Bonsai kelapa merupakan tanaman pohon kelapa versi kecil yang di tanam dalam pot dengan cara tertentu seperti halnya dengan memotong akar dan dahan nya. Walaupun terkesan sepele, namun kenyataannya bonsai kelapa tidak mudah di buat.
Namun jika berhasil, kamu tidak hanya akan memiliki nilai seni tinggi, tetapi juga harga jual sangat tinggi. Mau tahu cara membuatnya? Nah kebetulan nih, karena kami akan mejelaskan kepada kamu cara merawat, cara membuat, hingga jenisnya.
Cara Merawat Bonsai Kelapa
Tanaman bonsai kelapa dapat tumbuh dengan indah jika di rawat dengan baik dan benar. Maka dari itu, kamu harus tahu bagaimana cara merawat tanaman bonsai ini. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
Penyiraman Bonsai Kelapa Secara Teratur
Setiap bonsai kelapa pasti membutuhkan air karena dengan air tanaman akan tumbuh dengan baik dan sehat. Kondisi air yang cukup juga dapat menghindarkan tanaman dari serangan hama dan penyakit.
Hal yang harus di perhatikan saat menyiram tanaman bonsai kelapa adalah jangan terlalu sering menyiramnya, karena tanaman hias ini tidak boleh terlalu basah. Oleh karena itu, di sarankan untuk menyiram tanaman hias ini sehari sekali saja.
Tidak hanya saat menyiram tanaman hias, namun juga harus memastikan apakah air bisa keluar dari pot atau tidak. Jika air tidak keluar dari pot atau tersumbat dalam pot maka akar tanaman bonsai kelapa bisa membusuk bahkan menyebabkan matinya bonsai yang kamu tanam.
Pemupukan yang Tepat
Dalam merawat tanaman satu ini, tidak hanya air saja yang harus di perhatikan, namun juga pupuk. Dengan penggunaan pupuk yang tepat dan teratur akan menghasilkan tanaman bonsai bagus dan indah. Tidak hanya tumbuh dengan baik dan indah, tanaman bonsai ini juga bisa berumur panjang.
Sehingga kamu juga bisa melihat dan merasakan keindahan tersebut dalam jangka waktu lama. Sama seperti penyiraman, pemupukan juga dapat melindungi tanaman bonsai dari berbagai hama dan penyakit.
Dalam penggunaan pupuk ini sebaiknya di lakukan setiap dua minggu sekali. Karena jika pemberian pupuk terlalu banyak dapat membuat pertumbuhan dan perkembangan tanaman bonsai tidak mencukupi.
Baca Juga : Beberapa Pohon Beracun serta Ciri-Cirinya yang Harus Dihindari
Memberikan Sinar Matahari dan Sirkulasi Udara
Seperti tanaman hias lainnya, tanaman bonsai kelapa juga membutuhkan sinar matahari dan sirkulasi udara baik. Saat merawat tanaman bonsai ini sebaiknya memperhatikan cahaya yang di terima tanaman ini.
Tanaman bonsai jenis ini tidak boleh terkena sinar matahari langsung atau hidup di luar ruangan dalam jangka waktu lama. Meski tidak terkena sinar matahari dalam jangka waktu lama.
Tanaman bonsai sebaiknya hanya terkena sinar matahari selama 2 hingga 3 jam sehari. Dengan sinar matahari cukup, tanaman hias tumbuh paling baik.
Penggunaan Insektisida
Perawatan terakhir yang harus di lakukan saat merawat tanaman bonsai kelapa adalah insektisida. Dalam hal ini sebaiknya di berikan insektisida yang tidak berbahaya bagi manusia atau hewan peliharaan.
Jika insektisida yang diberikan berbahaya bagi manusia dan hewan, maka manusia dan hewan dapat keracunan. Selain itu insektisida sebaiknya digunakan seminggu sekali.
Dengan pemberiannya secara rutin, maka tanaman bonsai akan terhindar dari hama dan penyakit. Dengan terhindar dari hama dan penyakit, maka tanaman hias ini mengalami pertumbuhan maksimal.
Cara Membuat Bonsai Kelapa
Tanaman bonsai kelapa ini berbeda dengan tanaman bonsai pada umumnya, perbedaannya terlihat pada akarnya. Akar bonsai ini terbuat dari kelapa atau tempurung kelapa.
Dengan kata lain, bonsai ini bisa kamu buat sendiri di rumah. Berikut ini akan kami jelaskan beberapa cara membuat bonsai kelapa, yaitu:
1. Pilihlah Jenis Kelapa yang Tepat
Cara pertama yang harus kamu perhatikan saat membuat bonsai kelapa adalah memilih jenis kelapa tepat dan sesuai dengan keinginan. Hal ini penting agar dalam pembuatan tanaman bonsai di lakukan dengan baik. Tanaman bonsai kelapa yang di tanam dengan baik akan menghasilkan tanaman bonsai cantik dan indah.
2. Pilih Pot Sesuai dengan Ukuran Kelapa
Umumnya dalam membuat bonsai ini di lakukan dengan ukuran sesuai dengan ukuran kelapa yang akan di gunakan. Pemilihan pot tepat di lakukan agar akar tanaman dapat tumbuh maksimal.
Tak hanya tumbuh maksimal, tanaman bonsai itu juga mudah di bentuk sesuai keinginan. Semakin indah bentuk tanaman bonsai kelapa maka semakin tinggi nilai jualnya.
3. Buang Serabut dan Bulu Dari Tempurung Kelapa
Setelah memilih jenis tanaman dan memilih pot, cara selanjutnya adalah menghilangkan serabut dan bulu halus pada tempurung kelapa. Alangkah baiknya jika di bersihkan dengan selang setelah benar-benar bersih.
Saat membuang serabut dan bulu kelapa, kamu harus mencabutnya dengan hati-hati agar tidak menyentuh pucuk kelapa. Jika mengacu pada pucuk kelapa, maka kemungkinan besar bonsai kelapa tidak akan tumbuh.
4. Tentukan Posisi Tempurung Kelapa
Setiap tanaman itu tumbuh dari sabut kelapa. Oleh karena itu, dalam menanam dan membentuk bonsai sebaiknya memperhatikan posisi tempurung kelapa. Untuk menentukan posisi tempurung kelapa ini sebaiknya di sesuaikan dengan kesukaan.
Jika kamu ingin menentukan posisi batok kelapa, maka bisa melakukannya dengan menempatkan batok kelapa yang belum ada kecambahnya, setelah kecambahnya tumbuh, maka bisa menentukan posisi batok kelapa dalam pot.
5. Persiapan Media Tanam
Saat menanam tanaman, maka pasti membutuhkan alat tanam. Tidak hanya membutuhkan media tanam saja, namun juga perlu mencari media tanam sesuai dengan karakteristik tanaman yang ingin kamu tanam, seperti tanah, pupuk, dll.
6. Bentuk Bonsai Sesuai Keinginan
Setelah menyelesaikan tugas-tugas mulai dari memilih jenis kelapa, memilih pot, membersihkan serabut dan bulu kelapa, mengidentifikasi tempurung kelapa, hingga menyiapkan media tanam.
Maka sekarang kamu bisa membuat bentuk bonsai yang kamu inginkan. Bentuklah tanaman bonsai sesuai keinginan. sehingga hasil yang di dapat akan memuaskan kamu sebagai penghuni rumah.
7. Perawatan Bonsai yang Baik dan Benar
Setelah kamu selesai membuat bonsai sesuai keinginan, cara selanjutnya adalah merawat nya dengan baik dan benar agar keindahan bonsai bisa bertahan lama. Selain itu, perawatan bonsai yang baik dan benar dapat mengisi waktu luang.
Baca Juga : Cara Merawat Pohon Apel Agar Tumbuh Subur
Jenis-Jenis Bonsai Kelapa
Ada 3 jenis pohon yang biasa di jadikan bonsai untuk mempercantik pekarangan rumamu. Ciri dari bonsai-bonsai kelapa tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kelapa Gading Merah
Jenis ini berwarna merah kekuningan dan mempunyai bentuk indah dan unik. Perawatannya sangat sulit karena harus menjaga warna merahnya dan membutuhkan banyak pupuk.
2. Kelapa Gading Susu
Bonsai ini berwarna putih, beradaptasi sangat baik dengan lingkungan tropis. Jenis satu ini biasa di tempatkan sebagai hiasan taman.
3. Kelapa Albino
Jenis ini berwarna putih, namun tidak pucat polos, warna putihnya cenderung lebih terang atau mendekati perak. Namun tanaman ini tidak bisa menghasilkan buah sama sekali seperti halnya pohon kelapa.
Tanaman bonsai yang tumbuh 25 hingga 100 sentimeter ini kehilangan kesuburannya. Namun tanaman ini mampu tumbuh hingga remaja.
Mungkin itu saja penjelasan dari kami mengenai cara merawat, cara membuat serta beberapa jenis bonsai kelapa. Kami harap penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi kamu terutama peminat tanaman bonsai jenis ini.