Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang berbentuk buah. Tanaman terong sendiri hidup di daerah tropis dan umumnya memiliki warna ungu. Sayuran ini seringkali dijadikan bahan olahan sayur atau lalapan. Budidaya terong sangatlah menguntungkan namun juga diperlukan pupuk untuk terong agar berbuah lebat.
Terkadang petani terong menghadapi permasalahan yaitu terong yang ditanam menghasilkan panen yang sedikit. Hal tersebut bisa jadi karena kurangnya perawatan yang diberikan sehingga berdampak pada hasil yang didapatkan.
Jika Anda saat ini menanam terong ataupun bertani, maka perawatan cukup penting dilakukan. Perawatan dapat dilakukan dengan memberikan nutrisi dan penyiraman secara rutin agar terong yang dihasilkan juga semakin lebat. Adapun informasi lengkap mengenai pupuk, disajikan dalam artikel berikut.
Syarat Tumbuh Tanaman Terong
Sebelum masuk ke dalam pembahasan pupuk untuk terong agar berbuah lebat, ketahui terlebih dahulu syarat tumbuh dari tanaman terong itu sendiri. Adapun syarat ini harus diperhatikan agar tanaman terong tidak layu atau bahkan mati. Berikut syarat tumbuh tanaman terong:
- Tanaman terong ditanam pada daerah yang memiliki iklim tropis dengan ketinggian mencapai 1200 m diatas permukaan laut
- Tanah yang digunakan untuk menanam terong adalah tanah berpasir, tanah lempung, dan tanah humus yang memiliki unsur hara yang tinggi
- PH yang ideal bagi pertumbuhan tanaman terong berkisar 5,6 hingga 7
- Suhu yang optimal untuk pertumbuhan tanaman terong yaitu 25 hingga 30 derajat Celcius.
Pupuk Untuk Tanaman Terong
Setelah mengetahui syarat tumbuh tanaman terong, Anda dapat mengetahui pupuk yang baik untuk meningkatkan kuantitas pada tanaman terong agar berbuah lebat. Pupuk ini terdiri atas pupuk padat dan cair yang memiliki kandungan masing-masing untuk pertumbuhan terong. Adapun pupuknya yaitu antara lain:
1. Pupuk Padat Terong Agar Berbuah Lebat
Terdapat beberapa pupuk yang dapat digunakan, Anda dapat menggunakannya sesuai dengan masa tanam terong yang dimiliki, diantaranya:
Masa pengolahan lahan
Pengolahan lahan yang baik sebelum menanam terong yaitu dengan lahan yang memiliki unsur hara yang lengkap agar terong dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang lepat. Hal ini juga disebut sebagai pemupukan dasar. Adapun pupuk yang dapat digunakan yaitu pupuk HX DAP dan NPK Gold DGW 16-10-18.
Pupuk HX DAP cocok digunakan pada saat pengolahan lahan karena kandungan Nitrogen dan Fosfat yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kekuatan tanaman terong. Adapun pupuk NPK Gold DGW 16-10-18 mengandung Nitrogen, Fosfat dan Kalium yang dapat merangsang pertumbuhan akar, tunas, batang, dan daun.
Masa tanam umur 10-15 HST
Setelah terong ditanam dan mulai tumbuh pada umur 10-15 HST maka terdapat pupuk agar terong berbuah lebat. Pupuk tersebut yaitu HX AS dan NPK Compaction DGW 15-15-15+TE. Hampir sama dengan pupuk yang disebutkan pada poin sebelumnya, pupuk ini berbeda pada kandungan unsur hara yang diberikan.
Pada pupuk untuk terong HX AS terkandung Nitrogen dan Sulfur yang dapat merangsang pembentukan tunas, batang, daun dan juga berperan dalam pembentukan klorofil. Pupuk berikutnya yaitu NPK Compaction DGW 15-15-15+TE yang didalamnya mengandung Nitrogen, Fosfat, Kalium, Magnesium, Zinc, dan Boron.
Kandungan tersebut hampir sama dengan pupuk HX AS yang berfungsi untuk merangsang pembentukan tunas, batang, daun, serta membantu pembentukan klorofil untuk proses fotosintesis.
Masa tanam umur 30-45 HST
Pupuk untuk terong agar berbuat lebat pada masa tanam umur 30-45 HST yaitu dengan menggunakan HX MROPH dan NPK Booster DGW 16-6-22-3+TE. Pupuk ini memiliki kandungan yang hampir sama namun dalam konsentrasi yang berbeda.
Fungsi dari pupuk HX MROPH yaitu sebagai pembantu proses pembentukan karbohidrat dan protein yang dapat meningkatkan kualitas panen dari tanaman terong. Adapun pupuk NPK Booster DGW 16-6-22-3+TE memiliki fungsi yaitu untuk meningkatkan bobot buah pada terong dan mencegah kerontokan bunga dan buah.
2. Pupuk Cair Agar Terong Berbuah Lebat
Tidak hanya pupuk dalam bentuk padat saja yang dapat digunakan sebagai tanaman terong agar berbuah lebat. Namun juga terdapat pupuk cair. Pupuk cair juga memiliki fungsi yang sama yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan pada tanaman terong. Adapun pupuk cair yaitu diantaranya:
GDM Sa-Me
Pupuk cair GDM Sa-Me merupakan pupuk yang terbuat dari ekstra organik dengan bahan alami dari bakteri. Pupuk ini dapat mencegah penularan hama atau penyakit pada tanaman terong dan meningkatkan kualitas tanah. Dengan menggunakan pupuk ini, hasil panen yang didapatkan lebih optimal dan banyak.
GDM Black Boss
Hampir sama dengan pupuk GDM Sa-Me, pupuk GDM Black Boss juga termasuk pupuk organik dengan konsentrat tinggi. Fungsi pupuk ini yaitu sebagai stimulan bakteri, penawar racun logam berat, dan agen bioremediasi tanah. Pupuk ini dapat mencegah layu sehingga tanaman terong memiliki kualitas yang optimal.
Baca Juga: 5 Tahapan Budidaya Terong Hijau Agar Panen Melimpah
Keuntungan Menggunakan Pupuk Untuk Tanaman Terong
Terdapat keuntungan yang Anda dapatkan jika menggunakan pupuk terong agar buah lebat, baik menggunakan pupuk padat ataupun cair. Keuntungan tersebut akan membawa hasil panen yang menguntungkan. Adapun keuntungan penggunaan pupuk antara lain:
- Mencegah penyakit tanaman layu
- Mempercepat pertumbuhan tanaman terong
- Meningkatkan kualitas hasil panen
Kesimpulan
Terdapat dua jenis pupuk yang dapat digunakan untuk budidaya terong yaitu pupuk padat dan pupuk cair. Pupuk tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu dapat memberikan nutrisi pada tanaman terong sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh secara optimal dan memberikan keuntungan bagi pemiliknya.
Setelah mengetahui jenis pupuk untuk terong agar berbuah lebat, Anda dapat memakai pupuk yang telah disebutkan di atas pada saat bertanam terong. Pastikan untuk menyesuaikan dosis pupuk agar tanaman terong dapat tumbuh secara optimal. Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Tanaman Terong Agar Panen Melimpah