Apakah Anda membutuhkan bayam merah sebagai kebutuhan sehari-hari? Jika seperti itu maka tidak ada salahnya mencoba menanam bayam merah di pekarangan rumah Anda. Bayam adalah sayuran yang disukai oleh anak-anak dan orang dewasa. Ada dua jenis bayam yang sering dikonsumsi masyarakat, yaitu bayam daun hijau dan bayam daun ungu.

Untuk artikel pertanian kali ini kita akan fokus pada ulasan mengenai varietas bayam merah. Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan jenis sayuran yang berasal dari Amerika tropis, kemudian menyebar secara global ke seluruh dunia. Kandungan gizi bayam merah meliputi zat besi, kalori, protein, lemak, kalsium, karbohidrat, vitamin C, dan serat.

Manfaat serat pada bayam merah tidak hanya baik untuk kelancaran sistem pencernaan tetapi juga memiliki kandungan oksidan yang tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh karena dapat mencegah penyakit kanker. Bayam merah juga diketahui mengandung antosianin yang berfungsi mencegah pembentukan radikal bebas.

Nah, untuk itu bagaimana sih cara menanam bayam merah yang praktis? Lalu apa saja manfaat yang bisa didapat jika mengkonsumsi bayam merah ini? yuk cari tahu jawabannya pada pembahasan berikut ini.

Cara Menanam Bayam Merah yang Praktis Dan Di Jamin Berhasil

Selain bisa dimakan sebagai sayuran, tanaman bayam merah juga cocok di gunakan sebagai tanaman hias karena warnanya yang indah dan terkadang bunganya yang kecil berwarna putih kehijauan. Dalam menanam bayam merah, ada syarat tumbuh yang harus dipenuhi untuk meningkatkan produktivitasnya.

Kondisi tumbuh tersebut meliputi suhu antara 16-20oC, pH tanah 6-7, dan tanah humus. Setelah persyaratan menanam bayam merah sudah lengkap, maka langkah selanjutnya dalam budidaya bayam merah dapat diselesaikan. Apakah Anda ingin menanam bayam di rumah? Baca cara menanam tanaman bayam merah berikut ini.

Siapkan Tanah

Dalam menanam bayam merah, ada syarat tumbuh yang harus di penuhi guna meningkatkan produktivitas bayam merah itu sendiri. Dimana bayam merah akan  tumbuh dengan baik di suhu antara 16-20o C, pH tanah 6-7, dan juga bayam merah lebih menyukai tanah denan banyak kandungan humus.

Selanjutnya lahan tanam bayam merah harus di campur dengan pupuk organik, dan di lakukan pembuatan bedengan dengan ukuran 100×30 cm, dan di lanjutkan dengan pembuatan drainase, serta penyiraman dan pemupukan setiap 2 minggu sekali.

Penyiapan Biji Bayam Merah

Penyiapan benih di lakukan sebelum budidaya bayam merah. Benih bayam merah dapat dengan mudah di peroleh di penjualan benih dan jasa pertanian terdekat di daerah Anda, atau Anda bisa mendapat benih dari bunga bayam merah tua.

Penyemaian

Siapkan media semai atau polybag yang akan di gunakan untuk menanam bayam merah ini. Kemudian campurkan campuran tanah, pupuk organik, dan sekam dengan perbandingan 2:1:1 dan masukkan ke dalam nampan atau polibag.

Sebarkan benih di nampan atau polybag, lalu tambahkan campuran tanah tersebut. Benih bayam merah yang di tanam harus di siram dengan cara di semprot 2 kali sehari agar tanah tetap lembab. Anda bisa menempatkan nampan atau polybag berisi benih yang di tanam di tempat yang terang.

Tanam Bibit Bayam Merah

Bibit bayam merah di tanam pada kondisi lahan tanam yang telah di siram dengan baik, agar tanah yang akan di gunakan untuk menanam bayam merah menjadi gembur dan sedikit lembab. Kemudian setelah benih bayam merah tumbuh dan memiliki ukuran 3-6 cm maka benih bayam merah tersebut layak untuk di tanam. Gunakan benih bayam merah yang telah bertunas dan dalam kondisi baik.

Kemudian buatlah lubang tanam untuk menanam bibit bayam merah dengan jarak 10-15 cm/lubang. Tanamlah bibit bayam merah dari tray atau polybag penyemaian. Ambil bijinya dengan hati-hati, agar warnanya tidak rusak. Lalu pindahkan bibit bayam merah ke lubang tanam yang telah di siapkan.

Kemudian tutupi lubang tanam bayam merah dengan campuran pupuk yang sudah di siapkan, dan tutupi tanah dengan mulsa organik yang berupa jerami atau mulsa plastik untuk mencegah gulma atau tanaman liar lainnya.

Perawatan Bayam Merah

Perawatan bayam mera ini terdiri dari penyiraman dan pemupukan terus menerus. Dimana penyiraman dilakukan 2x/hari. Supaya tanaman bayam merah yang Anda tanam tumbuh subur, Anda bisa memberikan penyiraman lebih awal menggunakan campuran air dan pupuk cair selama 7 hari setelah bayam merah di tanam. Kemudian Anda bisa menggunakan air biasa sampai waktu panen bayam merah.

Pemupukan bayam merah di lakukan 1x/2-3 minggu sekali. Anda bisa mengunakan kompos atau pupuk kandang. Selama proses pemupukan ini, lakukan penyiangan dan gemburkan tanah. Proses ini bisa dihentikan seminggu sebelum panen.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Untuk mencegah serangan hama dan penyakit pada bayam merah, semprotkan pestisida atau fungisida pada daun atau batang tanaman bayam merah. Wereng dan kutu daun adalah hama utama tanaman bayam merah ini. Sedangkan penyakit busuk daun yang disebabkan oleh jamur patogen merupakan penyakit utama pada tanaman bayam merah ini.

Memanen

Bayam merah siap panen saat daunnya sudah banyak dan ukurannya sama. Selain itu, pemanenan bayam merah bisa di lakukan saat tinggi tanaman sudah tumbuh sekitar 20-30 cm. Pemanenan bayam merah biasanya di lakukan dengan cara memetik daun atau batang muda, atau Anda juga bisa mencabut akarnya.

Manfaat Bayam Merah Untuk Kesehatan

Bayam merah merupakan jenis sayuran yang tidak banyak tumbuh di Indonesia. Di bandingkan dengan bayam hijau, bayam merah lebih tidak populer. Namun, manfaat bayam merah ini juga tidak kalah dengan bayam hijau. Berikut adalah manfaat bayam merah untuk kesehatan tubuh.

Antioksidan Tinggi

Bayam merah memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Jika bayam merah di konsumsi secara rutin, maka tubuh akan terhindar dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Anda harus mewaspadai kerusakan sel-sel tubuh Anda karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah, dan kanker.

Menjaga Kadar Gula Darah

Gula darah yang tidak terkontrol merupakan salah satu penyebab utama diabetes. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayam merah memiliki sifat antidiabetes yang baik untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Bayam merah ini juga memiliki kandungan polifenol yang dapat menjaga kadar trigliserida dalam tubuh.

Meningkatkan Daya Tahan

Bukan hanya kaya akan antioksidan bayam merah juga mengandung vitamin C yang mampu melawan infeksi pada tubuh. Vitamin C dalam bayam merah juga dapat mencegah radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit kronis.

Meningkatkan Hemoglobin

Hemoglobin adalah salah satu sel darah merah yang kaya akan zat besi. Jenis sel darah ini memiliki fungsi penting untuk mengangkut oksigen ke tubuh. Hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan kelelahan dan kelelahan. Nah, bayam merah ini mengandung zat besi yang cukup banyak sehingga mampu meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh Anda.

Itulah dia beberapa cara sederhana menanam bayam merah di rumah yang bisa Anda terapkan. Dengan kandungan manfaat yang terdapat dalam bayam merah ini pastinya tidak akan lagi membuat Anda ragu lagi untuk menanamnya sendiri di rumah.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.