Pupuk kompos merupakan salah satu jenis pupuk yang banyak digunakan karena tidak merusak lingkungan. Cara membuat pupuk kompos dari daun bisa dibilang susah-susah gampang, tapi jika memiliki kemauan pasti bisa melakukannya.
Daun adalah salah satu bahan organik yang dapat digunakan sebagai kompos, karena tidak menimbulkan bakteri berbahaya seperti dalam kandungan susu.
Dengan begitu, pupuk kompos bisa diaplikasikan untuk menyuburkan tanah serta tanaman tanpa perlu takut akan terjadi kerusakan pada lingkungan sekitar. Nah, jika Anda memiliki lahan pertanian dan kebetulan memiliki sampah berupa daun, maka jangan sia-siakan hal tersebut.
Pasalnya, Anda bisa mengubahnya menjadi pupuk kompos dari daun yang dapat menyuburkan tanah sekaligus tanaman. Bagaimana caranya? Intip pembuatannya di sini!
Ini Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun
Daun kering bisa menjadi bahan utama pembuatan pupuk kompos, namun juga bisa dicampur dengan bahan organik lainnya, misalnya saja seperti sampah rumah tangga. Berikut ini beberapa cara membuat pupuk organik alias kompos dengan mencampurkannya dengan sampah rumah tangga:
1. Daun Kering dan Nasi Aking
Daun kering dan nasi aking bisa menjadi perpaduan yang bagus untuk membuat pupuk kompos, bahkan cara pembuatannya tidak begitu sulit. Silahkan siapkan bahan dan alatnya, kemudian ikuti step by step di bawah ini:
Alat dan Bahan
- Daun kering satu karung (minimal)
- Nasi aking
- Tali rafia secukupnya
- Air satu ember berukuran sedang
Cara Pembuatan Pupuk Kompos
- Langkah pertama, silahkan Anda buat campuran dekomposer dengan memasukkan nasi aking dan air ke dalam wadah yang sama, kemudian aduk hingga merata.
- Apabila sudah merata, selanjutnya siramkan larutan dekomposer tersebut ke wadah yang berisi daun kering.
- Anda harus memastikan bahwa larutan dekomposer (campuran air dan nasi aking) sudah mengenai semua bagian daun kering.
- Tunggu sampai daun kering menjadi lembab, kemudian masukkan ke dalam karung lagi untuk proses selanjutnya.
- Setelah itu, ikatlah karung yang berisi daun kering lembab dengan tali rafia agar tidak berceceran apabila terguling dan sebagainya.
- Anda harus menyimpan karung tersebut selama kurang lebih 4 sampai 5 minggu dan pastikan setiap minggunya siramkan air ke dalam karung berisi daun kering.
- Pada saat melakukan proses penyiraman, Anda bisa sekaligus menghancurkan daun-daun kering agar proses pengomposan bisa berjalan lebih cepat lagi.
- Nantinya daun-daun kering yang ada di dalam karung tersebut akan berubah warna menjadi hitam dan teksturnya menyerupai pasir ketika sudah memasuki minggu keempat.
- Apabila warna dan tekstur sudan berubah, maka dapat dipastikan pupuk kompos dari campuran daun kering dan nasi aking bisa Anda gunakan untuk menyuburkan tanah maupun tanaman.
Baca Juga: Media Tanam Kompos Itu Apa? Ini Penjelasan & Cara Buatnya
2. Daun Kering dan Daun Hijau
Tidak hanya daun kering dan nasi aking saja yang bisa menjadi perpaduan untuk membuat pupuk kompos, daun hijau juga bisa, lho. Cara membuat pupuk kompos dari daun hijau tidak kalah sederhana dari cara sebelumnya yakni sebagai berikut:
Alat dan Bahan
- Daun hijau
- Larutan gula
- Air
- Wadah penampung dengan penutup
- EM4 (campuran mikroorganisme)
Cara Pembuatan Pupuk Kompos
- Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk membuat pupuk kompos dari daun hijau adalah menjemurnya agar berubah menjadi kering.
- Setelah itu, daun yang sudah dikeringkan perlu dihancurkan hingga menjadi potongan-potongan kecil agar proses pengomposan bisa berjalan lebih cepat.
- Apabila daun sudah menjadi potong-potongan kecil, silakan masukkan bahan tersebut ke dalam wadah yang tertutup atau jika tidak memilikinya Anda bisa menggunakan karung.
- Sedangkan sebelum menutup wadah yang Anda gunakan, silakan masukkan dekomposer atau EM4, larutan gula, dan air. Untuk mendapatkan EM4, Anda bisa membelinya di toko pupuk atau tanaman hias dengan mudah, karena sudah dipasarkan secara luas.
- Langkah selanjutnya, silahkan tutup wadah kemudian diamkan campuran daun, cairan dekomposer, larutan gula, dan air di dalam karung atau wadah selama kurang lebih dua minggu.
- Berikutnya silakan buka dan tambahkan air atau tambahkan juga bahan-bahan organik yang berasal dari sampah rumah tangga dan jangan lupa mengaduknya hingga merata.
- Apabila sudah, tutup lagi dan tunggu hingga 2 minggu kemudian.
- Setelah total penyimpanan selama 4 minggu, pupuk dari daun hijau sudah bisa digunakan untuk tanaman yang ada di rumah Anda.
3. Daun Kering dan Sisa Sayuran
Daun kering dan sisa sayuran juga bisa menjadi perpaduan yang tepat untuk membuat pupuk kompos sendiri di rumah. Sampah organik rumah tangga ini diketahui juga memiliki mikroorganisme yang dapat membuat proses pengomposan jauh lebih cepat.
Bagaimana caranya? Silakan cek langkah-langkahnya berikut ini:
Alat dan Bahan
- Sampah organik rumah tangga
- Larutan gula
- Tanah
- Air
- Wadah dengan penutup
- EM4, campuran mikroorganisme
Cara Membuat Pupuk Kompos
- Langsung saja potong daun kering menjadi partikel yang lebih kecil. Ukuran yang sangat kecil dapat mempermudah proses pengomposan.
- Setelah itu, silahkan taruh daun kering ke dalam wadah yang telah Anda siapkan dan pastikan wadah tersebut memiliki penutup.
- Berikutnya silahkan campurkan sampah organik yang telah Anda siapkan berupa sisa campuran dari sampah rumah tangga, kemudian larutan gula dan juga EM4.
- Jika sudah tercampur rata, Anda hanya perlu menambahkan air lalu mengaduk kembali campuran tersebut agar bahan-bahan tercampur merata.
- Nah, apabila campuran tersebut terlalu basah, Anda bisa menambahkan sekam atau serbuk kayu agar membuatnya sedikit lebih kering.
- Tutup wadah bubuk dan diamkan selama 1 bulan penuh untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Setiap minggunya Anda disarankan untuk menambahkan air dengan tujuan guna menjaga kelembaban campuran daun kering dan sisa sayuran.
- Apabila sudah memasuki satu bulan, silahkan cek kembali pupuk yang Anda buat dan jika warna dan teksturnya berupa maka pupuk tersebut sudah siap digunakan.
4. Daun Kering dan Jerami
Anda dapat menggunakan jerami sebagai campuran untuk membuat pupuk kompos dari daun kering dan hasilnya pasti akan sangat maksimal. Untuk membuatnya, Anda perlu menyiapkan alat dan bahan dan silakan ikuti step by step. Berikut cara membuat pupuk kompos dari daun dan jerami:
Alat dan Bahan
- Kotoran ternak (sapi / kerbau / domba)
- Jerami yang telah dicacah
- Arang sekam secukupnya dan sudah dibakar
- Air
- EM4
- Gula pasir
- Bubuk gergaji
- Daun kering
Cara Pembuatan Pupuk Kompos
- Anda perlu menyiapkan media pembuatan pupuk. Disarankan pembuatannya di tempat yang sejuk tidak terkena matahari langsung maupun tidak terkena hujan jika sedang di musim hujan.
- Langkah selanjutnya silakan larutkan EM4 dan gula ke dalam air yang nantinya akan menjadi larutan di komposer.
- Jika sudah, pada lapisan pertama campurkan kotoran ternak dengan arang sekam lalu aduk hingga merata.
- Taburkan dekomposer atau campuran EM4 dan gula yang telah Anda larutkan ke dalam air secukupnya saja, kemudian aduk hingga merata.
- Sedangkan pada lapisan kedua terbuat dari daun kering, kemudian tambahkan jerami, dedak, serbuk gergaji serta bahan-bahan organik lainnya yang telah disiapkan lalu aduk hingga merata.
- Jangan lupa siramkan cairan dekomposer
- Langkah berikutnya, tutup rapat tumpukan bahan-bahan tersebut dengan menggunakan karung goni dan jerami lalu pastikan hal tersebut rapi.
- Memasuki hari kedua, silakan aduk campuran bahan yang telah Anda simpan satu hari hingga merata, kemudian tutup kembali rapat-rapat.
- Anda perlu melakukan monitoring setiap pagi dan sore untuk memastikan pengomposan berjalan dengan sempurna, yakni dengan memasukkan tangan menggunakan sarung tangan dan aduk hingga merata.
- Pada hari keempat, campuran pupuk kompos biasanya sudah siap digunakan. Namun, Anda perlu mengeceknya lagi yaitu dengan memasukkan tangan. Jika Anda bisa menahan panasnya adonan, maka pupuk kompos sudah bisa digunakan.
Baca Juga: Praktis Dan Mudah! Ini 6 Cara Mengolah Buah Zuriat Serta Manfaatnya
Kesimpulan
Sebenarnya cara membuat pupuk kompos dari daun dapat dikatakan cukup gampang karena alat dan bahan yang digunakan mudah dicari dan step by stepnya tidak menyulitkan.
Anda bisa mencampurkan daun dengan sampah organik lainnya untuk dijadikan sebagai pupuk kompos yang bisa menyuburkan tanah secara sederhana. Misalnya saja campuran daun kering dengan nasi aking, daun hijau, sisa sayuran, maupun jerami.