Cara menanam biji semangka– Buah semangka atau yang di kenal dengan nama latin Citrullus lanatus ini termasuk dalam suku timun-timunan. Semangka juga merupakan tumbuhan merambat yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Afrika bagian selatan sana.
Oleh karena semangka memiliki rasa yang manis, dan segar, juga memiliki kandungan air yang tinggi menjadikan buah semangka menjadi favorit semua kalangan. Semangka merupakan buah tropis yang memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga membuat tubuh tetap segar dan sangat cocok di konsumsi saat cuaca panas.
Nah, untuk itu bagaimana cara menanam biji semangka? untuk mengetahui caranya, simak pembahasan berikut ini.
6 Cara Menanam Biji Semangka Untuk Hasil Panen Terbaik
Cara menanam biji semangka yang mudah, membuat banyak sekali yang ingin mulai menanam semangka mereka sendiri di rumah. Dapat tumbuh di daerah mana saja membuat budidaya semangka kini semakin marak di lakukan.
Nah, sebelum memulai menanam semangka, ada baiknya Anda menyimak terlebih cara menanam biji semangka untuk mengahsilkan panen terbaik berikut ini,
1. Pemilihan Lahan Tanam
Cara menanam biji semangka yang pertama adalah memilih tanah yang akan di gunakan, di bawah ini beberapa kriteria tanah yang cocok untuk di tanami buah semangka,
- Tanaman semangka cocok di tanam di daerah dengan curah hujan yang berada pada 40 – 50 mm per bulan nya.
- Tanaman semangka cocok tumbuh di daerah dengan suhu yang tidak lebih dari 25 derajat Celcius pada waktu siang.
- Tanaman semangka cocok di tanam di tanah yang gembur dengan kandungan nutrisi yang cukup tinggi
- Gunakan area tanah yang bersih dari gulma dan rumput liar lain
- Pilihlah tanah dengan kadar keasaman yang normal sehingga tanaman semangka dapat tumbuh dengan baik.
2. Persiapan Benih
Cara menanam biji semangka yang selanjutnya adalah menyiapkan benihnya. Benih bisa Anda dapat dari biji buah semangka secara langsung. Pilihlah biji semangka dari buah semangka yang berukuran besar dan berkualitas baik.
Hindari menggunakan biji dari buah semangka yang terkena hama atau bahkan terserang penyakit. Jika Anda sudah menemukan biji semangka yang pas, maka kini waktunya untuk menyiapkan biji tersebut, berikut caranya!
- Pertama biji semangka di rendam dalam air hangat.
- Campurkan juga hormon pertumbuhan, bakterisida dan fungisida ke dalam air rendaman.
- Rendam biji semagka selama kurang lebih 30 menit, kemudian di angkat dan di jemur hingga biji semangka mengering.
- Biji semangka siap untuk di tanam.
3. Penanaman
Setelah menyiapkan biji semangka yang akan di gunakan, yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah menyebarkan biji semangka di area tanah yang telah di siapkan. Untuk membuatnya tanah lebih siap untuk di tanami biji semangka, Anda dapat meningkatkan kandungan nutrisi tanah tersebut dengan menambahkan pupuk organik atau pupuk kandang.
Sebelum melakukan proses tanam, buatlah terlebih dahulu lubang pada tanah atau media tanam yang telah di siapkan sebelumnya dengan kedalaman sekitar 8-10 cm. Sebelum menanam di media tanam, sebaiknya Anda menyiram lubang tanam dengan air agar tanah siap menerima bibit.
Setelah proses tanam selesai, jangan lupa sirami benih setiap pagi dan sore hari hingga tumbuh tunas. Jika Anda memilih untuk menyemai biji semangka terlebih dahulu, maka Anda bisa memindahkan nya ke media tanam di lahan yang sudah di siapkan jika bibit sudah berumur empat minggu di media semai.
4. Perawatan Tanaman Semangka
Tanaman semangka membutuhkan perawatan yang optimal agar dapat tumbuh dengan baik dan sempurna. Di bawah ini cara merawat tanaman semangka yang bisa Anda berikan pada tanaman semangka Anda,
Penyiraman
Lakukan penyiraman secara rutin pada tanaman semangka setiap pagi dan sore hari, terutama saat musim kemarau. Selain itu, tanah juga di jaga kelembaban nya agar tanaman semangka dapat tumbuh dengan optimal.
Penyiangan
Bersihkan tanah atau dengan kata lain lakukan penyiangan untuk mencegah alang-alang, gulma, atau tanaman liar lain agar mengganggu tanaman dan mengambil nutrisi tanah yang seharusnya di peruntukan untuk tanaman semangka. Apabila persaingan semakin sedikit maka tanaman semangka Anda dapat tumbuh dengan optimal.
Baca Juga : Mudah! Ini 10 Cara Menanam Alpukat Dari Biji Serta Manfaatnya
Penjarangan Dan Penyulaman
Proses penjarangan pada tanaman semangka bisa di lakukan apabila tanaman semangka di rasa terlalu rimbun. Proses penjarangan ini bisa di lakukan dengan cara memotong batang tanaman semangka dan daun tanaman semangka yang sudah tidak di perlukan. Sedangkan untuk proses penyulaman di lakukan dengan mengganti bibit semangka yang mati atau rusak dengan bibit yang baru.
Pemupukan
Pemupukan di lakukan untuk menjaga kandungan nutrisi tanah agar tetap terjaga. Tanaman semangka dapat di berikan pupuk berupa pupuk organik atau pupuk kandang agar kandungan unsur hara dalam tanah tetap terjaga dengan baik. Pemberian pupuk bisa di tebarkan pada tanah di sekitar tanaman dengan jarak lebih dari 10 cm dari lubang tanah.
Prose pemberian pupuk sebaiknya di lakukan pada pagi dan sore hari tergantung cuaca . Perlu Anda perhatikan juga bahwa jangan melakukan pemupukan saat hujan karena pupuk yang Anda berikan akan terbuang percuma dan tidak terserap sempurna ke dalam tanah.
5. Pengendalian Hama
Tanaman semangka memang cukup mudah untuk tumbuh, namun untuk masalah hama dan penyakit tanaman semangka masih menjadi salah satu tanaman yang cukup rawan terserang hama dan penyakit. Berikut ini beberapa hama dan penyakit pada tanaman semangka dan cara pengendalian nya,
Thrips
Thrips ini merupakan hama yang di tandai dengan ukuran tubuh nya yang kecil, dengan persendian tubuhnya yang berwarna kuning kehitam-hitaman. Hama thrips ini umumnya menyerang daun dan bunga tanaman sehingga menyebabkan bunga semangka mati dan gugur.
Untuk cara pengendalian hama thrips ini dapat di lakukan dengan membersihkan tanah di sekitar area tanam dan kemudian menyemprotnya dengan insektisida.
Cacing Tanah
Cacing tanah biasanya merusak akar dan tunas baru pada tanaman semangka, sehingga tanaman semangka menjadi cepat layu dan akhirnya mati. Salah satu cara pengendalian cacing tanah adalah dengan menyemprot nya dengan obat khusus yang bisa Anda dapatkan di toko pertanian terdekat.
Busuk Bibit
Busuk bibit merupakan penyakit tanaman semangka yang biasanya merusak batang tanaman dan menyebabkan batang tanaman berwarna kecoklatan dan tanaman semangka akan lebih cepat mati. Pengendalian yang dapat di lakukan adalah dengan merendam biji semangka sebelum proses tanam dengan menggunakan larutan khusus yang bisa menangkal busuk bibit.
6. Panen Semangka
Untuk waktu panen, setiap semangka memiliki waktu yang berbeda-beda tergantung cuaca di daerah tempat Anda menanamnya. Sedangkan ciri-ciri buah semangka yang siap panen bisa Anda lihat di bawah ini,
- Berat buah semangka sudah cukup atau buah semangka sudah berukuran besar
- Terdapat perubahan warna pada buah semangka.
- Daun dan batang tanaman yang mulai mengering dan layu.
- Semangka mengeluarkan suara yang berat saat di ketuk.
- Untuk melakukan pemanenan, Anda bisa memotong batang tanaman dengan pisau atau gunting.
- Letakkan semangka di tempat yang sejuk dan jangan menumpuk buah semangka yang sudah di panen.
Itulah sedikit penjelasan mengenai cara menanam biji semangka dengan teknik yang benar dan mudah. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin menanam biji semangka agar menjadi tanaman yang menghasilkan buah dengan sejuta kandungan nutrisi dan gizi.