Salah satu masalah yang sering dikeluhkan oleh petani ialah tanah yang tidak subur. Dalam rangka mengatasi hal tersebut dapat menggunakan pupuk dolomit. Jenis pupuk ini sudah banyak beredar di pasaran dan kini harga pupuk dolomit menjadi hal yang cukup banyak dicari tahu oleh petani.

Pada umumnya pupuk dolomit dijual dalam bentuk kemasan, mulai dari kemasan 1 kg hingga sak. Harga yang ditawarkan oleh produsen pupuk dolomit cukup terjangkau tidak jauh berbeda dengan harga jenis pupuk lainnya.

Pupuk dolomit dalam penggunaannya mempunyai fokus untuk menyuburkan tanah. Hal tersebut dikarenakan pupuk ini mempunyai kandungan unsur hara magnesium oksida dan kalsium oksida yang cukup tinggi.

Nah, tahukah Anda apa saja manfaat yang dimiliki pupuk dolomit serta harga jualnya di pasaran? Pada ulasan berikut akan dibahas mengenai beberapa hal tentang pupuk dolomit.

Pengertian Pupuk Dolomit

Pengertian Pupuk Dolomit

Kapur dolomit merupakan salah satu mineral yang didalamnya terdapat kandungan kalsium oksida (CaO) dan magnesium oksida (MgO). Kadar kedua unsur tersebut dapat kapur dolomit cukup tinggi sehingga mampu menetralkan pH tanah ketika digunakan sebagai pupuk.

Tanah yang kekurangan unsur magnesium oksida dan kalsium oksida akan menyebabkan tanaman tidak maksimal dalam berproduksi. Pemberian kapur dolomit sebagai pupuk terbukti mampu meningkatkan produktivitas tanaman.

Akan tetapi, sebagian orang masih belum mengetahui bahwa kapur dolomit mempunyai peranan penting pada tanaman. Pupuk dolomit tergolong sebagai pupuk yang ramah terhadap lingkungan karena tidak mengandung zat kimia atau sintetis.

Manfaat Pupuk Dolomit

Manfaat Pupuk Dolomit

Penggunaan kapur dolomit memberikan banyak manfaat untuk petani. Tujuan utama pengaplikasian pupuk dolomit ialaj untuk memperbaiki kondisi tanah dan mengurangi kadar kemasaman tanah. Adapun fungsinya yang sama dengan pupuk lainnya, yakni meningkatkan unsur hara tanah.

Dimana unsur hara pada tanah berguna agar pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal. Berikut beberapa manfaaat pupuk dolomit pada bidang pertanian:

1. Penyembuhan

Petani dapat mengalami kerugian apabila tanaman tidak mendapatkan unsur hara berupa magnesium dan kalsium secara cukup. Pada umumnya tanaman yang kekurangan unsur hara tersebut tidak dapat melakukan proses fotosintesis dengan baik dan daunnya akan menguning.

Pemberian dolomit pada tanaman dapat mengatasi masalah tersebut. Kandungan pada dolomit dapat menyembuhkan permasalahan kekurangan magnesium secara efektif.

2. Ameliora

Tanah yang dalam keadaan asam atau mempunyai pH rendah dapat menganggu pertumbuhan tanaman. Biasanya tanaman yang tumbuh di tanah asam akan keracunan oleh beberapa zat seperti Fe dan Al yang tinggi.

Hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan pupuk dolomit pada tanah yang ditumbuhi tanaman. Pupuk dolomit mempunyai peran untuk menetralkan pH tanah serta Al dan Fe. Dengan demikian unsur hara makro pada tanah akan meningkat.

3. Pembenah

Pupuk dolomit digunakan sebagai pelengkap dengan pupuk lainnya. Oleh sebab itu harga pupuk dolomit cukup terjangkau dan tidak juah berbeda dengan jenis pupuk lainnya. Pasalnya pemberian pupuk KCL dan pupuk urea dapat mengurangi kadar magnesium.

Pemberian pupuk dolomit dapat dijadikan sebagai pembenah dari masalah tersebut. Dengan demikian tidak perlu khawatir lagi jika pemberian pupuk berlebihan.

4. Memberikan nutrisi

Segala jenis pupuk yang diberikan kepada tanaman berfungsi untuk memberi nutrisi pada tanaman. Pasalnya tidak semua kebutuhan nutrisi tanaman dapat terpenuhi dari tanah, sehingga pemberian pupuk dolomit dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi.

5. Mengaktifkan enzim

Dalam proses fotosintesis tanaman membutuhkan beberapa enzim. Pupuk dolomit mempunyai peran penting dalam mengaktifkan enzim pada tanaman. Fungsi yang satu ini cukup berbeda dibandingkan dengan pupuk yang lainnya.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Bedengan Tanaman Sayuran (Step by Step)

Harga Pupuk Dolomit

Harga Pupuk Dolomit

Produk pupuk dolomit tidak sulit untuk ditemukan karena sudah banyak toko yang menjualnya. Harga pupuk yang satu ini cukup bervariasi, mulai dari ribuan hingga ratusan ribu. Perbedaan harga tersebut dapat dipengaruhi oleh merek, isi kemasan, dan kualitas.

Berikut beberapa kisaran harga pupuk dari kapur dolomit yang tersebar di pasaran:

  1. Pupuk dolomit 1 Kg = Rp5.000 – Rp8.500
  2. Pupuk Dolomit 2 Kg = Rp10.000 – Rp18.000
  3. Pupuk Dolomit Cair 1 L = Rp70.000
  4. Pupuk Dolomit Kebomas Petrokimia Gresik 50 Kg = Rp88.000
  5. Pupuk Dolomit 50 Kg = Rp100.000

Jenis pupuk yang satu ini mengalami peningkatan harga yang cukup fluktuatif. Hal tersebut dikarenakan jumlah permintaan para petani terhadap pupuk dolomit meningkat, sehingga mendorong para produsen meningkatkan harga juga.

Cara Menggunakan Pupuk Dolomit

Cara Menggunakan Pupuk Dolomit

Terdapat beberapa cara dalam mengaplikasikan pupuk dolomit untuk meningkatkan hasil panen. Beberapa cara tersebut tergantung pada tujuan pemberian pupuk dolomit, yakni:

1. Disebar atau ditabur

Pemberian pupuk dolomit dapat dilakukan dengan cara disebar atau ditabur secara merata pada permukaan tanah. Penggunaan dengan cara ini bertujuan untuk memperbaiki keadaan tanah. Penyebaran umumnya dilakukan sebelum benih ditanam.

2. Dimasukkan pada lubang tanaman

Cara yang kedua untuk menggunakan pupuk dolomit ialah memasukkan pada lubang tanaman. Cara ini dilakukan jika pupuk dolomit dijadikan sebagai pupuk dasar pada tanaman yang akan ditanam.

Pengaplikasiannya dapat dilakukan dengan cara menempatkan pada dasar lubang kemudian dicampur dengan pupuk secara merata. Kemudian lubang tersebut ditimbun dengan tanah dan ditunggu 2 minggu sebelum bibit ditanam.

3. Dicampur dengan ZA

Kombinasi pupuk ZA dengan dolomit berfungsi untuk meningkatkan pasokan unsur hara magnesium dan sulfat. Selain itu, kombinasi kedua pupuk ini juga dapat digunakan untuk mengurangi keasaman tanah dan meningkatkan nitrogen.

Cara pemakaian ialah mencampurkan pupuk ZA dan dolomit dengan perbandingan 1:1. Kemudian campuran dapat disebarkan secara merata di sekeliling tanaman atau batang tanaman.

4. Ditabur 7-10 sebelum pupuk lainnya

Cara yang terakhir ini bertujuan untuk menetralisir kemasaman tanah atau meningkatkan pH pada tanah. Pupuk dolomit ditaburkan pada permukaan tanah sekitar 7 hingga 10 hari sebelum pemberian pupuk lainnya.

Cara Menghitung Kebutuhan Dolomit

Cara Menghitung Kebutuhan Dolomit

Harga pupuk dolomit memang cukup terjangkau, namun akan lebih baik lagi jika menggunakannya dalam takaran yang tidak berlebihan. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan mengenai kebutuhan pupuk dolomit untuk tanaman.

Sebelum melakukan perhitungan dolomit sebaiknya dipastikan terlebih dahulu pakah pH tanah sudah sekitar 5,7 atau dibawahnya. Pada dasarnya penggunaan pupuk dolomit bergantung pada hasil tes pH tanah.

Jika ingin menaikkan 1 poin pH maka dapat dikalikan dengan 2 ton pupuk per hektar. Sebagai contoh hasil tes pH tanah sebesar 5,5 dan ingin menaikkan pH tanah ke angka 6,0. Kenaikan pH tanah disesuaikan dengan tanaman yang akan ditanam.

Banyaknya pupuk dolomit yang dibutuhkan untuk mencapai pH 6,0 adalah (6,0-5,5) x 2 ton/hektar = 1 ton pupuk untuk setiap 1 hektarnya. Jika dikonversikan dalam meter persegi ialah 0,1 kg yang dibutuhkan.

Baca Juga: 2 Cara Memberi Pupuk NPK Pada Tanaman Cabe

Kesimpulan

Pupuk dolomit merupakan salah satu jenis pupuk yang mempunyai peran tinggi dalam menyuburkan tanah. Harga pupuk dolomit yang tersebar di pasaran cukup bervariasi dan terjangkau. Penggunaan jenis pupuk ini terbukti mampu meningkatkan kualitas tanaman.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.