Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari olahan bahan organik alami. Karena itulah harga pupuk organik umumnya relatif lebih terjangkau daripada jenis yang lainnya. Selain memiliki harga yang terjangkau, penggunaan pupuk organik juga tidak membahayakan lingkungan.

Saat ini sudah terdapat banyak sekali produk pupuk organik yang beredar di pasaran. Mulai pupuk organik yang berbentuk padat hingga cair. Anda juga bisa memilih pupuk organik berupa pupuk kandang, pupuk hijau, ataupun pupuk kompos sesuai kebutuhan.

Penasaran dengan berbagai produk pupuk organik yang ada dan sering digunakan? Tetap simak ulasan ini untuk mengetahui berbagai kelebihan, kelemahan, hingga harga yang dibanderol oleh beberapa pupuk organik yang ada!

Sekilas Tentang Pupuk Organik

Sekilas Tentang Pupuk Organik

Pupuk organik merupakan pupuk yang terbentuk dari kotoran hewan, sisa buah dan sayuran, fosil, mineral alami, hingga tulang hewan. Fungsi dari pupuk ini adalah untuk memperbaiki sifat biologi, fisik, serta kimia pada tanah.

Berdasar bahan dasar pembuatnya, inilah berbagai jenis pupuk organik yang bisa Anda temui di pasaran:

1. Pupuk Kandang

Sesuai dengan namanya, bahan dasar pembuatan pupuk kandang berasal dari kotoran hewan seperti ayam, sapi, kambing, hingga domba. Sementara untuk pupuk kandang cair, maka bahan dasar pembentuknya berasal dari urine hewan.

Beberapa kandungan utama yang terdapat dalam pupuk kandang meliputi kalium, fosfor, serta nitrogen. Sementara kandungan tambahannya dapat berupa magnesium, kalsium, belerang, besi, molybdenum, natrium, serta tembaga.

Perlu diketahui bahwa kandungan pupuk kandang cair memiliki senyawa nitrogen tiga kali lipat lebih banyak daripada pupuk kandang padat. Karena itu harga pupuk organik kandang padat dan cair pun juga akan berbeda.

2. Pupuk Kompos

Pupuk kompos merupakan pupuk yang tersusun dari sisa-sisa bahan organik tanaman, hewan, hingga limbah organik. Bahan tersebut harus melewati proses dekomposisi hingga fermentasi terlebih dahulu sebelum bisa menjadi pupuk kompos.

Umumnya bahan yang sering digunakan untuk kompos adalah tanaman pisang, jerami, sekam padi, jagung, gulma, sabut kelapa, serta tanaman busuk. Sementara bahan ternak yang sering digunakan meliputi kotoran dan urin hewan, cairan biogas, hingga pakan yang terbuang.

Manfaat kompos antara lain dapat meningkatkan daya serap air, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan unsur hara hingga memperbaiki drainase dan pori-pori dalam tanah.

3. Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah pupuk yang tersusun dari bahan dasar tanaman atau sisa panen. Jenis pupuk ini bisa dibuat dari sisa-sisa tanaman atau sisa panen yang dibenamkan untuk proses pengomposan. Namun, ada juga tanaman tertentu yang sengaja ditanam khusus untuk pembuatan pupuk hijau.

Karena bervariasinya bahan dasar tersebut, harga pupuk jenis ini cukup beragam di pasaran. Tentu harga pupuk kompos disesuaikan dari berkualitas tidaknya bahan yang digunakan.

Harga Pupuk Organik beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Berdasar jenis-jenis pupuk organik yang ada, tentu Anda juga akan menemui banyak merk produk pupuk organik yang ada di pasaran saat ini. Harganya pun juga bervariasi dengan masing-masing keunggulan dan kekurangan yang dimilikinya.

Agar tidak salah memilih produk untuk tanaman, inilah beberapa kelebihan, kekurangan, hingga harga beberapa pupuk organik yang ada di pasaran:

1. EM4 Songgo Langit Persada

EM4 Songgo Langit Persada

EM4 mungkin merupakan pupuk organik yang sudah tidak asing lagi di kalangan para petani. Pupuk ini cukup terkenal dan banyak digunakan karena manfaatnya yang sudah banyak dirasakan oleh sebagian besar pengguna.

Pupuk cair EM4 memiliki bakteri fermentasi serta bahan organik yang dapat memecah unsur hara dalam tanah. Dengan begitu tanah akan lebih subur serta tanaman juga lebih mudah mendapatkan makanan.

Kelebihan:

  • Dapat menyuburkan tanah
  • Menyediakan unsur hara yang diperlukan

Kekurangan:

  • Terdapat banyak sekali produk tiruan EM4 yang beredar

Pilihlah dengan seksama agar tidak terkecoh dengan produk tersebut. Harga pupuk organik cair ini dibanderol dengan harga berkisar Rp21.500 saat ini.

2. Pupuk Organik Super Aktif

Pupuk Organik Super Aktif

Jika mencari produk pupuk untuk skala pertanian yang besar dan bukan untuk berkebun di halaman rumah saja, maka produk ini bisa dicoba. Bentuk produk berupa gulungan briket dan harus dicairkan dalam air terlebih dahulu untuk dijadikan pupuk. Berikut kekurangan dan kelebihannya:

Kelebihan:

  • Aman dan ramah lingkungan
  • Dapat meningkatkan kesuburan tanah
  • Dapat menyeimbangkan pH tanah
  • Efektif menghindarkan tanaman dari penyakit
  • Efektif mengoptimalkan frekuensi hasil panen

Kekurangan:

  • Tidak bisa digunakan secara bersamaan atau harus diberi jeda terlebih dahulu apabila sebelumnya menggunakan pupuk kimia
  • Tangki untuk penyemprotan benar-benar harus steril agar pupuk terhindar dari kontaminan

Harga yang dibanderol oleh Pupuk Organik Super Aktif saat ini sekitar Rp250.000.

3. Pupuk Organik POC

Pupuk Organik POC

Pupuk Organik POC adalah jenis pupuk serbaguna yang bisa digunakan untuk tanaman, hewan ternak, serta ikan. Inilah berbagai kelebihan serta kekurangan pupuk organik satu ini:

Kelebihan:

  • Dapat meningkatkan produksi tanaman
  • Dapat meningkatkan daya tahan tanaman
  • Bisa digunakan untuk peternakan dan perikanan

Kekurangan:

  • Tidak bisa disimpan terlalu lama
  • Mikroorganisme dapat berkurang bahkan hingga mati

Harga pupuk organik ini dibanderol mulai dari Rp55.000 di pasaran.

4. Pupuk Kandang Setia Tani

Pupuk Kandang Setia Tani

Apabila mencari pupuk kandang organik, mungkin produk satu ini bisa menjadi pilihan terbaik. Pupuk Kandang Setia Tani berasal dari kotoran kambing dengan tekstur pupuk yang sudah halus sehingga mudah diaplikasikan ke tanaman.

Kelebihan:

  • Tekstur halus pupuk mempermudah pengaplikasian pada tanaman
  • Bisa digunakan untuk semua jenis tanaman
  • Mempercepat pertumbuhan tanaman

Kekurangan:

  • Meski rentan hancur saat ditekan, butiran padat pupuk ini membuat beberapa orang merasa jijik karena menyerupai kotoran hewan
  • Aroma pupuk cenderung menyengat

Pupuk kandang termasuk dalam pupuk organik murah namun memiliki manfaat yang cukup bagus untuk tanaman. Anda bisa mendapatkan Pupuk Kandang Setia Tani dengan harga mulai Rp14.000 di pasaran.

5. Pupuk Organik Petroganik

Pupuk Organik Petroganik

Pupuk Organik Petroganik merupakan pupuk yang banyak digunakan oleh petani di Indonesia. Kemasan asli yang dihadirkan oleh pupuk ini adalah 40 kg. Namun, banyak juga yang mengemas ulang pupuk ini agar bisa dijual dengan harga yang lebih murah.

Kelebihan:

  • Tinggi kandungan C-Organic sehingga dapat menyuburkan tanah
  • Bisa meningkatkan daya sangga air dalam tanah
  • Dapat diaplikasikan pada semua jenis tanaman mulai dari padi, hortikultura, hingga palawija
  • Kemasan kedap air

Kekurangan:

  • Cukup sulit untuk diuraikan karena tekstur pupuk yang keras

Pupuk ini bisa didapatkan dengan harga mulai Rp15.000 di pasaran saat ini.

Baca Juga: Harga Media Tanam Siap Pakai Berbagai Jenis

Kesimpulan

Terdapat berbagai jenis pupuk organik yang tersedia di pasaran. Mulai dari pupuk kandang, pupuk kompos, hingga pupuk hijau. Anda juga bisa mendapatkan pupuk dalam bentuk padat ataupun cair yang bisa disesuaikan dengan kondisi atau kebutuhan tanaman.

Berbagai pupuk organik dibanderol dengan harga yang berbeda-beda sesuai dengan kandungan, kualitas, serta varian kemasannya. Ada pupuk yang dikemas kiloan, satu sak, 40 kg, 50 kg, atau kemasan ecer.

Kelima harga pupuk organik beserta kelebihan dan kekurangannya di atas adalah produk-produk pupuk yang sering digunakan. Gunakan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman masing-masing.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.