Tanaman lidah mertua atau Sansevieria merupakan jenis tanaman hias yang mudah beradaptasi, sehingga bisa hidup dengan baik di kondisi lingkungan seperti apapun. Meski begitu, agar tumbuh subur dan tidak layu, maka perlu diterapkan cara merawat tanaman lidah mertua yang benar.
Tanaman hias satu ini memiliki tampilan yang menarik dan unik dengan segudang manfaat bagi kesehatan. Tanaman lidah mertua ini diyakini mampu memperbaiki kualitas udara, obat kulit alami, dan sejumlah manfaat lainnya.
Popularitas lidah mertua juga tidak pernah lekang oleh waktu dan masih digemari pecinta tanaman hias, khususnya di Indonesia. Tidak seperti tanaman hias pada umumnya, lidah mertua dikenal sebagai tanaman hias yang tahan banting dengan daun berwarna hijau dan corak kuning yang cantik.
Daun tanaman lidah mertua juga menjulur ke atas dan kaku sehingga terlihat seperti pedang. Untuk mengetahui cara merawat lidah mertua yang tepat agar subur dan tidak mudah layu, mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca juga:
- 6 Tanaman Hias dalam Ruangan: Cantik dan Menyegarkan Udara
- Jenis Tanaman Hias yang Tahan Panas dan Tak Mudah Layu
- 8 Jenis Tanaman Lidah Buaya, Ada yang Mirip Rumput!
Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua dengan Tepat
Meskipun tergolong tanaman hias yang tahan banting, Sahabat tetap harus mengetahui cara merawat tanaman lidah mertua yang benar agar tanaman ini dapat tumbuh dengan subur. Berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan agar tanaman lidah mertua tetap sehat dan tidak layu.
1. Lakukan Penyiraman Secara Rutin
Cara pertama yang wajib dilakukan untuk merawat tanaman lidah mertua agar tidak layu dan tetap subur yaitu dengan menyiram tanaman secara rutin. Salah satu rahasia tanaman Sansevieria alias lidah mertua ini dapat bertahan di cuaca panas yaitu adanya cadangan air dalam tubuhnya.
Hampir sama seperti kaktus, tanaman lidah mertua menyimpan cadangan air di bagian batangnya. Karena kemampuannya dalam menyimpan cadangan air, Sahabat hanya perlu melakukan penyiraman sebanyak 2 kali seminggu.
Penyebab tanaman lidah mertua busuk biasanya dikarenakan frekuensi penyiraman yang terlalu sering. Pastikan media tanam tidak tergenang oleh air agar akar tanaman lidah mertua tidak membusuk.
2. Pencahayaan Memadai
Cara merawat tanaman lidah mertua di dalam ruangan yang tepat agar tidak layu atau mati bisa dilakukan dengan meletakkannya di tempat yang terkena paparan cahaya matahari. Meskipun bisa hidup di ruangan yang tertutup, tanaman lidah mertua ini tetap membutuhkan paparan sinar matahari.
Sama halnya seperti tanaman lainnya, lidah mertua juga membutuhkan sinar matahari untuk membantu proses fotosintesis dan bertahan hidup. Agar tidak kering atau terbakar daunnya, tanaman lidah mertua ini tidak perlu diletakkan di bawah sinar matahari langsung,
Idealnya, tanaman lidah mertua ini bisa diletakkan di dekat jendela atau bisa juga diletakkan di area outdoor yang memiliki kanopi. Sementara itu, jika ingin memeliharanya sebagai tanaman indoor, Sahabat bisa memenuhi kebutuhan pencahayaannya setiap 2 hari sekali.
3. Berikan Pupuk Organik
Cara selanjutnya yang bisa Sahabat lakukan agar tanaman lidah mertua dapat tumbuh dengan subur yaitu memberikan pupuk organik pada tanaman. Jenis pupuk organik ini memang lebih direkomendasikan dibandingkan pupuk cair, karena lebih aman dan ramah lingkungan.
Pupuk organik ini juga tidak mudah terurai sehingga media tanamnya tidak menjadi lembab yang bisa berakibat pada pembusukan tanaman.
Meski begitu, Sahabat tetap bisa melakukan pemupukan tanaman lidah mertua menggunakan pupuk cair dengan takaran setengah dosis sebanyak sebulan sekali.
4. Siapkan Media Tanam yang Tepat
Masalah utama yang seringkali dihadapi oleh tanaman lidah mertua sehingga terhambat pertumbuhannya adalah media tanam yang digunakan kurang tepat. Media tanam yang terlalu lembab atau basah akan membuat akar lidah mertua menjadi busuk.
Adapun media tanam yang direkomendasikan untuk menanam tanaman lidah mertua yaitu sekam bakar, pakis, dan pasir malang. Media ini memiliki daya serap yang baik sehingga cocok untuk tanaman lidah mertua yang tidak membutuhkan banyak air.
Selain itu, perhatikan juga pot yang digunakan untuk menanam lidah mertua. Gunakan pot yang memiliki lubang di bagian bawah agar air bisa mengalir keluar dan kelembaban pada akar tanaman dapat terjaga dengan baik.
5. Lakukan Pemangkasan
Apabila batang lidah mertua ada yang membusuk, maka segeralah untuk memangkas bagian tersebut agar tidak menyebar atau menular ke bagian lainnya. Tidak hanya ketika ada bagian tanaman yang busuk saja, pemangkasan ini juga perlu dilakukan ketika batang tanaman sudah terlalu panjang.
Batang lidah mertua yang masih bagus dan sehat bisa ditancapkan kembali ke media tanam sebagai cara memperbanyak tanaman lidah mertua. Nantinya, potongan batang tanaman lidah mertua ini akan tumbuh akar
6. Lakukan Pembasmian Hama dan Gulma
Agar pertumbuhan lidah mertua tidak terhambat, Sahabat harus melakukan pembasmian hama dan gulma alias rumput liar secara rutin. Jika diperlukan, lakukan penyemprotan obat anti hama dan gulma agar tanaman lidah mertua dapat tumbuh dengan subur.
Kesimpulan
Cara merawat tanaman lidah mertua memang mudah dan tidak membutuhkan perlakuan khusus yang rumit. Selain bentuk daunnya yang unik dan cantik, lidah mertua juga mampu menyerap polusi dan menyaring udara yang kotor sehingga cocok ditanam di dalam maupun luar ruangan.