Ada beberapa jenis pupuk bawang merah yang bagus dan dapat membuatnya lebih subur. Sebab, tidak semua jenis pupuk akan cocok dengan tanaman semusim ini. Jadi, Anda harus memilih jenis pupuk yang tepat ketika hendak menanam tanaman yang sangat bermanfaat ini.
Segala jenis hal yang berkaitan dengan proses pemupukan tanaman bawang merah harus dipertimbangkan secara tepat. Maka dari itu, reaksi pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini harus diperhatikan dengan sebaik mungkin.
Pastikan pupuk yang digunakan mampu memenuhi kebutuhan nitrogen, fosfor, dan kalium dari tanaman tersebut. Pupuk yang berkualitas umumnya mengandung ketiga unsur hara ini dalam dosis yang tepat, sehingga tanaman bisa lebih cepat tumbuh dan hasil panennya lebih maksimal.
Sampai saat ini, sudah ada banyak produk pupuk yang bagus untuk tanaman bawang merah, sehingga Anda tidak perlu kesulitan untuk mencarinya. Untuk membantu Anda mengetahui nama-nama pupuk tersebut, di sini kami akan membagikan informasinya!
5 Rekomendasi Pupuk Bawang Merah yang Bagus dan Berkualitas
Tanaman bawang merah termasuk komoditas sayuran yang tumbuh di wilayah dataran rendah. Tanaman yang berasal dari wilayah Asia Tenggara dan Asia Tengah ini sering dijadikan sebagai bumbu untuk memasak segala jenis hidangan. Maka dari itu, jumlah permintaannya semakin meningkat.
Dengan semakin banyaknya orang yang membutuhkan hasil panen dari jenis tanaman ini, hal tersebut membuat orang-orang ingin mengetahui tentang cara menanamnya yang tepat. Untuk menghasilkan bawang merah yang berkualitas dan bagus, Anda bisa mencoba menggunakan beberapa pupuk ini:
1. Pupuk Organik Multifungsi
Umumnya, pupuk organik multifungsi tidak hanya berperan sebagai pupuk biasa saja, tapi juga sebagai suplemen bagi suatu tanaman. Pupuk dan suplemen tanaman ini dapat membantu menguraikan berbagai limbah dan menyuburkan tanah seperti semula.
Hal ini terjadi karena pupuk organik multifungsi mengandung banyak unsur hara yang dapat menjadi stimulan bakteri. Bahkan, ada beberapa orang juga yang menjadikan pupuk ini sebagai penawar racun dari logam-logam berat yang ada pada suatu tanaman.
Selain itu, pupuk organik multifungsi juga dapat dijadikan sebagai pencegah munculnya bercak daun pada tanaman, sehingga hal ini dapat membuat tanaman tidak mudah layu.
2. Pupuk Bio Organik
Sebagian besar pupuk bio organik akan terdiri dari beberapa jenis bakteri yang berbeda seperti bacillus sp, bacillus pumilus, lactobacillus sp, dan lain sebagainya. Tumbuhan yang ditanam dengan menggunakan pupuk ini bisa lebih subur dan cepat tumbuh.
Sebab, segala jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh suatu tanaman bisa terpenuhi secara lebih mudah. Bahkan, pupuk bawang merah yang bagus ini juga dipercaya mampu menghambat pertumbuhan jamur pada suatu tanaman.
Baca Juga: 4 Cara Merawat Tanaman Bawang Merah di Pot atau Polybag
3. Pupuk Organik Cair
Ada begitu banyak manfaat yang dapat diberikan oleh pupuk ini kepada tanaman bawang merah, seperti mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan akar, mencegah hama dan penyakit, meningkatkan hasil panen, serta meningkatkan daya tahan dari suatu tanaman.
Banyaknya nutrisi yang terkandung dalam pupuk ini dapat membantu memberikan nutrisi kepada lahan yang dipakai serta tanaman selama proses pemupukan dilakukan. Jenis pupuk ini tidak hanya cocok untuk bawang merah saja, tapi juga cocok untuk bawang putih, kentang, tomat, dan lain sebagainya.
4. Pupuk NPK
Pupuk bawang merah yang bagus selanjutnya adalah pupuk NPK. Sesuai dengan namanya, jenis pupuk yang satu ini mengandung unsur hara nitrogen, fosfor, dan kalium dengan perbandingan yang pas. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi tanaman bawang merah bisa terpenuhi dengan baik.
Selain mengandung beberapa unsur hara makro yang sangat penting, pupuk NPK juga mengandung beberapa unsur hara mikro seperti kalsium, sulfur, magnesium, seng, tembaga, besi, klorida, dan masih ada banyak lagi jenis-jenis lainnya.
Kandungan nitrogen yang ada pada pupuk ini dikatakan mampu menjadikan tanaman lebih hijau dan meningkatkan kandungan protein dalam tumbuhan. Sementara untuk kandungan fosfor dan kalium di dalamnya lebih berperan sebagai penyalur energi untuk melancarkan proses metabolisme tanaman.
5. Pupuk KCl
Jenis pupuk yang satu ini sering dianggap sebagai produk pupuk yang memiliki tingkat konsentrasi tinggi, karena mengandung K2O sebanyak 60% yang berperan sebagai kalium klorida. Kandungan ini akan dibutuhkan oleh beberapa tanaman yang memiliki sifat toleran terhadap klorida.
Sama halnya seperti pupuk NPK, pupuk KCl juga mudah larut dalam air dan membuatnya mampu menghantarkan nutrisi dengan cepat ke setiap cabang tanaman. Dengan menggunakan jenis pupuk ini, kualitas hasil panen dari tanaman bawang merah dapat meningkat dan memuaskan para petani.
Proses Pemupukan Tanaman Bawang Merah
Tanaman bawang merah membutuhkan beberapa jenis unsur hara makro dan mikro yang lengkap agar proses pertumbuhan dan perkembangannya bisa berjalan secara lebih lancar. Mulai dari nitrogen, kalium, fosfor, magnesium, hingga kalsium adalah beberapa di antaranya.
Umumnya, kandungan nitrogen didapatkan dari unsur nitrat dan amonium, sehingga kandungan ini dapat membuat bagian daun tanaman bawang merah terlihat lebih hijau. Selain kandungan yang ada di dalam pupuk, Anda juga perlu memperhatikan proses pemupukannya yang benar, yaitu:
1. Pemupukan Dasar
Sebelum penanaman bibit bawang merah dilakukan, proses pemupukan dasar harus dilakukan dengan cara yang tepat. Jenis pupuk dasar bawang merah yang bagus adalah pupuk KCl dan pupuk NPK. Selain itu, pupuk organik juga bisa digunakan pada proses pemupukan dasar bawang merah.
Namun, bagi orang-orang yang hendak menggunakan pupuk organik pada saat proses pemupukan dasar bawang merah ini, mereka harus mengurangi penggunaan pupuk NPK yang akan dicampurnya. Biasanya, proses pemupukan dasar ini dilakukan 2 minggu sebelum proses tanam.
Sebab, pupuk dasar mengandung unsur hara kalium dan fosfor yang sulit larut dalam air. Tanaman bawang merah yang diberi pupuk dasar dapat membuahkan hasil yang lebih bagus dibanding tanaman bawang merah yang melewatkan proses pemupukan satu ini.
2. Pemupukan Susulan Pertama
Jika pupuk KCL dan pupuk NPK lebih cocok dijadikan sebagai pupuk dasar tanaman bawang merah, pupuk urea adalah yang paling cocok untuk dijadikan sebagai pupuk susulan pertama. Tujuan dari dilakukannya proses pemupukan ini adalah untuk memberikan cadangan makanan ke tanaman.
Nantinya, kandungan nitrogen dan sulfur yang ada di pupuk ini dapat menunjang proses pembentukan daun, akar, hingga batang. Maka dari itu, proses pemupukan susulan pertama wajib dilakukan untuk menanam bawang merah yang berkualitas.
3. Pemupukan Susulan Kedua
Ada beberapa orang yang hanya berhenti sampai di proses pemupukan susulan pertama saja. Namun, dengan melakukan proses pemupukan susulan kedua ini, tanaman bawang merah bisa lebih subur dan sehat.
Dalam hal ini, Anda juga bisa menggunakan pupuk urea lagi. Pada saat proses pemupukan susulan kedua dilakukan, proses tersebut harus diiringi dengan air hujan ataupun penyiraman yang rutin.
Kesimpulan
Berbagai jenis kandungan unsur hara dibutuhkan oleh tanaman bawang merah untuk keberlangsungan hidupnya. Beberapa rekomendasi pupuk yang dapat dicoba misalnya pupuk organik multifungsi, NPK, bio organik, KCl, dan pupuk organik cair.
Sebagai petani bawang merah, Anda harus pintar-pintar dalam memilih pupuk bawang merah yang bagus dan bermanfaat.
Baca Juga: 5 Cara Menanam Tanaman Hias Pucuk Merah yang Tepat