Dari sekian banyak jenis pupuk kimia yang ada di Indonesia, pupuk phonska adalah yang paling sering dipilih oleh para petani. Kandungan pupuk phonska dilengkapi dengan berbagai unsur hara yang baik untuk pertumbuhan setiap tanaman.

Pada tahun 2000 silam, PT Petrokimia Gresik bekerja sama dengan pemerintah untuk menjual jenis pupuk kimia ini, sehingga phonska termasuk pupuk subsidi yang diberikan kepada para petani di Indonesia. Jenis pupuk kimia ini tersedia dalam 2 jenis kemasan, yaitu 20 kg dan 50 kg.

Dengan adanya subsidi yang diberikan oleh pemerintah Indonesia ini, para petani bisa lebih mudah untuk meningkatkan kesejahteraan pertaniannya. Dengan begitu, mereka bisa memaksimalkan produksi budidaya yang harus dilakukannya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa kandungan pupuk phonska yang baik untuk tumbuhan, Anda bisa menyimak isi artikel ini sampai akhir!

Kandungan Pupuk Phonska yang Baik untuk Tumbuhan

Kandungan Pupuk Phonska yang Baik untuk Tumbuhan

Sama halnya seperti jenis pupuk kimia yang lainnya, pupuk phonska juga mengandung beberapa unsur hara yang baik untuk pertumbuhan setiap tanaman. Namun, ada beberapa jenis kandungan yang membuat pupuk ini lebih unggul dibanding jenis pupuk lainnya.

Pupuk phonska memiliki beberapa sifat seperti lebih mudah terserap, mudah larut dalam air, butirannya yang berwarna merah muda, dan mengandung unsur hara yang lengkap. Berikut adalah berbagai kandungan dari pupuk phonska yang baik untuk kesuburan tanaman:

  • Fosfat: 15%
  • Nitrogen: 15%
  • Kalium: 15%
  • Sulfur: 10%
  • Kadar air: 1-2%

Dengan melihat kandungan yang ada di dalamnya, jenis pupuk kimia ini juga sering disebut dengan istilah pupuk NPK 15-15-15. Karena pupuk ini mengandung nitrogen, fosfat, dan kalium yang tergolong tinggi, jadi tidak mengherankan jika pupuk phonska lebih unggul dibanding jenis pupuk lainnya.

Kelebihan Pupuk Phonska

Kelebihan Pupuk Phonska

Pupuk phonska tidak hanya bisa digunakan oleh para petani yang hendak menanam banyak tumbuhan sekaligus, tapi juga bisa digunakan oleh orang-orang yang memiliki hobi baru berkebun. Hal ini terjadi karena pupuk phonska memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya unggul, yaitu:

1. Bersifat Higroskopis

Salah satu kelebihan dari pupuk phonska terletak pada sifatnya yang higroskopis. Tidak semua jenis pupuk kimia memiliki sifat yang bagus seperti ini. Dengan sifatnya yang higroskopis, hal ini membuatnya lebih mudah larut ketika ditaruh di dalam air.

2. Mampu Meningkatkan Produksi dan Kualitas Panen

Alasan mengapa pemerintah memberikan subsidi pupuk phonska kepada para petani di Indonesia adalah karena pupuk phonska mampu meningkatkan produksi dan kualitas panen dengan sangat baik. Dengan menggunakan pupuk ini saja, petani tidak perlu menambahkan jenis pupuk lainnya lagi.

Maka dari itu, ada banyak petani yang berpendapat bahwa pupuk phonska dapat memperkecil risiko terjadinya kerugian dan tentu ini bisa menjadi keuntungan bagi para petani.

3. Menjadikan Tanaman Lebih Hijau dan Segar

Manfaat pupuk phonska bagi tanaman yang ketiga adalah untuk menjadikan tanaman lebih hijau dan segar. Hal ini terjadi karena tumbuhan yang ditanam dengan menggunakan pupuk phonska akan mengandung butir hijau daun yang lebih banyak dibanding yang ditanam dengan pupuk biasa.

Bahkan, jenis pupuk kimia ini juga dapat memacu pertumbuhan akar dengan cukup cepat. Dengan begitu, sistem perakaran bisa lebih berkembang dengan baik.

4. Mencegah Terjadinya Keracunan Tumbuhan

Dengan banyaknya unsur hara yang penting bagi tumbuhan dalam pupuk phonska, hal ini membuatnya mampu mencegah terjadinya keracunan tumbuhan yang dapat merugikan para petani. Selain itu, kandungan unsur hara di pupuk ini juga terbukti merata di setiap butirnya.

Maka dari itu, teknik pemupukan pupuk phonska dikatakan lebih sederhana, hemat waktu, dan hemat tenaga. Nantinya, pupuk phonska dapat meningkatkan daya tahan tumbuhan, sehingga mereka bisa lebih kuat dalam melawan gangguan hama, kekeringan, maupun segala jenis penyakit lainnya.

5. Melancarkan Proses Pembentukan Bunga

Kelebihan lain dari pupuk kimia ini adalah mampu melancarkan proses pembentukan bunga hingga mempercepat panen. Salah satu kandungan pupuk phonska mampu menambah kandungan protein yang ada dalam suatu tumbuhan, dan hal ini membuatnya lebih cepat panen maupun tumbuh bunga.

Tentu kelebihan seperti ini tidak bisa ditemukan di semua jenis pupuk. Oleh karena itu, pupuk phonska dari PT Petrokimia Gresik ini sering dijadikan sebagai opsi utama bagi para petani di Indonesia.

Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Phonska Cair Sendiri dengan Benar

Teknik Pemupukan Tanaman Padi Menggunakan Pupuk Phonska

Ada beberapa faktor yang akan ditentukan oleh efisiensi penggunaan pupuk seperti pengelolaan hama dan penyakit, varietas padi, waktu pemberian pupuk, tata guna air, hingga macam tanah yang digunakan. Nantinya, efisiensi pemupukan yang dilakukan oleh para petani bisa ditingkatkan.

Proses peningkatan efisiensi pemupukan bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti pemupukan yang diiringi dengan proses melandak rumput, pemupukan pada saat air tidak mengalir, dan penetapan kebutuhan serta waktu aplikasi pupuk berdasarkan alat bantu. Untuk lebih jelasnya, berikut tekniknya:

1. Teknik Pemupukan Padi Menggunakan Pupuk Phonska

Teknik Pemupukan Padi Menggunakan Pupuk Phonska

Penggunaan pupuk kimia dengan dosis yang tinggi secara terus-menerus dapat menurunkan kualitas hasil panen para petani. Sebab, pupuk kimia yang digunakan secara terus-menerus ini dapat memberikan pengaruh yang negatif terhadap lingkungan sekitar.

Bahkan, penggunaan pupuk kimia secara berlebih ini juga dapat membuat tingkat efisiensi terhadap pemakaiannya semakin berkurang. Maka dari itu, para petani wajib mengetahui teknik dan takaran pemupukan pupuk phonska yang tepat, yaitu:

  • Penggunaan awal tanam ZA 100 kg + Phonska 150 kg
  • Penggunaan setelah 15 hari tanam ZA 50 kg + Phonska 150 kg
  • Penggunaan setelah 35 hari tanam 100 kg urea

Dosis atau takaran penggunaan pupuk ini harus diperhatikan oleh setiap petani yang ingin menanam padi dengan hasil terbaik. Jika dosis yang digunakan terlalu tinggi maupun terlalu rendah, itu dapat membuat hasil panen tidak sebanding dengan proses penanamannya yang cukup lama.

2. Teknik Pemupukan Padi Menggunakan Pupuk Phonska dan Urea

Teknik Pemupukan Padi Menggunakan Pupuk Phonska dan Urea

Untuk hasil yang lebih baik, Anda bisa mencampur pupuk phonska dengan urea. Namun, campuran pupuk ini harus dipakai dengan dosis yang tepat. Berikut adalah dosis yang tepat untuk menanam padi dengan menggunakan pupuk phonska dan urea:

  • 7 hari setelah menanam padi, sebarkan urea berjumlah 30% dan phonska sebesar 50%.
  • 20 hari setelah menanam padi, tambahkan urea sebanyak 40% lagi.
  • 30 hari setelah menanam padi, berikan urea tambahan yang sebanyak 30% dan phonska sebanyak 50%.

Kemudian, bagi para petani yang menggunakan Bagan Warna Daun juga untuk proses penanaman padi ini, mereka dapat mengikuti dosis yang ada di bawah ini:

  • 7 hari setelah menanam padi, berikan pupuk phonska saja sebanyak 50%.
  • Jika Anda belum puas dengan hasilnya, tambahkan urea kurang lebih 10%.
  • 30 hari setelah menanam padi, sebarkan phonska sebanyak 50% lagi untuk meningkatkan kualitas hasil panennya.

Kesimpulan

Berbagai kandungan pupuk phonska ini membuatnya lebih unggul jika dibandingkan dengan jenis pupuk kimia lainnya. Terdapat banyak kelebihan yang dimiliki pupuk ini, seperti bisa meningkatkan kualitas produksi dan panen, tanaman lebih hijau, membantu proses pembentukan bunga, dan lainnya.

Karena pupuk phonska merupakan salah satu jenis pupuk subsidi dari pemerintah, hal ini membuatnya tersedia dalam harga yang terjangkau.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.