Cara merawat tanaman bambu air sebenarnya tidaklah sulit, selama tumbuhan tersebut berada di tempat yang cenderung lembap. Ya, seperti namanya, tumbuhan ini memang menyukai air untuk bisa hidup. Media tanamnya juga dapat menggunakan air, selain tanah tentunya.
Tanaman hias ini sebenarnya tidak termasuk golongan bambu-bambuan, hanya saja bentuknya panjang berongga mirip dengan bambu. Warnanya hijau segar dengan tinggi maksimal sekitar 3 meter, membuat tumbuhan ini kerap menjadi pilihan untuk penghias halaman rumah.
Bukan hanya warnanya saja yang menyegarkan mata kala dipandang, bentuk bambu air juga unik. Batangnya memiliki ruas-ruas seperti cincin dan daunnya keluar menyembul diantara ruas tersebut. Pucuk pohon meruncing mirip ekor kuda sehingga disebut juga dengan paku ekor kuda.
Bentuknya yang unik dan segar dipandang mata serta fungsinya yang konon dapat menambah keberuntungan, tidak heran makin banyak orang yang ingin menanam bambu air. Nah, bagaimana cara menanam dan merawat bambu air, kita akan membahasnya bersama-sama.
Baca juga:
- 6 Tanaman Hias dalam Ruangan: Cantik dan Menyegarkan Udara(Buka di tab peramban baru)
- Tanaman Hias Meja yang Cocok untuk Rumah Anda(Buka di tab peramban baru)
- 7 Cara Merawat Tanaman Anggur dalam Pot, Berbuah Lebat!(Buka di tab peramban baru)
Cara Menanam Tanaman Bambu Air
Cara menanam tanaman bambu air setidaknya ada dua, yaitu dengan menggunakan media tanah serta media air. Berikut ini penjelasan lebih rinci tentang cara untuk menanam bambu air,
1. Menanam dengan Media Tanah
Menanam bambu air dengan media tanah, dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
- Pilih lebih dulu yang subur dan sehat untuk dijadikan bibit, cirinya yaitu batangnya berwarna hijau segar dan muncul aroma khas.
- Setelah menemukan indukan bambu air yang akan ditanam, siapkan medianya yaitu tanah dan pot sebagai tempatnya.
- Pilih tanah yang kadar airnya tinggi, idealnya adalah tanah lumpur sawah. Jadi, bukan asal tanah biasa yang disiram dengan air yang banyak ya sahabat.
- Pot yang akan dipakai untuk menanam sebaiknya berukuran cukup besar, dengan lubang yang sedang, tidak terlalu besar tapi bukan kecil juga.
- Isi pot dengan tanah lumpur tadi hingga hampir penuh.
- Tancapkan beberapa batang bambu air pada media tanah, usahakan posisinya tepat di tengah-tengah. Berikan jarak sekitar 3 cm antar tanaman.
- Rutin sirami dengan air supaya tanahnya tidak mengering.
2. Cara Menanam dengan Media Air
Setelah kita bahas cara menanam bambu air dengan media tanah, selanjutnya kita lihat bagaimana cara tanam dengan media air murni. Cara merawat tanaman bambu air pada dasarnya dipengaruhi juga oleh jenis media tanam yang digunakan. Begini langkah menanam bambu air dengan media air.
- Pilih pot yang tidak memiliki lubang di bagian bawahnya. Sebaiknya gunakan pot berukuran 5 cm lebih besar daripada diameter batang tumbuhan bambu air yang akan ditanam.
- Letakkan beberapa batu koral atau batu kerikil pada pot tersebut, lalu tancapkan batang bambu air tepat di bagian tengahnya. Fungsi dari batu koral adalah sebagai penopang agar batang tetap bisa tegak.
- Berikan air dengan ketinggian sekitar 2,5 cm dari di atas batu koral.
Cara Merawat Tanaman Bambu Air
Perawatan bambu air dipengaruhi oleh media tanam apa yang digunakan, apakah tanah atau air. Adapun cara merawat bambu air yang ditanam dengan media tanah pastinya berbeda dengan tanaman yang menggunakan air sebagai media. Penjelasanya dapat sahabat simak di sini.
1. Perawatan Bambu Air dengan Media Tanah
Cara merawat bambu air yang ditanam di tanah yaitu dengan:
- Lakukan penyiraman sesering mungkin agar tanah tidak kekeringan dan terjaga kelembapannya.
- Kenali tanda-tanda batang bambu air yang mulai mengering, yaitu munculnya warna kecoklatan yang menjalar di dekat bagian batang tersebut.
- Jika sudah mulai muncul tanda seperti di atas, sebaiknya segera dipangkas saja batang tersebut sebelum mati.
- Batang yang kering dan dipangkas akan lebih cepat digantikan oleh tunas baru yang segar. Jika tidak dipangkas justru akan menghambat tumbuhnya tunas baru tersebut.
- Ketika tanaman bambu air sudah terlalu banyak dan memenuhi pot, lakukan pemisahan agar tetap enak dilihat.
- Siapkan pot yang ukurannya lebih besar lalu pindahkan tanaman ke pot tersebut. Atau bisa juga mengurangi tanaman bambu air dalam pot untuk ditanam sebagian pada pot baru. Pemindahan dan pemisahan tanaman bertujuan agar pot tidak terlalu sesak.
- Berikan pupuk secara berkala agar tanah tetap mendapatkan nutrisi yang akan menjaga pertumbuhan tanaman.
- Hindari pemupukan yang berlebihan, karena justru bisa membuat bambu air mati.
2. Cara Merawat Tanaman Bambu Air dengan Media Air
Cara merawat bambu air dengan media air sangat mudah, yaitu:
- Ganti air di dalam pot setidaknya seminggu sekali untuk menghindari terjadinya pembusukan tanaman.
- Cuci pot dan bebatuannya kalau ingin hasilnya lebih baik lagi.
Kesimpulan
Mudah bukan cara merawat tanaman bambu air supaya pertumbuhannya tetap bagus dan cantik dipandang mata? Perawatan bambu air yang ditanam dengan media air murni memang lebih mudah, tinggal ganti airnya saja.
Namun, bambu air yang hidup di tanah juga tidak sulit untuk dirawat, tinggal lakukan pemupukan berkala dan pangkas batang yang mengering.