Memiliki cita rasa manis dan tekstur yang menyegarkan, buah mangga menjadi favorit banyak masyarakat Indonesia. Ini sesuai dengan kesabaran yang harus dibutuhkan demi menunggu masa panen buah mangga sejak pertama kali ditanam. Tanaman harus diberikan pupuk buah mangga yang pas agar cepat berbuah.

Tanaman mangga yang tumbuh besar menjadi pohon tentu membutuhkan banyak zat serta nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya. Akar tanaman harus banyak dan panjang dengan batang kuat. Selain itu, terpenuhinya nutrisi bisa merangsang pembungaan serta pembuahan buah mangga lebih cepat.

Pohon mangga yang dipupuk dan dirawat dengan baik maka akan menghasilkan buah yang lebih manis dan lebat. Tentu ini tidak terlepas dari peran pupuk yang turut membantu menguraikan berbagai zat hara di dalam tanah agar bisa lebih muda diserap oleh akar tanaman.

Lantas, apa saja pupuk yang sangat efektif untuk bisa membuat pohon mangga berbuah dengan lebat dan manis? Ketahui berbagai jenis pupuk yang bagus diaplikasikan untuk pohon mangga pada penjelasan di bawah ini!

Jenis Pupuk Buah Mangga yang Bagus

Pupuk yang bagus pastinya dilengkapi dengan berbagai bakteri baik yang turut membantu menguraikan dan menyuburkan tanah. Beberapa pupuk juga dilengkapi dengan zat yang bisa merangsang adanya pembungaan tanaman sehingga panen akan semakin melimpah.

Penasaran dengan berbagai pupuk yang bagus diaplikasikan untuk pohon buah mangga? Dapatkan jawabannya pada poin-poin di bawah:

1. Pupuk Kompos

Pupuk Kompos

Bahan utama penyusun pupuk kompos adalah berbagai bahan-bahan organik yang secara khusus di fermentasi atau dekomposisi. Pupuk kompos yang bagus dan baik umumnya memiliki suhu tidak sampai 400 derajat celcius.

Sementara itu, untuk mengaplikasikan pupuk jenis ini dengan benar, cukup taburkan pupuk kompos di sekitar tanaman mangga. Pemberian pupuk yang rutin dan benar bisa memberikan berbagai manfaat untuk tanaman seperti berikut:

  • Menguraikan dan meningkatkan kandungan unsur hara tanah
  • Membantu meningkatkan daya serap air akar tanaman
  • Bakteri baik dalam kompos membuat struktur media tanam semakin bagus
  • Turut meningkatkan daya tahan pada tanaman terhadap hama atau penyakit

Baca Juga: 10 Cara Merawat Tanaman Mangga Agar Cepat Berbuah

2. Pupuk Hijau

Pupuk Hijau

Jika mencari pupuk buah mangga yang organik dan dapat merangsang pembuahan dengan baik, maka pupuk hijau bisa menjadi solusi yang wajib dicoba. Pupuk ini terdiri dari berbagai tanaman hijau seperti sisa panen, tanaman liar, atau tanaman jenis tertentu yang sengaja ditanam untuk dijadikan pupuk.

Pupuk hijau yang bagus biasanya didapatkan dari tanaman berjenis legume. Selain sangat mudah terdekomposisi, pupuk yang dihasilkan nantinya juga akan memiliki kandungan unsur hara yang cukup tinggi.

Dengan begitu, penggunaan pupuk hijau bisa memenuhi berbagai nutrisi yang mungkin tidak bisa didapatkan pohon mangga dari media tanah. Sifat pupuk organik yang dapat memperbaiki sifat biologi, kimia, dan fisika tanah ternyata juga sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas tanaman.

Untuk pengaplikasiannya, cukup campurkan pupuk hijau dengan lahan atau media yang digunakan untuk menanam pohon mangga.

3. Pupuk NPK

Pupuk NPK

Mencari pupuk buah mangga agar tidak mudah rontok? Maka penggunaan pupuk NPK menjadi salah satu pilihan yang harus dicoba. Sesuai dengan namanya, pupuk ini memiliki kandungan nitrogen (N), fosfor (P), serta kalium (K) yang bisa meningkatkan pertumbuhan buah mangga.

Kandungan tersebut juga terbukti dapat mencegah adanya kerontokan bunga serta buah mangga. Dengan begitu, maka hasil panen juga akan semakin berkualitas dan meningkat. Untuk pengaplikasian yang dianjurkan, ikuti pemakaian pupuk NPK untuk mangga seperti berikut:

a. Tanaman Berumur 3 BST

Saat usia tanaman 3 BST (bulan setelah tanam) maka mangga sedang memasuki fase generatif, yaitu pertumbuhan bunga. Pada masa ini maka unsur yang sangat dibutuhkan yaitu fosfat serta kalium untuk pembentukan bunga serta pembesaran buah.

Gunakan dosis 350 gram pupuk NPK GOLD 16-10-18, 100 gram pupuk HX-DAP, dan 200 gram pupuk NPK Compaction 15-15-15+TE. Dosis tersebut diaplikasikan untuk tiap tanaman mangga. Taburkan dengan merata.

b. Tanaman Berumur 6 BST

Pada masa ini, maka tanaman sedang memasuki fase pembentukan buah. Pupuk dengan kandungan kalium serta fosfat masih disarankan agar pohon menghasilkan buah yang manis dan lebat. Peran kalium dalam pembentukan protein juga mempengaruhi kualitas hingga bobot buah mangga.

Sementara fosfat berperan untuk mencegah adanya kerontokan bunga. Pada masa ini, gunakan 400 gram pupuk NPK Booster 12-6-11-3+TE untuk tiap tanaman. Caranya bisa dengan langsung dibenamkan di media atau dengan dikocorkan menggunakan takaran 2-4 kg pupuk tiap 200 liter air.

Tambahkan juga 300 g/tanaman pupuk NPK Gold 16-10-18 serta 150 g/tanaman pupuk NPK Compaction 15-15-15+TE. Pengaplikasian pupuk bisa ditaburkan secara merata.

c. Tanaman Berumur 9 BST

Saat berusia 9 BST, maka pohon mangga sedang mengalami proses pembesaran buah. Pupuk buah mangga yang cocok digunakan yaitu NPK Booster 12-6-11-3+TE, KNO3 Prill, dan NPK Gold 16-10-18. Dosis pupuk KNO3 Prill yang disarankan yaitu 100 gram untuk tiap tanaman.

Pengaplikasiannya dengan cara dikocorkan menggunakan takaran 2-4 kg KNO3 Prill tiap 200 liter air.

4. Pupuk KCL

"</a

Pupuk KCL merupakan pupuk selanjutnya yang juga sangat banyak diaplikasikan untuk tanaman mangga. Jenis pupuk ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu pupuk KCL 80 merah dan pupuk KCL 90 putih. Pupuk KCL 80 memiliki 52%-60% kandungan kalium dan berwarna merah.

Sementara kandungan KCL 90 lebih tinggi, yaitu mulai 90% dan berwarna putih. Biasanya orang-orang biasa menyebut pupuk KCL putih atau pupuk KCL merah untuk membedakan keduanya. Pupuk KCL digunakan untuk merangsang pertumbuhan dan mengokohkan tanaman.

Petani biasa mengaplikasikan pupuk KCL bersamaan dengan pupuk lain seperti NPK dan ZA sesuai dengan kebutuhan tanaman mangga.

5. Pupuk Kandang

Pupuk Kandang

Pupuk kandang menjadi pupuk organik selanjutnya yang bagus diaplikasikan pada tanaman mangga. Bahan utama penyusunnya bisa berasal dari kotoran serta urine hewan. Pupuk ini memiliki berbagai unsur hara seperti nitrogen, fosfor, kalsium, magnesium, hingga belerang.

Biasanya terdapat dua jenis produk pupuk kandang yang ada, yaitu pupuk panas dan pupuk dingin. Pupuk kandang panas memiliki tekstur yang masih berupa kotoran dan belum terurai sepenuhnya hingga suhu pupuk pun juga panas.

Sementara pupuk kandang dingin memiliki tekstur yang lebih lembut karena kotoran sudah diuraikan dengan sempurna.

Baca Juga: 3 Cara Mencangkok Pohon Mangga yang Benar, Dijamin Tumbuh!

Kesimpulan

Terdapat banyak jenis pupuk untuk buah mangga yang bisa dicoba. Mulai dari pupuk organik seperti pupuk kandang hingga pupuk kompos serta pupuk anorganik seperti NPK, ZA, dan KCL.

Anda dapat menyesuaikan kandungan pupuk yang lebih dibutuhkan oleh tanaman mangga. Misalnya saja, jika ingin mencari pupuk agar pohon mangga kokoh dan tidak mudah roboh, maka gunakan pupuk KCL.

Sementara untuk mengatasi penyakit atau hama yang sering menyerang pohon mangga, maka bisa menggunakan pupuk kompos, NPK, atau KCL. Jika menginginkan pupuk buah mangga agar berbuah lebat, gunakan pupuk yang mengandung banyak kalium serta fosfat.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.