situbondo dan Jawa Timur. Sedangkan di Jawa disebut widara.
Di Bima, nama tanaman ini dikenal sebagai rangga. Sedangkan di Sumba disebut dengan rangga. Sementara itu di negara lain disebut Chinese apple, jujube, atau Indian plum. Bagian yang sering dimanfaatkan dari tanaman ini adalah daun dan akarnya.
Ciri Daun Bidara Asli
Daun bidara termasuk tanaman perdu. Karakteristiknya dapat dikenali dari bagian-bagian tanaman ini.
Daun Bidara
Daun bidara terdiri dari 3 tulang daun sejajar dan berwarna hijau yang tumbuh berpasangan di sebuah tangkai. Panjang tangkainya antara 8 – 15 mm. Bagian tepi daunnya berbentuk bulat dengan ujung lonjong. Walaupun masih muda, daun bidara sudah diselimuti oleh duri.
Bunga Bidara
Tanaman bidara memiliki bunga yang muncul di ketiak daun. Bunga tersebut memiliki panjang 1-2 cm berwarna kekuningan. Biasanya bunga tersebut terdiri dari 7-20 kuntum. Untuk jumlah mahkotanya ada 5 dan agak cekung.
Ranting Bidara
Ciri daun bidara selanjutnya adalah memiliki bentuk ranting yang dikelilingi duri. Duri-duri pada ranting tersebut juga cukup tajam. Namun ada juga jenis bidara yang durinya sedikit.
Batang Bidara
Bagian batang tanaman bidara dipenuhi oleh duri yang tajam. Karena itu, perlu berhati-hati ketika ingin mengambil bagian dari tanaman ini.
Habitat Tanaman Bidara
Tanaman ini dapat hidup di daerah tandus atau kering. Dengan karakteristik tersebut, tanaman ini cocok ditanam di area yang terkena sinar matahari. Namun bidara juga tetap memerlukan air hujan untuk mengoptimalkan pertumbuhan rantingnya.
Jenis Bidara
Daun bidara sebenarnya terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Berikut ini adalah jenisnya
1. Bidara Upas
Ciri daun bidara yang satu ini berbentuk bulat telur dan lebar. Bagian pangkalnya berbentuk menyerupai hati. Sedangkan bunga di bagian ketiak daun terdiri dari 1-4 kuntum.
2. Bidara Cina
Bidara cina memiliki daun yang lancip dan panjang. Tanaman ini memiliki buah berwarna merah yang rasanya mirip buah apel. Bentuk buahnya mirip dengan zaitun.
3. Bidara Laut
Ini adalah daun bidara yang termasuk spesies Ziziphus mauritiana. Pohon bidara laut biasanya banyak dijumpai di daerah pesisir. Ciri khas daunnya adalah berbentuk oval, lebih mengkilap, dan juga halus.
4. Bidara Arab
Jenis bidara yang satu ini adalah yang paling populer digunakan untuk obat tradisional. Ciri ciri daun bidara Arab memiliki daun berbentuk bulat tetapi bagian ruas daunnya renggang. Bidara arab memiliki buah dengan diameter sekitar 2 cm.
5. Bidara Apel India
Bidara ini juga dikenal dengan sebutan bidara putsa. Jenis bidara ini memiliki daun berbentuk bulat dengan bagian ujung yang lancip. Buah yang dihasilkan dari tanaman ini mirip dengan apel hijau namun dengan ukuran yang lebih kecil.
Ciri khas lainnya dari bidara India adalah tangkainya memiliki duri yang lebih sedikit dibandingkan bidara lainnya. Hanya terdapat 1 atau 2 duri saja yang menempel di rantingnya. Selain itu, bagian batang tanaman bidara ini juga tidak terdapat duri sama sekali.
Baca Juga: 17 Jenis Tanaman Obat yang Mudah Ditanam di Rumah
Manfaat dan Fungsi Daun Bidara
Bidara menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat daun bidara yang membuatnya banyak dicari-cari dan dibudidayakan
Menyembuhkan Luka
Daun bidara dapat digunakan sebagai obat luka luar seperti luka bakar atau luka goresan. Daun tersebut memiliki sifat meredakan rasa sakit, menghentikan pendarahan, dan mencegah infeksi. Manfaat ini didapat karena bidara mengandung zat anti inflamasi.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Daun bidara dapat dikonsumsi dengan cara merebusnya dan meminum air rebusannya. Atau bisa juga dikonsumsi dengan dibuat menjadi jus. Manfaat yang akan didapat dengan mengonsumsi ekstrak daun bidara adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Daun bidara kaya akan antioksidan aktif yang penting untuk kesehatan dan melawan radikal bebas.Hasilnya tubuh pun lebih sehat dan bugar.
Mengatasi Jerawat
Adanya jerawat yang muncul di wajah dapat disebabkan oleh masalah pada kulit atau bagian dalam tubuh. Bidara juga dapat membantu mengatasi jerawat karena mengandung zat antibakteri. Untuk mengatasi jerawat dengan daun bidara, tumbuk beberapa lembar daun bidara arab sampai halus.
Beri sedikit air pada daun bidara yang sudah ditumbuk tersebut. Kemudian oleskan di wajah untuk dijadikan sebagai masker. Diamkan di wajah selama sekitar 30 menit. Setelah itu bilas dengan air sampai bersih. Lakukan cara ini secara teratur.
Mempercantik Kulit
Selain mengatasi jerawat, daun bidara juga dapat membantu mengatasi masalah kulit kering. Kandungan di dalam daun tersebut dapat membantu proses regenerasi sel-sel kulit lebih cepat. Jadi kulit pun bebas kusam dan terlihat lebih sehat.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, caranya sama seperti menggunakan daun bidara untuk mengatasi jerawat, yaitu dibuat menjadi masker. Oleskan di wajah secara merata, diamkan, dan bersihkan wajah dengan air bersih
Mengatasi Keputihan
Keputihan adalah salah satu permasalahan yang kerap dialami kaum wanita. Daun bidara dapat menjadi obat alami untuk mengatasi masalah tersebut. Caranya rebus beberapa lembar daun bidara. Kemudian gunakan airnya untuk mandi. Atau Anda juga bisa meminum air rebusan daun tersebut.
Baca Juga: 12 Khasiat Kembang Sereh untuk Kesehatan dan Kecantikan
Kesimpulan
Daun bidara adalah tanaman dengan banyak sekali manfaat baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Bagian yang paling sering dimanfaatkan dari tanaman ini memang adalah daunnya. Padahal buah dan akarnya juga dapat dimanfaatkan.
Bagi yang bertanya-tanya ciri daun bidara asli, Anda sekarang sudah memiliki jawabannya. Dengan mengenali karakteristik dari setiap jenis, daun bidara tentu dapat dengan mudah dibedakan dari tanaman berduri lainnya.