Daftar Isi:
Cemara merupakan salah satu jenis tanaman yang populer di Indonesia. Meskipun mudah didapatkan, namun, penting bagi Anda untuk mengetahui cara merawat cemara dengan tepat supaya pertumbuhannya menjadi lebih optimal.
Pasalnya tanaman satu ini sering digunakan sebagai hiasan baik di halaman rumah, taman, atau tempat-tempat umum lainnya, seperti taman kota dan lapangan.
Tak hanya itu saja, pohon cemara juga sering digunakan sebagai dekorasi Natal yang memanfaatkan cemara asli, mulai dari jenis cemara Salju, Norfolk, Lilin, hingga jenis Afrika yang sangat populer.
Lantas bagaimana cara merawat cemara yang tepat, supaya bisa tumbuh dengan sehat dan subur? Yuk ikuti Langkah-langkahnya melalui penjelasan di bawah ini!
Mengenal Pohon Cemara
Pohon cemara merupakan sejenis tanaman lanskap yang memiliki bentuk tegak dan ramping dengan daun berbentuk jarum yang tajam dan panjang. Diketahui, jarum cemara yang sehat, idealnya memiliki panjang 1 inci, tajam, dan kaku.
Selain itu, cemara juga memiliki sekitar 70 spesies yang berbeda serta menyebar di seluruh penjuru dunia. Dimana jenis cemara yang populer di Indonesia meliputi cemara Kipas, Norfolk, Pensil, hingga Pua Pua.
Selain itu, terdapat juga jenis lainnya seperti cemara Angin yang mudah bergoyang ketika tertiup angin, kemudian cemara Lilin yang berbentuk kerucut menyerupai pecut, hingga cemara Embun.
Langkah Mudah Menanam Pohon Cemara
1. Menggunakan Media Pot
Bagi Anda yang ingin menghadirkan pohon cemara alami sebagai hiasan di rumah, maka Anda bisa menggunakan pot sebagai media tanamnya.
Anda bisa memilih pot yang memiliki ukuran sedang dengan ketinggian kurang dari 2 meter. Selain itu, dalam pemilihan pot juga bisa Anda sesuaikan dengan ukuran pohon yang akan ditanam.
2. Menanam Langsung di Tanah
Jika Anda ingin menanam pohon cemara di depan rumah atau di taman, maka Anda bisa langsung menanamnya langsung dari batang ke dalam tanah.
Anda bisa membuat lubang dengan volume lebih besar dari bola akar yang biasanya terbungkus karung goni, dengan memberikan jarak sekitar 10-20 cm.
Selanjutnya, pindahkan cemara di karung goni ke dalam lubang tanpa melepasnya, namun cukup dengan melubangi karung tersebut supaya akar bisa tetap bernapas. Terakhir, tutup dengan media tanam, seperti campuran tanah, pasir, atau pupuk.
Bagaimana Cara Merawat Cemara dengan Tepat?
Dalam melakukan perawatan pohon cemara, Anda bisa melakukannya dengan mudah, supaya tetap mendapatkan pertumbuhan yang optimal. Berikut ini kami sajikan langkah-langkahnya untuk Anda:
1. Pemilihan Tempat
Ketika menanam cemara, pastikan Anda menempatkannya di area yang cukup terkena sinar matahari, terutama pada siang hari.
Pastikan cemara tidak mendapatkan terlalu banyak sinar matahari, sebab hal tersebut dapat merusak proses pertumbuhan cemara, bahkan hingga mampu membakarnya.
Tak hanya itu saja, pastikan Anda juga menempatkan cemara di lokasi yang tidak terlalu lembab dan berangin, untuk mendukung sirkulasi udara yang baik bagi tanaman.
2. Penyiraman
Cara merawat cemara selanjutnya adalah dengan memberikan pengairan secara teratur supaya bisa tumbuh dengan optimal. Diketahui, cemara membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Tidak lebih dan tidak kurang.
Sebab penyiraman yang terlalu banyak bisa menyebabkan akar membusuk dan membahayakan Kesehatan tanaman. Begitu pula jika air terlalu sedikit akan membuat pohon cemara kering dan cepat mati.
Maka dari itu perlu diingat, dalam tahap penyiraman, Anda bisa mengeringkan tanahnya terlebih dahulu sebelum disiram. Kemudian siram ke seluruh bagian tanaman, lebih dari satu sisi, supaya lebih merata.
3. Pemupukan
Sama seperti tanaman pada umumnya, pohon cemara juga membutuhkan pupuk sebagai nutrisi penting sekaligus menambah kandungan unsur hara pada tanah yang diperlukan oleh tanaman supaya bisa tumbuh subur.
Dalam pemberian pupuk, sebaiknya Anda menggunakan pupuk organik atau pupuk kimia yang khusus untuk tanaman hias.
Dimana tahap pemupukan bisa dilakukan pada musim semi atau musim gugur. Sebab pada waktu ini tanaman membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dari biasanya.
4. Pemangkasan
Selanjutnya, pemangkasan juga menjadi salah satu cara merawat cemara yang penting untuk dilakukan saat musim semi atau musim gugur, ketika pohon sudah mulai tumbuh besar.
Dimana hal ini bertujuan untuk menghapus bagian yang rusak atau membusuk pada tanaman, sekaligus merangsang perkembangan cabang maupun pertumbuhan tunas baru.
Selain itu, pemangkasan juga dapat membantu menjaga bentuk dan ukuran tanaman serta membuat tanaman cemara terlihat lebih segar dan sehat.
5. Pemindahan Tanaman
Terakhir, saat cemara mulai tumbuh besar, Anda perlu memindahkannya ke dalam pot atau wadah yang lebih besar pula.
Anda bisa memindahkannya saat memasuki musim gugur atau musim semi, karena pada waktu ini tanaman lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Baca Juga: 8 Cara Memindahkan Tanaman Agar Tidak Mati atau Layu
Kesimpulan
Pohon cemara kini semakin populer digunakan sebagai tanaman hias, peneduh, maupun pembatas ruang di taman maupun jalan raya.
Dimana pohon ini biasa ditanam menggunakan media pot maupun langsung di tanah sebagai tanaman pelindung maupun tanaman pagar.
Perawatannya pun juga cukup mudah, Anda hanya perlu memastikan penempatan tanaman dengan cahaya yang cukup dan tidak terlalu lembab.
Selain itu, Anda bisa melakukan penyiraman dan pemupukan secara teratur supaya proses pertumbuhannya juga lebih optimal.
Ketika cemara mulai tumbuh besar, Anda bisa memangkas daun maupun ranting untuk pembentukan tunas baru maupun membentuknya menjadi lebih bagus dan indah.
Demikian sederet cara merawat cemara yang bisa Anda jadikan referensi. Dengan perawatan yang tepat, tanaman cemara dapat tumbuh dengan sehat dan subur, serta menjadi hiasan yang indah untuk rumah Anda. Selamat mencoba!
