Bagi yang hobi berkebun, terutama hobi menanam aneka tanaman di rumah, Anda pasti membutuhkan pupuk agar tanaman bisa tumbuh subur. Ada berbagai pupuk yang bisa digunakan, salah satunya pupuk organik. Untuk membuat pupuk organik sebenarnya cukup mudah.
Cara membuatnya bisa memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di sekitar yang sekiranya tidak digunakan lagi, misalnya seperti sampah daun atau sampah rumah tangga. Pupuk oranik merupakan pupuk yang mengandung senyawa organik dan berasal dari proses alami.
Dengan membuatnya sendiri, maka kini Anda tidak perlu lagi membeli pupuk kompos. Lalu, apa saja macam-macam pupuk organik yang bisa dibuat sendiri di rumah? Bagaimana cara membuatnya? Pembahasan lengkapnya berikut ini.
Cara Membuat Pupuk Organik
Bagi Anda yang ingin mencoba membuat pupuk organik sendiri di rumah, berikut cara mengolah beberapa jenis sampah yang bisa digunakan untuk membuat pupuk.
1. Pupuk Organik dari Cangkang Telor
Ternyata, cangkang telor yang biasa kita buang begitu saja bisa dijadikan bahan dasar pembuatan pupuk organik. Pupuk organik yang dibuat dari cangkang telor mengandung protein, magnesium, mangan, kalium, fosfor, kalsium karbonat, zinc, serta natrium.
Kandungan nutrisi yang banyak inilah menjadikan pupuk organik dari cangkang telor memiliki khasiat lebih. Penggunaan pupuk ini dapat diberikan pada berbagai jenis tanaman, baik perkebunan, pertanian, buah-buahan, hingga tanaman hias.
Selain murah, cara membuat pupuk dari cangkang telor sangatlah mudah. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Kumpulkan cangkang telor hingga mencapai berat minimal setengah kilogram. Lalu, pilih cangkang yang kondisinya masih bagus dan tidak ada noda yang menempel.
- Rendam cangkang telor dalam baskom menggunakan air bersih selama semalam.
- Cuci bersih cangkang telor. Jika perlu, gunakan sikat untuk mempermudahnya, lalu bilas menggunakan air bersih.
- Jemur cangkang telor yang sudah bersih selama sehari penuh sampai kering.
- Setelah itu, haluskan cangkang telor hingga lembut. Jangan menambahkan air pada proses penghancurannya.
- Setelah itu, pupuk siap digunakan. Ada beberapa cara penggunaan pupuk dari cangkang telor, yaitu dengan langsung menaburkannya di atas tanah, atau mencampurkannya dengan tanah yang akan digunakan untuk menanam.
- Cara lain penggunaan pupuk ini yaitu dengan memasak cangkang yang dihaluskan ke dalam air mendidih selama 3-5 menit, lalu didinginkan. Cara memakainya bisa disemprot langsung ke tanaman.
Baca Juga:
2. Membuat Pupuk Organik dari Sisa Sayuran
Jangan membuang sampah dapur begitu saja, terutama untuk sampah dari sisa sayuran atau buah-buahan. Dari sampah tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk. Sisa sampah dapur ini termasuk bahan organik yang memiliki kandungan kalium, nitrogen, serta unsur lain yang penting.
Beberapa kandungan tersebut sangat diperlukan untuk mendukung proses pertumbuhan tanaman. Maka dari itu, manfaatkan sisa sampah dapur sebagai bahan pembuatan pupuk kompos.
Cara membuatnya cukup mudah, yaitu sebagai berikut:
- Pilih sampah yang berasal dari sisa sayuran, lalu tempatkan sampah tersebut dalam suatu wadah.
- Pilah sampah yang belum mengalami proses pembusukan, kemudian cincang agar proses penguraian lebih cepat.
- Siapkan wadah pengomposan, berupa tabung ataupun drum, lalu beri beberapa titik lubang di bagian bawahnya.
- Letakkan wadah tersebut di atas batu atau bata yang sudah disusun supaya tidak bersentuhan langsung dengan tanah dan mengurangi kemungkinan terkena air.
- Isi wadah tersebut menggunakan sampah organik yang berasal dari sisa sayuran, lalu tambah dengan pupuk organik EM4.
- Tutup bagian atas wadah memakai aluminium foil atau plastik supaya proses pembusukan cepat.
- Anda bisa menambahkan sampah organik setiap harinya dan mencampurnya dengan sampah baru dengan tambahan EM4.
- Jangan lupa aduk secara rutin.
- Pupuk ini dapa dipanen setelah memasuki minggu keenam.
- Cara menggunakannya tinggal mengaduk rata bersama dengan tanah.
3. Membuat Pupuk Organik dari Sisa Nasi
Nasi sisa ternyata dapat dijadikan bahan pembuatan pupuk organik. Pupuk yang dibuat dari bahan ini ampuh menyuburkan tanaman. Jangan membuang sisa nasi begitu saja. Yuk buat menjadi pupuk organik yang lebih ramah lingkungan.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
- Siapkan nasi sisa dalam sebuah wadah sebanyak 5 kepal. Simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari dan hujan.
- Biarkan nasi memunculkan jamur berwarna oranye, yang menandakan bahwa mikroorganisme mulai berkembang.
- Lalu, beri 1 liter air dan 5 sendok gula pasir, lalu campur dalam wadah tersebut, aduk merata.
- Tutup dan diamkan wadah dalam waktu kurang lebih seminggu.
- Jangan lupa untuk mengaduknya setiap hari, lalu tutup kembali.
- Setelah itu, pupuk siap dipakai dengan cara diccampur dengan air dengan perbandingan 1 : 20. Pupuk siap disiramkan ke tanaman.
4. Membuat Pupuk Organik dari Daun
Biasanya, sampah daun langsung dibuang begitu saja. Kadang juga orang-orang lebih memilih untuk membakarnya. Namun, cara tersebut nyatanya dapat merusak lingkungan dan menyebabkan polusi udara. Sampah daun bisa diolah menjadi pupuk organik yang sangat berguna bagi tanaman.
Bahan dan cara membuatnya yaitu sebagai berikut:
- Siapkan daun kering sebanyak satu karung. Tumpahkan daun kering tersebut ke atas tanah yang kering
- Campur dengan satu ember air dengan nasi aking sampai benar benar larut.
- Lalu siramkan ke daun kering. Pastikan semuanya tersiram secara merata dan daun kering kondisinya sudah lembab.
- Setelah itu, masukkan ke dalam karung, lalu ikat menggunakan tali.
- Penyimpanan dilakukan selama empat minggu. Namun, setiap minggunya perlu dilakukan penyiraman air ke dalam karung. Jangan lupa untuk menghancurkan daun-daun tersebut.
- Pada minggu keempat, daun kering akan berubah menjadi hitam dan bertekstur seperti pasir.
- Setelah itu, pupuk dari daun kering siap digunakan.
5. Membuat Pupuk Organik dari Sabut Kelapa
Jika Anda memiliki sabut kelapa, daripada terbuang sia-sia, coba dibuat menjadi pupuk cair. Biayanya pun murah dan proses pembuatannya mudah. Pupuk organik dari bahan ini sangat ramah lingkungan dan mampu menyuburkan tanaman.
Sabut kelapa dapat menghasilkan kalium organik yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Manfaat pupuk dari sabut kelapa ini dapat memperkuat akar dan batang, mencerahkan warna buah, menambah berat biji tanaman, serta dapa menjadikan buah lebih manis.
Bahan dan cara membuatnya yaitu sebagai berikut:
- Potonglah sabut kelapa menjadi ukuran kecil, lalu masukkan ke dalam wadah, bisa berupa ember ataupun tong bekas.
- Dalam wadah terpisah, masukkan air 10 liter, gula merah 100 gram, serta EM4 sebanyak 100 ml. aduk merata lalu masukkan dalam wadah yang berisi sabut kelapa.
- Setelah itu, tutup wadah dengan rapat.
- Jangan lupa membukanya setiap pagi selama sekian detik agar gas yang timbul bisa terbuang.
- Simpan di tempat teduh selama 2 minggu.
- Setelah masa penyimpanan selesai, saring pupuk cair yang sudah jadi. Lalu siap digunakan.
Baca Juga: Media Tanam Kompos Itu Apa? Ini Penjelasan & Cara Buatnya
Kesimpulan
Ada banyak cara membuat pupuk organik di rumah. Kita harus bisa memanfaatkan kotoran dan berbagai jenis sampah organik yang berasal dari rumah tangga ataupun sisa hasil perkebunan untuk dibuat pupuk organik. Tidak perlu lagi membeli pupuk karena bisa membuatnya sendiri di rumah.