Harga pupuk cair banyak ditanyakan karena jenis pupuk ini cukup banyak diminati oleh para petani. Pupuk organik cair merupakan pupuk dalam bentuk cairan dan dibuat dari bahan-bahan organik, seperti kotoran hewan, sisa tanaman, dan lain sebagainya.
Pada umumnya bahan organik yang digunakan sama dengan bahan pupuk organik padat. Pupuk cair organik atau biasa disingkat dengan POC dibuat melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroorganisme.
Hasil dari fermentasi tersebut ialah larutan hasil pembusukan dari berbagai material organik. Salah satu keunggulan pupuk cair organik ialah mampu mengatasi permasalahan defisiensi hara. Berbagai kelebihan yang dimiliki membuat jenis pupuk ini banyak peminatnya.
Baca Juga:
Lalu, berapa harga pupuk cair organik serta merek apa saja yang menjadi rekomendasi untuk digunakan? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya!
Daftar Rekomendasi dan Harga Pupuk Cair
Cara membuat pupuk organik cair memang mudah untuk dilakukan. Akan tetapi, biasanya petani merasa lebih praktis ketika pupuk cair dapat dibeli. Seiring dengan banyaknya minat terhadap pupuk organik cair, banyak pula produsen yang memproduksi jenis pupuk ini.
Lantas tahukah Anda berapa harga pupuk organik cair yang tersebar di pasaran. Harganya cukup beragam meskipun mempunyai fungsi yang sama. Berikut beberapa rekomendasi pupuk organik cair beserta informasinya harganya:
Baca Juga:
1. Pupuk Organik Cair Multitonik
Multitonik merupakan salah satu pupuk organik cair yang dikhususkan untuk tanaman hias. Tujuan utama penggunaan pupuk ini ialah supaya tanaman hias atau bunga tidak mudah rontok dan layu.
Multitonik mempunyai kandungan khusus untuk berbagai tanaman hias seperti mawar, anggrek, krisan, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Secara garis besar, jenis pupuk ini mampu menyuburkan tanah dan merangsang pertumbuhan tanaman. Harganya cukup terjangkau, yakni Rp19.000 untuk satu botol dengan netto 300 ml.
2. Songgo Langit Persada EM-4
Songgo Langit Persada EM-4 merupakan pupuk cair yang biasa dipakai pada pembuatan pupuk kompos. Akan tetapi, cairan ini mempunyai fokus untuk menyuburkan tanaman dan meningkatkan unsur hara pada tanah.
Baca Juga:
Pupuk yang sering dikenal dengan sebutan pupuk bokashi ini mempunyai kandungan bakteri fermentasi. Dimana bakteri tersebut mempunyai fungsi untuk memecah material organik pada tanah.
Unsur hara dalam tanah yang mampu dipecah dapat membuat kesuburan tanah meningkat. Harga satu botol pupuk cair Songgo Langit Persada EM-4 adalah Rp27.000 untuk satu botol yang berisi 1 liter.
3. Nasa Pupuk Organik POC
Baca Juga:
Produk pupuk cair terus mengalami perkembangan dan peningkatan fungsi. Hal tersebut dibuktikan pada pupuk organik cair yang satu ini. Dimana Nasa Pupuk Organik tidak hanya digunakan pada tanaman, namun juga digunakan untuk perikanan.
Dengan demikian, pupuk ini cocok untuk memelihara tanaman hias serta ikan dalam satu kolam. Untuk penggunaannya, Anda dapat mencampurkannya dengan pakan ikan. Satu botol pupuk ini berisi 50 ml dengan harga sekitar Rp39.000.
4. Orient Orchid Fertilizer
Baca Juga:
Tanaman hias bunga anggrek menjadi hal yang banyak dirawat oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan bunga anggrek mempunyai bentuk yang indah. Salah satu produk yang dapat digunakan untuk merawat tanaman anggrek ialah Orient Orchid Fertilizer.
Pupuk cair yang satu ini dapat membantu merangsang pertumbuhan tunas bunga serta daun. Cara penggunaannya mudah, yakni dengan menyemprotkan cairan pupuk pada bunga secara rutin. Harga pupuk cair khusus bunga anggrek ini ialah Rp30.000 untuk satu botol berisi 300 ml.
5. GDM Pupuk Organik Cair
Baca Juga:
GDM merupakan salah satu merek pupuk organik cair yang mempunyai banyak jenis. Dalam pemilihan produknya Anda dapat menyesuaikan dengan tanaman yang dimiliki.
Khasiat yang dimiliki pupuk ini di antaranya ialah memberikan daya tahan tanaman, mengeluarkan warna asli bunga, serta memperkuat akar.
Dalam pupuk ini terdapat kandungan berbagai bakteri baik yang mempunyai manfaat untuk tanaman. Terdapat tiga jenis isi kemasan, yaitu 1 liter, 2 liter, dan 5 liter. Harga beli pupuk cair organik ini mulai dari Rp100.000 hingga Rp350.000.
Baca Juga:
6. AquaScape
Jenis pupuk organik cair yang satu ini mempunyai fungsi yang mirip dengan merek Nasa. Dimana AquaScape digunakan untuk menyuburkan tanaman yang berada di dalam air. Pada umumnya jenis pupuk ini dipakai pada akuarium atau kolam yang memanfaatkan tanaman asli.
Peminat AquaScape semakin meningkat apalagi belakangan ini sering dipakai untuk mempercantik akuarium.
Baca Juga:
7. Bio Extrim
Pupuk organik cair Bio Extrim mempunyai tiga manfaat utama. Manfaat pertama ialah memperbaiki struktur tanah. Kedua, mampu meningkatkan kadar unsur hara dalam tanah. Ketiga, untuk mempercepat pertumbuhan tanah.
Cara penggunaan pupuk organik cair Bio Extrim cukup mudah. Anda bisa mendapatkan produk ini dengan harga sebesar Rp80.000.
Baca Juga:
8. DiGrow
Rekomendasi pupuk organik cair yang selanjutnya adalah merek DiGrow. Jenis pupuk ini dapat digunakan pada segala jenis tanaman yang mempunyai media tanah. Harga pupuk cair DiGrow dibanderol senilai Rp166.000.
Cara Mengaplikasikan Pupuk Cair
Baca Juga:
Terdapat berbagai macam kelebihan yang dimiliki pupuk organik cair. Selain harganya yang terjangkau dan memberikan hasil panen berkualitas, jenis pupuk ini mempunyai cara yang mudah untuk pengaplikasiannya. Berikut tutorial untuk mengaplikasikan pupuk organik cair:
1. Proses Pengenceran
Proses pengenceran bertujuan agar pupuk dapat merata pada seluruh tanaman. Cairan pupuk yang disiramkan harus mempunyai kandungan pupuk cair setidaknya 3%. Dengan demikian, dapat mencampurkan 3 liter pupuk cair untuk 1 liter air.
Jika menginginkan volume air yang lebih besar maka dapat menyiasati dengan memberikan kadar pupuk lebih banyak. Unsur hara pada pupuk yang dapat mencampur dengan baik akan memberikan efek atau dampak yang lebih sehat pada tanaman.
Baca Juga:
2. Penyemprotan
Setelah dilakukan proses pengenceran maka dapat dilanjutkan dengan proses penyemprotan pada tanaman. Penyemprotan sebaiknya didahului pada tanaman yang masih muda. Hal ini dikarenakan tanaman muda mempunyai daya serap yang lebih tinggi.
Tujuan tanaman muda didahulukan adalah supaya lebih efektif dan cairan penyubur jauh lebih akurat. Contoh tanaman muda yang dimaksud adalah daun yang baru saja tumbuh atau tunas.
3. Penyemprotan pada Bawah Daun
Pada saat melakukan penyemprotan secara sekilas seringkali yang terkena hanya daun bagian atas saja. Padahal stomata lebih banyak terletak pada bagian bawah daun. Dengan demikian, bagian bawah daun harus dilakukan penyemprotan agar lebih banyak menyemprot unsur hara.
Baca Juga:
4. Pengaplikasian Secara Berkala
Meskipun mempunyai banyak kelebihan, namun jenis pupuk organik cair tetap memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan yang dimiliki pupuk ini adalah mudah tergerus air dan sinar matahari.
Dengan demikian, setelah dilakukan penyemprotan belum tentu seluruh pupuk dapat terserap. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan pengaplikasian pupuk secara berkala. Jika cuaca hujan, maka dapat dilakukan 3 hari sekali sedangkan 1 minggu sekali ketika cuaca panas.
Baca Juga: 6 Jenis Pupuk Agar Tanaman Cepat Berbuah, Ampuh!
Baca Juga:
Kesimpulan
Harga pupuk cair yang cukup ekonomis menjadi salah satu kelebihan dari jenis pupuk ini. Anda sudah bisa menggunakan produk pupuk cair dengan harga mulai dari Rp19.000 hingga Rp350.000. Selain harganya yang terjangkau, pengaplikasian pupuk cair organik cukup mudah dan sederhana.
