Budidaya jamur kancing kini kian diminati oleh masyarakat karena tekniknya yang mudah dan hasilnya yang melimpah. Termasuk salah satunya cara budidaya jamur kancing dengan media kardus yang kian populer di kalangan pelaku industri rumahan.

Pasalnya jamur kancing merupakan salah satu jenis jamur yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain karena rasanya yang lezat, juga kandungan nutrisinya yang sehat. Maka tak heran jika banyak orang yang mulai tertarik untuk membudidayakannya sendiri.

Bagaimana cara mengembangkan budidaya jamur kancing di rumah? Apakah dengan menggunakan media kardus lebih efektif dalam menghasilkan produksi jamur yang melimpah?

Tenang saja, kini Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel di bawah ini!

Tentang Jamur Kancing

Tentang Jamur Kancing

 

 

Jamur kancing atau yang memiliki nama ilmiah Agaricus Bisporus merupakan salah satu jenis jamur tertua di dunia yang juga menjadi menu andalan bagi masyarakat Indonesia.

Sesuai dengan namanya, jamur ini berbentuk bulat menyerupai kancing dan biasanya berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Anda pun bisa menemukannya dengan mudah di warung sayur maupun di supermarket terdekat Anda.

Bahkan, selain dijual dalam bentuk kemasan atau kalengan, jamur ini juga kerap digunakan sebagai pelengkap dalam masakan western juga lho, seperti kaserol, pizza, dan omelet.

Diketahui, jamur kancing juga memiliki harga jual yang lebih besar dibandingkan dengan jenis jamur lain, seperti jamur tiram ataupun jenis jamur yang lainnya.

Maka tak heran jika kini, semakin banyak orang yang mencoba budidaya jamur kancing karena memiliki potensi sebagai komoditas terbaik dan cukup menjanjikan.

Manfaat Jamur Kancing

Manfaat Jamur Kancing

Jamur yang memiliki nama lain Champignon ini selain menambah cita rasa kelezatan dalam suatu makanan, tentunya juga memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan.

Bahkan jenis jamur satu ini bisa dijadikan menu andalan saat diet juga lho. Sebab, jamur kancing memiliki kandungan kalori yang rendah, serta dilengkapi dengan vitamin dan mineral yang tinggi seperti potasium dan vitamin B.

Sehingga, kehadiran jamur kancing semakin banyak diminati, hingga menarik sejumlah pelaku industri rumahan untuk membudidayakannya, hingga menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Cara Budidaya Jamur Kancing dengan Media Kardus

Cara Budidaya Jamur Kancing dengan Media Kardus

Bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakan jamur kancing dalam skala kecil, maka Anda bisa melakukannya dengan menggunakan metode budidaya jamur kancing sederhana di rumah.

Salah satunya adalah menggunakan kardus sebagai media tanamnya. Tentu hal ini dinilai lebih efektif dari segi waktu, karena prosesnya yang relatif singkat. Serta lebih efisien dalam hal biaya, karena memanfaatkan barang yang mudah ditemukan di sekitar kita.

Maka dari itu, berikut kami berikan sejumlah cara budidaya jamur kancing dengan media kardus yang bisa Anda lakukan di rumah.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Tahap pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam proses budidaya jamur, yakni meliputi:

  • Gunting atau pisau
  • Kardus
  • Terpal plastik
  • Bibit jamur kancing
  • Pupuk organik dan pupuk NPK
  • Arang sekam, kapur, dan dedak halus (bekatul)
  • Bonggol pisang
  • Beras ketan

2. Membuat Media Tanam Jamur Kancing dengan Kardus

Setelah alat dan bahan siap, maka langkah selanjutnya adalah membuat media tanam dengan menggunakan kardus, dimana langkah-langkahnya meliputi:

  • Potong kardus hingga berukuran 5-10 cm.
  • Kemudian gunakan terpal plastik untuk membuat bak kolam berukuran 4×6 cm.
  • Setelah itu, rendam kardus yang telah dipotong tadi ke dalam larutan kapur.
  • Tambahkan pupuk NPK ke dalam rendaman, lalu diamkan selama lima hari.
  • Selanjutnya, potong bonggol pisang dalam ukuran kecil dan campurkan dengan limbah sayuran.
  • Terakhir, hancurkan bibit jamur dan campurkan dengan beras ketan.

Selain kardus, Anda juga membutuhkan kumbung atau semacam rak yang digunakan sebagai media tanam jamur. Anda bisa membuatnya menggunakan bambu atau plastik. Kemudian untuk bagian atasnya bisa menggunakan rumbia.

3. Cara Menanam Jamur Kancing

Setelah media tanam selesai dibuat, kini saatnya untuk menanam jamur kancing dengan cara:

  • Pertama letakkan beberapa potongan kardus yang telah dikeringkan sebagai dasar media, lalu bentuk menjadi gundukan ukuran 30×30 cm dengan tinggi sekitar 10 cm.
  • Kemudian, taburkan campuran bonggol pisang dan limbah sayuran di atasnya secara merata. (cukup setengahnya saja)
  • Setelah itu, lapisi gundukan menggunakan media kardus hingga tingginya mencapai 10 cm, kemudian taburkan sisa dedak sekaligus campuran bonggol pisang dan limbah sayuran di atasnya.
  • Sebelum menanam bibit jamur, Anda perlu mensterilkan media dan ruangan dalam kumbung terlebih dahulu, caranya, masukkan uap panas dengan suhu antara 60-70 derajat celcius selama 6-8 jam. Jangan lupa untuk menutup rapat kumbung saat proses ini berlangsung.
  • Setelah proses sterilisasi selesai, barulah Anda bisa menanam bibit jamur kancing dengan cara membenamkan sebagian bibit ke dalam gundukan, lalu sisanya bisa ditaburkan secara merata di seluruh permukaan media.
  • Kemudian, taburkan campuran air, arang sekam, dan pupuk organik di atasnya.
  • Terakhir, Anda tinggal menutup rapat media yang telah ditanami tersebut dengan plastik transparan.

4. Pemeliharaan dan Perawatan

Supaya mendapatkan hasil jamur yang optimal, maka Anda perlu melakukan perawatan secara berkala dengan melakukan beberapa hal di bawah ini:

  • Selalu jaga suhu ruangan antara 28-35 derajat celcius.
  • Saat memasuki hari kelima, Anda bisa membuka plastic penutup kumbung, lalu semprotkan campuran 10 tutup biogan dan 10 liter air cucian beras menggunakan hand sprayer.
  • Jangan lupa untuk membuka plastik penutup setiap hari selama 10 menit, supaya mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
  • Terakhir usahakan kumbung mendapatkan sinar matahari setiap hari mulai pukul tujuh pagi hingga sebelas siang.

5. Masa Panen Jamur Kancing

Masa panen merupakan suatu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu saat budidaya jamur. Tentunya Anda perlu membuat perhitungan yang tepat supaya tahu kapan masa panen tiba. Sebab, jika tidak segera dipanen, maka jamur kancing semakin lama akan membusuk.

Dengan menggunakan media kardus sebagai metode budidaya jamur kancing, Anda memerlukan waktu sekitar 10-14 hari untuk panen sejak proses penanaman dimulai.

Dimana proses panen ini bisa Anda lakukan setiap hari sampai tanaman berumur genap sebulan, sebelum tudung jamur mekar.

Baca Juga: Cara Berkembang Biak Tanaman Jahe dan Cara Menanam nya

Kesimpulan

Hadirnya cara budidaya jamur kancing dengan media kardus menjadi inovasi baru bagi pelaku industri rumahan untuk memproduksi jamur kancing dengan jumlah yang banyak serta kualitas lebih bagus.

Bahkan dengan menerapkan metode ini, bisa menghasilkan jamur kancing produksi mandiri yang lebih sehat dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Sebab selama prosesnya, tidak banyak melibatkan bahan kimia apapun.

Maka dari itu, jika ingin mendapatkan hasil yang melimpah, tentu Anda perlu meningkatkan media kardus dalam jumlah yang banyak serta menggunakan teknik pemeliharaan jamur kancing dengan benar dan tepat.

Sejumlah tips dan cara budidaya jamur kancing dengan media kardus di atas bisa Anda jadikan referensi untuk mencoba budidaya jamur di rumah supaya bisa mendapatkan produksi jamur kancing yang lebih banyak dan tentunya lebih sehat.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.