Bibit bawang merah siap tanam kini sedang banyak di cari terutama oleh para petani bawang yang ingin meningkatkan hasil dan kualitas panennya. Bawang merah sendiri merupakan tanaman hortikultura yang musim tanamnya pendek.
Selain itu bawang merah memiliki nilai komersial yang tinggi baik di pasar Indonesia maupun di pasar internasional. Namun, meskipun demikian risiko kegagalan dalam budidaya bawang merah juga tinggi, lho.
Kegagalan ini bisa di pengaruhi oleh berbagai sebab terutama pemilihan bibit. Lantas, bibit seperti apa sih yang baik untuk di tanam? Berikut kami sajikan beberapa rekomendasi produk bibit bawang merah siap tanam yang bisa kamu pilih.
Daftar Rekomendasi Bibit Bawang Merah Siap Tanam Terbaik
Bibit bawang merah yang unggul akan menghasilkan tanaman yang sehat dan dapat tumbuh dengan baik. Itulah mengapa pemilihan bibit bawang merah siap tanam menjadi bagian penting dalam budidaya tanaman ini. Berikut adalah beberapa rekomendasi produk bibit bawang merah yang bisa kamu pilih.
Cap Panah Merah Lokananta
Bawang Lokananta di klaim sebagai bibit bawang merah siap tanam super vigor. Dengan demikian, bawang merah Lokananta bisa kamu budidayakan pada musim kemarau. Hal ini penting terutama jika benih bawang merah ini di budidayakan di daerah dataran rendah.
Dengan benih bawang merah Lokananta sebanyak 4-5 kilogram, kamu sudah bisa memanen 19-26 ton per hektar. Tiap umbi nya memiliki berat 9-12 gram sehingga cocok di beli jika kamu lebih menyukai umbi berukuran sedang.
Benih Bawang Merah Maserati F1
Apakah kamu sedang mencari bibit bawang merah dengan ukuran umbi berbeda-beda yang bisa di tanam di daerah tropis? Jika ya, maka varian Maserati F1 adalah pilihan paling tepat. Pasalnya, bibit ini bisa menghasilkan bawang berukuran kecil, sedang, dan besar.
Kamu hanya perlu mengatur jarak tanam dan umur panen untuk mendapatkan ukuran umbi yang sesuai dengan kebutuhan. Menariknya, varietas ini juga lebih tahan terhadap jamur pada kondisi basah karena daunnya yang tegak dan tebal.
Bawang Merah Infarm
Bibit bawang merah siap tanam dari Infarm di klaim sebagai benih yang lolos uji mutu. Produk ini di jual dengan harga terjangkau yang setiap kemasannya mengandung 180 biji bawang merah.
Oleh karena itu, produk ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin menanam bawang merah di taman berukuran kecil. Benih bawang merah infarm di kemas dalam kemasan alumunium dan di segel dengan mesin pemanas.
Oleh karena itu kualitas benih di dalamnya tetap terjaga. Kamu juga dapat menyimpan produk ini hingga 12 bulan setelah segel di buka, lho. Itulah mengapa benih ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menanam bawang merah di kebun pribadi dengan media tanam terbatas.
Onion Red Burgundy
Red Burgundy adalah salah satu varietas bawang merah berukuran besar. Namun rasanya berbeda dengan bawang merah yang umum ada di pasaran Indonesia. Rasanya yang manis dan ringan ini sangat cocok untuk dijadikan bahan pelengkap salad.
Bibit bawang merah ini juga bisa di tanam di rumah dalam pot atau menggunakan teknik hidroponik. Kalau kamu terbiasa menyantap salad untuk sarapan, tak ada salahnya menanam bawang merah Burgundy di rumah, lho!
Bibit Bawang Merah Tajuk
Bibit bawang merah ini mempunyai nama yang unik yaitu Tajuk. Bawang merah Tajuk di introduksi dari Thailand dengan masa panen 52-59 hari. Keunggulan varietas ini adalah dapat beradaptasi dengan baik bila di tanam pada musim kemarau maupun musim hujan.
Umur simpan bawang merah Tajuk juga lebih lama jika di bandingkan bawang merah lainnya karena mampu bertahan hingga 7 bulan. Anehnya, aroma bawang Tajuk ini sangat kuat, sehingga sangat pas untuk di gunakan sebagai bahan baku bawang goreng.
Cap Panah Merah Sanren F1
Berat tiap bawang merah jenis ini adalah 15-25 gram. Oleh karena itu produk ini kami rekomendasikan bagi kamu yang ingin memanen bawang merah berukuran besar. Menariknya lagi, varietas bibit bawang merah siap tanam ini lebih tahan terhadap penyakit layu fusarium dan antraknosa.
Bawang merah Sanren F1 juga memiliki aroma yang kuat. Selain itu produk ini cocok di tanam di dataran rendah hingga tinggi.
Benih Bibit Bawang Merah Hibrida
Bawang merah varietas hibrida merupakan jenis bawang merah yang mempunyai umbi berbentuk bulat. Varietas ini merupakan varietas yang dapat tumbuh normal di berbagai lingkungan.
Produk ini juga cocok untuk tanaman dataran rendah dan tinggi. Dan kamu bisa mendapatkan hasil panen sebanyak 25 ton per hektar. Ciri-ciri dari tanaman ini adalah umbinya bulat, baik itu untuk umbi tunggal dan umbi ganda.
Bibit Bawang Merah Blue Lanchor
Apakah kamu sedang mencari bawang merah siap tanam untuk daerah dataran rendah? Jika iya, jangan lewatkan varietas Blue Lanchor yang di kembangkan di Kabupaten Probolinggo ini.
Hal ini di karenakan bibit bawang merah ini dapat beradaptasi dan tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian 3-240 meter di atas permukaan laut. Terlebih lagi, varietas ini juga bisa di tanam pada musim kemarau atau musim hujan. Bahkan, hasilnya masih bisa lebih dari 10 ton per hektar.
Bawang Merah Cap Panah Tuk Tuk
Umbi yang lebih besar di bandingkan bawang merah lainnya membuat bawang Tuktuk sering di samakan dengan bawang impor. Bawang merah non hibrida ini dapat di tanam di dataran rendah hingga dataran tinggi.
Oleh karena itu, tidak heran jika varietas ini banyak di budidayakan di Sumatera Utara. Bahkan, varietas tersebut menjadi unggulan unggulan di kawasan Merelan Raya, Medan.
Namun, kamu harus menunggu hingga 75 hari hingga bawang tuktuk siap di panen. Meski begitu, produk ini tetap layak menjadi pertimbangan para pecinta bawang merah.
Bibit Bawang Merah Bima Brebes
Benih Bawang Merah Bima Brebes merupakan salah satu varietas unggulan di Indonesia. Pasalnya, produk bibit bawang merah siap tanam ini bisa di budidayakan di seluruh Indonesia, terutama di daerah dengan ketinggian 10-1.000 meter di atas permukaan laut.
Jika kamu sedang mencari bibit bawang merah yang banyak di temui di pasaran Indonesia, maka bibit bawang merah Bima Brebes adalah jawabannya.
Tips Sukses Melakukan Budidaya Bawang Merah
Untuk memperoleh keberhasilan dalam budidaya bawang merah, maka kamu memerlukan perencanaan yang matang, pengelolaan yang efisien, dan upaya berkelanjutan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam menanam bawang merah:
Pemilihan Varietas Unggul
Pilihlah bibit bawang merah siap tanam yang unggul dan sesuai dengan kondisi lingkungan lokasi budidaya adalah hal paling penting untuk di lakukan. Varietas unggul akan memberikan hasil yang baik, tahan terhadap hama dan penyakit, serta mempunyai kualitas umbi terbaik.
Persiapan Lahan yang Baik
Pastikan tanah bebas dari gulma dan tanaman lainnya. Lalu kamu bisa melakukan pengolahan tanah untuk memperbaiki struktur dan kesuburan lahan tanam.
Seleksi dan Distribusi Benih
Pastikan benih yang kamu gunakan berasal dari benih yang terpercaya dan sehat. Selain itu pastikan juga benih di sebar secara merata di seluruh lahan tanam.
Penanaman yang Tepat
Tanam bawang merah dengan jarak yang sesuai agar tanaman mempunyai ruang yang cukup untuk tumbuh optimal. Pastikan juga kedalaman penanaman benih sesuai anjuran.
Pemupukan yang Tepat
Berikan pupuk sesuai kebutuhan tanaman bawang merah. Gunakan pupuk organik dan pupuk anorganik yang mengandung unsur hara yang di butuhkan tanaman.
Lakukan Irigasi Dengan Teratur
Pastikan bibit mendapatkan pasokan air yang cukup, terutama pada musim kemarau. Penyiraman sebaiknya teratur dan tidak berlebihan agar tanah tetap lembab.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Lakukan tindakan pengendalian hama dan penyakit yang tepat. Kamu bisa menggunakan insektisida atau fungisida yang aman dan sesuai anjuran.
Rekomendasi bibit bawang merah siap tanam di atas bisa kamu pilih saat ingin memulai budidaya bawang merah. Setelah melakukan penanaman, kamu juga harus memperhatikan perawatan dan pemeliharaan agar nantinya kamu bisa menikmati hasil panen melimpah dengan kualitas terbaik.