Tanaman tanduk rusa adalah pemanis ruangan yang menawan dan alami. Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu cara merawat tanaman tanduk rusa. Akibatnya, tanaman langsung mati beberapa hari setelah dibeli dari toko.

Pada habitat aslinya, tanaman hias dengan nama lain Staghorn fern ini semulanya hidup sebagai inang pada tanaman lain. Tetapi mereka bisa dipelihara di pot gantung untuk menciptakan kesegaran pada ruangan.

Jangan mudah putus asa apabila tanaman ini kerap tidak menunjukkan perubahan, karena tanaman ini tumbuh dengan lambat. Hanya satu yang bisa dilakukan untuk menjaga keeksotisan dari tanaman tanduk rusa, yaitu merawatnya. Bagaimana cara merawat tanduk rusa yang agar tidak layu?

Buat para pemilik tanaman ini, mari ikuti pembahasan berikut!

Cara Merawat Tanaman Tanduk Rusa

Tanaman berdaun panjang menjuntai ini mampu mentransformasi teras supaya terkesan mewah dan menarik. Nah, untuk menjaga kualitas tanaman ini, gunakan tips perawatannya sebagai berikut:

1. Memilih Bibit yang Unggul

Memilih Bibit yang Unggul

Bibit yang sehat adalah cikal bakal dari tanaman yang kuat, kokoh serta lebih resisten melawan hama dan penyakit. Jika tidak ingin membeli dari toko bunga, bibit bisa didapatkan secara manual dari tanaman induk.

Gunakan pisau tajam dan steril saat memisahkan inang dan induk, lalu basahi dengan cairan penguat akar. Langkah awal ini bertujuan supaya tanaman mempunyai akar yang kuat dan stabil saat dewasa kelak. Kemudian, segera letakkan bibit yang baru ke media tanam yang bernutrisi.

2. Intensitas Cahaya

Intensitas Cahaya

Salah besar kalau menganggap bahwa tanaman tanduk rusa menyukai ruangan gelap dan minim cahaya. Tanaman ini berasal dari kawasan tropis yang disinari oleh matahari sepanjang tahun. Jadi jelas, tanaman tanduk rusa butuh cahaya yang cukup supaya pertumbuhannya dapat didorong.

Meski begitu, bukan berarti tanaman ini bisa dijemur di bawah terik matahari selama berjam-jam. Tanaman tanduk rusa membutuhkan cahaya yang tidak langsung, hangat dan menjangkau seluruh bagian tanaman.

Namun, ada pula spesies tanduk rusa tertentu yang harus disingkirkan dari cahaya matahari langsung. Idealnya, tanaman diletakkan di teras rumah atau dalam ruangan yang terang.

3. Ketahui Media Tanam yang Dibutuhkan

Ketahui Media Tanam yang Dibutuhkan

Dalam rangkaian cara merawat tanaman tanduk rusa yang benar, penting mengetahui komposisi media tanam yang sesuai. Perubahan media tanam mungkin terjadi seiring tanaman tumbuh dan membesar.

Pada saat usianya masih bibit, tanaman ini perlu ditanam pada campuran pupuk organik, lumut, dan tanah gambut. Setelah bertambah besar, tambahkan tanah gembur yang penuh nutrisi. Tanaman tanduk rusa siap digantung di dinding usai bentuknya kokoh dan dewasa.

4. Kebutuhan Air

Kebutuhan Air

Tanaman tanduk rusa mampu menyerap air melalui bagian akar dan daun. Itu artinya, penyiraman bisa dilakukan dengan cara misting maupun perendaman akar. Akan tetapi perlu diingat bahwa tanaman ini menyukai kondisi yang lembab, tidak basah atau tidak kering.

Penyiraman yang bagus dilakukan setiap 1 minggu sekali, itu jika musim kemarau. Sedangkan selama musim hujan, penyiraman cukup dilakukan 2-3 kali per bulannya. Tips mudah menyiram tanaman ini adalah dengan merendam bagian akarnya ke dalam air selama 20 menit.

Akarnya akan membawa pasokan air yang cukup untuk mencegah daun menjadi kuning. Lalu, keringkan akarnya dan gantung kembali di tempat semula. Tak lupa, sesekali daun disemprot air supaya mengembalikan kesegarannya. Namun hindari menyiram air banyak ke area daun tanaman.

5. Periksa Suhu

Periksa Suhu

Kebutuhan suhu dari tanaman ini berkisar dari 10-37 derajat Celcius. Tempat dengan suhu kisaran tersebut di antaranya seperti di bawah pohon, di dalam ruangan atau di teras beratap.

Usahakan tanaman tanduk rusa tidak tersorot langsung oleh sinar matahari, tetapi mendapatkan cahaya yang cukup. Hindari meletakkan di tempat yang dingin atau tertutup, soalnya habitat asli tanaman ini adalah di hutan hujan tropis.

6. Pemupukan Secara Rutin

Pemupukan Secara Rutin

Cara merawat tanaman tanduk rusa berikutnya tak kalah penting. Jenis pupuk yang diberikan sebaiknya pupuk cair. Teksturnya yang ringan lebih mudah diserap oleh tanaman. Semprotkan tanaman pada akar setiap 1 bulan sekali.

Buat jadwal agar konsisten dan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Pupuk kompos juga bisa dipilih apabila tidak memungkinkan menggunakan pupuk cair.

7. Memajang Tanaman Tanduk Rusa

Memajang Tanaman Tanduk Rusa

Seperti yang disebutkan di awal, tanaman tanduk rusa seringkali tumbuh dengan menempel pada pohon lain.

Namun beberapa orang melakukan praktik dengan menanamnya di pot. Apabila ingin mereplika tempat tinggalnya seperti di alam, tanaman tanduk rusa dapat ditanam menggunakan batang pohon, sepotong kayu, dan material-material organik lainnya.

Tanaman ini tidak butuh tanah untuk tumbuh subur. Sebagai media tanam, tanah dapat diganti dengan media lumut. Sebelum digantung pada dinding atau dahan, pastikan tanaman melekat dengan sempurna.

Kesimpulan

Tanaman ini tidak membutuhkan perawatan tinggi. Bentuknya indah dan mampu mempercantik setiap sudut rumah. Jadikan panduan cara merawat tanaman tanduk rusa ini untuk mendapatkan daun yang hijau, panjang dan segar. Bingkai tanaman dengan kayu untuk dijadikan aksen dinding yang keren.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.