Kehadiran tanaman hias daun outdoor akan memberikan suasana rumah lebih hidup dan alami. Meski demikian, pemilihan jenis tanaman hias outdoor tidak sembarangan. Pemilihan jenis tanaman hias outdoor ada pertimbangannya.
Seperti bentuk, jenis tanah, kebutuhan sinar matahari, jenis tanaman lain yang bisa di padukan, dan lain-lain. Lalu seperti apa jenis tanaman hias daun outdoor dengan bentuk unik dan cocok di tanam untuk memperindah lingkungan? Tenang, karena kami akan membahas pada ulasan berikut.
Berbagai Jenis Tanaman Hias Daun Outdoor
Tanaman hias daun outdoor biasanya bukan untuk konsumsi atau obat, melainkan sebagai penghias dan penyeimbang ekosistem. Manfaat lainnya antara lain mencegah erosi, membersihkan air dan udara dari polutan, serta mengurangi kebisingan. Berikut ini beberapa jenis tanaman hias daun outdoor, yaitu:
Sansevieria
Tanaman hias daun outdoor yang sering di sebut lidah mertua ini merupakan tanaman hias yang tahan dengan segala cuaca. Sansevieria dapat tumbuh di bawah sinar matahari maupun di tempat teduh. Banyak orang yang tertarik dengan tanaman hias outdoor berdaun ini karena kaya akan manfaat.
Sansevieria mampu menyaring kotoran, bau dan gas polusi sehingga udara tetap bersih. Selain itu, tanaman berdaun hias ini mampu mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di malam hari. Sebab, udara terasa segar di pagi hari.
Baca Juga : Tanaman Hias Daun Kecil dan Perawatannya
Canna
Tanaman hias ini juga cocok di tanam pada daerah tropis. Canna tahan cuaca, baik pada musim kemarau maupun hujan. Ciri khas tanaman hias ini adalah daunnya lebar dengan garis-garis halus berwarna kuning kehijauan.
Bentuk daunnya menyerupai daun pisang besar, bunganya berwarna merah, kuning dan jingga. Dengan perawatannya yang mudah, tanaman berdaun hias ini bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu.
Kamu hanya perlu memastikan tanaman hias tersebut mendapatkan sinar matahari yang cukup dan di siram setiap hari.
Aglaonema
Di kenal juga dengan nama sri rejeki, ini merupakan tanaman hias daun outdoor yang populer dan sangat di gemari. Menariknya, tanaman hias berdaun ini cocok di jadikan tanaman indoor karena aglaonema mampu tumbuh baik di iklim panas maupun dingin.
Tanaman hias daun dengan corak unik daun berwarna merah ini sangat di gemari masyarakat, karena urat daunnya yang berwarna hijau menarik perhatian setiap orang yang melihatnya.
Selain itu, tanaman hias ini baik untuk kesehatan. Aglaonema mampu memberikan udara yang lebih bersih dan menyerap zat-zat beracun di udara, sehingga udara menjadi lebih bersih.
Cemara Norfolk
Tanaman hias cemara norfolk mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat. Cemara norfolk yang tingginya mencapai 6 meter ini selain menarik, mampu menyegarkan dan menaungi taman.
Tanaman hias daun dengan nama latin Araucaria heterophylla ini juga merupakan tanaman hias yang populer dan banyak di cari peminatnya. Pinus Norfolk merupakan tanaman hias outdoor yang cocok di tanam pada daerah tropis karena tahan terhadap cuaca panas.
Palem
Tanaman hias outdoor lainnya adalah palem. Tanaman hias ini juga cocok di tanam pada daerah tropis jika mendapat cukup air dan sinar matahari. Palem dapat mencapai tinggi 12 meter dengan diameter 12 cm. Daunnya bisa berdiri hingga panjang 10 cm.
Tanaman hias ini juga bermanfaat bagi kesehatan, karena dapat menyerap kotoran sehingga meningkatkan kualitas udara sekitar.
Bougenville
Yang satu ini tak kalah umum, karena sering di jumpai pada pinggir jalan atau di pekarangan orang lain. Bougainvillea atau di kenal juga dengan sebutan bunga kertas, tahan terhadap cuaca panas.
Tanaman hias yang satu ini juga banyak di gemari karena keindahan bunganya yang memiliki warna berbeda-beda, mulai dari warna ungu, orange serta pink. Perawatan bugenvil juga sangat mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar.
Kamboja Jepang
Selain bunga kertas, bunga ini juga sering kita jumpai di pinggir jalan atau pada pekarangan rumah orang lain. Kamboja jepang biasanya di tanam pada pekarangan rumah karena bunganya dapat mempercantik rumah dan juga harum.
Tanaman hias kamboja jepang ini sangat cocok hidup di daerah tropis. Tanaman hias ini mempunyai sistem penyimpanan air pada bagian dasarnya pada saat musim kemarau.
Colocasia Esculenta atau Kuping Gajah
Tanaman hias kuping gajah dapat menambah sentuhan eksotis pada pekarangan dengan daunnya yang besar berbentuk hati. Tak hanya berfungsi sebagai hiasan, kuping gajah juga mempunyai manfaat sebagai obat herbal antiradang dan antibakteri.
Kuping gajah juga dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis. Namun tanaman hias ini juga menyukai lingkungan yang lembab dan basah sehingga harus rutin di siram terutama pada musim kemarau.
Baca Juga : 10 Jenis Tanaman Cepat Panen dan Mahal, Cepat Hasilkan Cuan!
Siklok
Tanaman hias abadi, atau nama latinnya, Agave attenuate, banyak di gunakan sebagai alat penghijauan yang efektif bahkan di pekarangan kecil. Tanaman ini memiliki struktur yang kuat dengan daun berwarna hijau keputihan.
Bentuknya yang lancip membuat tanaman hias ini semakin unik. Perawatannya juga mudah karena tanaman hias ini tidak perlu sering di siram karena tahan terhadap cuaca panas atau kering.
Pakis Jepang
Tanaman hias pakis jepang atau nama latinnya Athyrium niponicum juga mudah perawatannya. Tanaman hias ini dapat tumbuh dalam berbagai kondisi, baik di bawah sinar matahari langsung maupun tempat teduh.
Pakis jepang mempunyai ciri khas yang unik, yaitu daunnya berbentuk renda dan menjalar di tanah yang lapang(luas). Corak daun pakis jepang pun tak kalah menarik, karena daunnya seperti di cat ungu keperakan.
Tanaman hias pakis jepang ini hanya bisa tumbuh setinggi 12 inci. Namun tanaman ini bisa mempercantik halaman rumahmu dengan warnanya yang menarik.
Paku Tanduk Rusa
Pakis tanduk rusa merupakan tanaman hias daun outdoor yang sering di letakkan pada dinding. Oleh karena itu sering di sebut tanaman menempel atau tanaman gantung. Di sebut pakis tanduk rusa karena tanaman hias daun outdoor ini memiliki bentuk daun yang menyerupai tanduk rusa.
Daun tanaman ini menjulur ke bawah dengan tepi melengkung mirip sama tanduk rusa. Paku tanduk rusa biasanya di tempel atau gantung pada dinding pekarangan. Karena daunnya bergelantungan, tampilannya terlihat cantik.
Merawat pakis tanduk rusa sangatlah mudah, yaitu harus di siram minimal 2-3 hari sekali. Khusus pada saat menyiram, sebaiknya keluarkan terlebih dahulu tanaman dari media tanam pot, setelah di siram dan di keringkan sedikit, masukkan kembali ke dalam pot.
Caladium
Caladium di sebut sayap malaikat di Indonesia karena bentuknya yang menyerupai anak panah besar. Ada juga yang menyebutnya tanaman hati karena bentuknya yang juga menyerupai hati. Ada banyak jenis tanaman hias outdoor.
Beberapa berwarna merah kehijauan, dan ada juga yang berwarna hijau keputihan, dan ada pula yang hijau kekuningan. Perpaduan warna pada caladium membuat tampilannya semakin menarik. Tanaman ini sangat ideal untuk di gunakan dalam ruangan karena cocok kamu tanam pada iklim tropis.
Itu saja beberapa jenis tanaman hias daun outdoor dengan bentuk unik dan menarik untuk ditanam di pekarangan rumah. Semoga dapat membantu dalam menentukan tanaman hias apa yang ingin kamu tanam di tamanmu.