Untuk pelaku budidaya tanaman hias atau yang hanya sekedar iseng, aglaonema atau sri rejeki menjadi salah satu tanaman yang familiar. Untuk memuluskan pertumbuhannya, cara merawat tanaman sri rejeki menjadi salah satu informasi yang harus diketahui.

Aglaonema merupakan sebuah spesies tanaman hias yang mudah hidup di daerah subtropis maupun tropis. sri rejeki berasal dari tumbuhan liar di hutan Asia Tenggara. Tanaman sri rejeki ini bisa dengan mudah kita temukan di Indonesia, Thailand, serta Malaysia.

Nah, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, agar sri rejeki dapat tumbuh dengan baik, perawatan harus dilakukan dengan tepat.

Cara Merawat Tanaman Sri Rejeki

Tanaman sri rejeki menjadi salah satu tanaman yang ditetapkan NASA sebagai tanaman yang dapat menghilangkan polutan rumah tangga. Bila Sahabat ingin mendapatkan manfaat ini, berikut langkah merawat tanaman sri rejeki, antara lain:

1. Lakukan Penanaman dengan Tepat

Lakukan Penanaman dengan Tepat

Cara merawat aglaonema sri rejeki bisa dimulai dengan memperhatikan penanamannya. sri rejeki menyukai media tanam porous. Sahabat dapat mewujudkannya dengan mencampur cocopeat, sekam utuh serta pasir.

Sahabat juga bisa menambahkan sabut kelapa yang digiling dengan halus, humus, pupuk kandang dan humus. Selain itu, juga bisa menggunakan tanah organik untuk menanam tanaman sri rejeki.

Tanah yang berasal dari hewan, tumbuhan yang sudah mengalami dekomposisi atau sedang mengalami proses dekomposisi dapat bisa membuat tanaman sri rejeki ini lebih cepat tumbuh segar dan subur.

Sahabat juga harus melakukan pengecekan kualitas secara rutin pada kualitas tanah. Bila tanah sudah terlalu menggumpal dan basah, ganti dengan tanah baru.

2. Jauhkan Dari Sinar Matahari

Jauhkan Dari Sinar Matahari

Bisa dikatakan jika tanaman sri rejeki merupakan koleksi flora yang tidak manja. Namun, tanaman sri rejeki akan tumbuh dengan maksimal bila tidak terkena sinar matahari langsung.

tanaman sri rejeki harus mendapatkan sinar matahari dengan jumlah cukup. Cukupnya sinar matahari bahkan menjadi keberhasilan tanaman hias ini. kontak matahari secara langsung akan membuat warna daun berubah menjadi layu dan kuning.

Selain itu, varietas tanaman sri rejeki yang begitu beragam membuatnya mempunyai begitu banyak karakteristik tingkat kepekaan pada sinar matahari. Terdapat tanaman sri rejeki yang tumbuh di tempat remang-remang.

Contohnya saja seperti tanaman sri rejeki Nitidum. Tetapi ada pula tanaman sri rejeki yang lebih suka hidup di tempat terang agar dapat memaksimalkan warna daunnya, contohnya seperti tanaman sri rejeki Suzy.

3. Hindari Suhu yang Terlalu Dingin

Hindari Suhu yang Terlalu Dingin

tanaman sri rejeki memiliki toleransi yang cukup rendah pada suhu dingin. tanaman sri rejeki lebih menyukai tumbuh dengan suhu diatas 16 derajat. Oleh sebab itu pastikan memberikan tanaman sri rejeki kenyamanan serta kelembaban udara.

Bahkan, meskipun Sahabat menanam tanaman sri rejeki ini di dalam ruangan atau menaruhnya di dalam ruangan. Sahabat, tetap harus memperhatikan masalah kelembaban udaranya.

4. Hindari Menyiram Terlalu Sering

Hindari Menyiram Terlalu Sering

tanaman sri rejeki sebenarnya merupakan tanaman yang mudah tumbuh, sehingga Sahabat tidak akan repot untuk merawatnya. Namun, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah masalah asupan air.

Pemilik harus memperhatikan dengan baik jumlah ketersediaan nutrisi serta jumlah air yang cukup selama musim kemarau. Siram tanaman sri rejeki 2 kali dalam sepekan.

Tetapi, ketika musim penghujan tiba, penyiraman bisa dilakukan 1 kali dalam sepekan. Jangan lupa, pastikan menggunakan air bersih untuk menyiram serta membasahi daun tanaman sri rejeki agar menghilangkan debu kotor dan bakteri.

5. Atur Kelembaban dengan Baik

Atur Kelembaban dengan Baik

tanaman sri rejeki memerlukan perhatian, khususnya untuk masalah kelembaban. Jika tanaman sri rejeki terlalu kering, daunnya menjadi tidak segar. Tetapi jika terlalu basah, akan membuat akarnya menjadi busuk.

Inilah alasan pemilik tanaman sri rejeki harus memberi kerikil di permukaan tanah. Jangan lupa, siram dengan teratur serta berikan sirkulasi udara pada tanaman dari lubang pot.

6. Pemberian Pupuk dengan Teratur

Pemberian Pupuk dengan Teratur

Jangan salah, pupuk bukan hanya penting untuk buah. Pupuk juga dibutuhkan oleh tanaman hias. Cara merawat tanaman sri rejeki yang lainnya bisa dilakukan dengan memberikan pupuk secara teratur.

Untuk tanaman sri rejeki yang masih kecil, berikan pupuk sebanyak 1 sendok teh. Sahabat dapat memberikan pupuk seperti Dekastar. Pemupukan dapat dilakukan dengan memendam pupuk sedalam 10 hingga 15 cm, maupun menaburinya di area tanaman.

Sahabat juga bisa memberi pupuk dalam 3 bulan sekali. Sedangkan, untuk tanaman sri rejeki yang sudah tumbuh besar, Sahabat dapat menggunakan NPK dengan kadar nitrogen yang tinggi serta dosis sesuai anjuran di dalam kemasan.

Meskipun penggunaan pupuk sangat direkomendasikan dalam cara merawat tanaman sri rejeki, tetapi hindari memberikan pupuk secara berlebihan. Pemberian pupuk secara berlebihan malah dapat mengganggu proses perkembangannya.

7. Lakukan Pemusnahan Hama

Lakukan Pemusnahan Hama

Sahabat harus memastikan jika kondisi batang dan daun bebas dari hama yang dapat mengganggu serta merusak pertumbuhan tanaman sri rejeki. Beberapa hama yang harus dimusnahkan seperti kutu, laba-laba hingga ulat bulu.

Kesimpulan

Cara merawat tanaman sri rejeki harus dilakukan dengan teratur, mulai dari masalah lahan, penyiraman, sinar matahari, pemupukan, hingga pemusnahan hama. Hal penting lainnya yaitu harus dilakukan dengan teliti dan cermat, terutama terkait kondisi kelembapan tanah.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.