Daftar Isi:
Durian adalah salah satu buah yang berbentuk unik dengan kulitnya yang berduri namun isinya sangat lembut. Tingginya permintaan pasar membuat sebagian orang tertarik untuk menanam durian. Akan tetapi, mereka sering bingung terkait penyebab pohon durian belum berbuah.
Durian lokal biasanya dapat dipanen setelah 8-10 tahun masa tanam. Waktu ini tergolong cukup lama dan sangat merugikan jika tidak menghasilkan buah yang berkualitas bagus. Oleh karena itu, para petani durian akan mencari informasi sebanyak mungkin sebelum akhirnya menanam buah ini.
Ciri khas pohon durian adalah berukuran besar dan tinggi dapat mencapai 30 m. Oleh karena itu, memanen durian membutuhkan usaha yang cukup besar atau menunggunya jatuh sendiri. Lalu bagaimana jika pohon durian tidak kunjung berbuah? Apa saja penyebabnya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda sebaiknya menyimak uraian berikut.
Penyebab Pohon Durian Belum Berbuah
Rasanya yang manis membuat durian banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, termasuk tertarik untuk membudidayakannya. Namun, terdapat banyak faktor yang dapat menjadi penyebab kegagalan panen atau bahkan pohon durian tidak berbuah, diantaranya sebagai berikut.
1. Durian Jantan
Sama halnya dengan pohon-pohon lain yang terbagi menjadi jantan dan betina, durian juga seperti itu. Jika Anda telah menanam durian dalam kurung waktu yang lama bahkan hingga puluhan tahun namun tidak berbuah, kemungkinan besar pohon tersebut adalah durian jantan.
Durian jantan tidak dapat berbunga maupun berbuah. Oleh karena itu, para petani harus selektif dalam memilih bibit durian sebelum akhirnya menanam. Sebelum membeli, pastikan Anda memahami ciri-ciri dari bibit durian yang unggul dan bagus untuk ditanam, seperti:
- Ukuran biji durian kecil
- Ukuran buah besar dan memiliki aroma yang kuat
- Daging buahnya tebal dan memiliki rasa manis berlemak
- Daging durian berwarna kuning hingga jingga
- Tekstur daging sedikit berserat dan halus
- Kandungan air dalam daging sedikit atau bahkan kering
- Kulit buah durian tipis dan mudah untuk dibuka saat masak
- Jumlah juring sekitar 5-6 dan sempurna
Seperti yang diketahui bahwa bibit durian sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kedepannya. Jika Anda menggunakan bibit yang sehat dan berkualitas, maka hasil panen buah durian juga akan berkualitas.
Baca Juga: Tahapan Cara Menanam Durian Montong dari Pembibitan Sampai Panen
2. Asal Bibit
Meskipun telah menggunakan bibit unggul, namun penyebab pohon durian belum berbuah adalah asal dari bibit tersebut. Anda harus mengetahui bahwa setiap jenis durian memiliki waktu berbuat yang berbeda-beda. Umumnya, durian berbuah setelah berumur 10-12 tahun.
Akan tetapi, durian lokal yang sudah dibudidayakan hanya membutuhkan waktu sekitar 8 tahun. Khusus untuk durian Mdur asli Malaysia dan Monthong dan Chanee asli Thailand, akan berbuah dalam waktu yang lebih singkat, yaitu 5 tahun.
3. Kurang Terpapar Sinar Matahari
Sinar matahari akan membantu setiap tumbuhan untuk berfotosintesis. Sama halnya dengan durian, jika tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup setiap harinya, maka proses fotosintesisnya menjadi kurang optimal. Alhasil, dapat menghambat pohon durian untuk bisa berbuah.
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh pohon durian pada masa generatif maupun vegetatif. Pohon ini idealnya harus mendapat paparan sinar matahari minimal 8-12 jam setiap hari. Jika tidak, asupan durian tidak akan terpenuhi dengan baik yang berpengaruh langsung terhadap pertumbuhannya.
4. Kurang Pasokan Air
Selain sinar matahari, pasokan air pohon durian juga harus terpenuhi dengan baik. Terlebih, jika sedang terjadi musim kemarau, maka durian sangat membutuhkan air untuk proses pertumbuhannya. Oleh karena itu, para petani harus melakukan penyiraman secara rutin pada pohon durian.
Akan tetapi, hal ini juga harus disesuaikan dengan kondisi tanah. Jika tanah tempat durian tumbuh terlalu lembab, maka penyiraman tidak perlu dilakukan. Anda sebaiknya membuat saluran drainase di sekeliling pohon untuk mengurangi kelembaban tanah.
5. Kesuburan Tanah
Jika tanah tidak subur, maka durian berpotensi untuk tidak berbuah. Oleh karena itu, Anda harus memastikan kondisi kesuburan tanah terlebih dahulu. Pohon durian umumnya tumbuh di tanah lempung berpasir yang mengandung unsur hara dan gembur.
Nah, jika tanah yang Anda miliki terlalu liat, pertumbuhan akan durian justru akan menjadi terhambat. Dalam hal ini, kesuburan tanah juga dapat dilihat melalui tumbuhan lain yang hidup di atas tanah tersebut, yang memiliki karakteristik hampir sama dengan durian.
6. Gagal Penyerbukan
Penyebab pohon durian belum berbuah lainnya adalah kegagalan dalam penyerbukan yang terjadi di putik sari. Gagal penyerbukan ini dapat terlihat jika pohon durian sudah berbuah banyak namun akhirnya rontok atau jatuh sebelum membentuk buah.
7. Bukan Musim Durian
Durian termasuk tumbuhan yang memiliki musim tersendiri untuk berbuah. Umumnya, pohon durian akan berbunga setelah melewati masa kering minimal 2 bulan. Kemudian, akan mengalami masa basah sekitar 1 bulan.
Dulu, durian hanya berbuah setiap satu tahun sekali. Namun, sekarang buah ini sudah dapat dinikmati dua kali dalam setahun karena musim berbuah pada bulan Desember – Januari dan bulan Juni – Agustus.
8. Kekurangan Unsur Hara
Penyebab terakhir mengapa pohon durian tidak kunjung berbuah adalah kekurangan unsur hara. Pohon ini sangat membutuhkan unsur mikro, seperti Ca, Mg, Fe, dan Zn. Jika nutrisi tersebut tidak terpenuhi dengan baik, maka pertumbuhan durian menjadi terhambat.
Oleh karena itu, para petani durian dianjurkan untuk memberikan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan pohon tersebut. Pemupukan durian dilakukan 3 kali dalam satu tahun, yaitu sebelum berbunga, saat pembesaran buah, dan setelah panen puncak.
Baca Juga: Cara Mempercepat Pertumbuhan Tanaman Durian Muda dan Dewasa
Kesimpulan
Membudidayakan buah durian dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan mengingat minat masyarakat Indonesia akan buah ini cukup tinggi. Namun, Anda harus memahami penyebab pohon durian belum berbuah agar terhindar dari gagal panen yang merugikan.
