Sahabat pasti sudah tahu kan kalau biji seledri akan tumbuh lebih baik dengan cara semai? Proses semai ini akan membuat seledri tumbuh lebih cepat dan subur. Menyemai benih seledri atau proses perbanyakan generatif ini biasanya di lakukan pada budidaya seledri skala besar.

Seperti yang banyak di lakukan oleh para petani seledri. Nah, bagi para sahabat yang juga cukup tertarik untuk menjadi petani seledri, namun masih bingung bagaimana cara semainya? Berikut ini kami berikan tata-caranya:

Cara Tepat Semai Biji Seledri

Jika sahabat tertarik untuk melakukan perbanyakan seledri dengan cara generatif atau proses semai. Maka langkah awal yang harus sahabat lakukan adalah memilih dan menentukan benih berkualitas yang akan di tanam.

Tak perlu bingung lagi, karena benih dengan kualitas unggul saat ini sudah banyak tersedia di toko-toko pertanian lengkap dengan berbagai varietas. Untuk bisa mendapatkan bibit tanaman yang bagus tentunya terdapat beberapa teknik penyemaian yang perlu untuk sahabat ikuti.

Sehingga ketika di pindah pada lahan bibit bisa tumbuh secara optimal. Di samping itu dengan proses penyemaian terlebih dahulu akan di peroleh pertumbuhan tanaman yang sama.

Semai Benih Seledri Menggunakan Nampan

Cara semai biji seledri yang pertama adalah dengan cara menggunakan nampan. Cara ini bisa terbilang cukup simpel dan juga mudah. Dimana pada proses generatif ini sahabat hanya memerlukan nampan sebagai alat yang di butuhkan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pertama, lakukan proses penyiraman benih seledri terlebih dahulu dengan cara menggunakan semprotan atau sprayer agar kucuran air yang keluar tidak terlalu deras dan juga terlalu kecil, sehingga tidak akan bisa menggeser susunan benih proses semai pada nampan.
  2. Tahap selanjutnya, tutup nampan tersebut menggunakan plastik hitam, dengan tujuan agar bisa menjaga kelembaban persemaian. Dan jangan lupa untuk melakukan pengamatan setiap 2 hari sekali, jika nampan yang di gunakan sebagai media semai tersebut kering, siram kembali menggunakan semprotan.
  3. Biasanya benih akan mulai tumbuh pada hari ke 7- 10 dari proses semai. Ketika benih sudah tumbuh sekitar 70%, bukalah plastik penutup semai.
  4. Kemudian berikan naungan di atas persemaian menggunakan plastik bening, tujuannya agar terhindar dari guyuran hujan dan juga terik matahari secara langsung.
  5. Terakhir setelah benih sudah berumur sekitar 1 bulan hingga 2 bulan atau sudah mulai tumbuh 3 hingga 4 helai daun, maka benih sudah siap untuk di pindahkan ke pot, polybag atau di tanam pada lahan penanaman.

Semai Benih Seledri di Bedengan

Cara semai biji seledri yang selanjutnya adalah dengan cara persemaian di bedengan. Namun, sebaiknya bedeng semai di buat pada tempat yang terbuka dan menghadap ke arah selatan utara.

Tujuannya agar bedengan mendapat sinar matahari yang cukup terutama pada pagi hari. Dan untuk mencegah longsor pada bedengan beri sedikit penahan dari belahan bambu di sekitar bedeng semai.  Agar tanah bedeng semai menjadi lebih subur, jangan lupa juga untuk menambahkan pupuk organik.

Bisa pupuk kandang atau bisa juga kompos sebanyak satu kaleng perbedeng. Tambahkan juga pada tanah sekam padi atau pasir dengan jumlah yang sama. Jika bedengan untuk proses semai telah di siapkan, selanjutnya adalah proses penyemaian. Berikut tahap proses semai yang bisa sahabat ikuti:

  1. Rendam terlebih dahulu biji seledri dalam air hangat sekitar 50 hingga 60 derajat celcius selama kurang lebih 60 menit.
  2. Setelah itu siapkan tempat yang akan di gunakan sebagai media semai, biasanya media semai yang di gunakan berupa campuran tanah, kompos dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1.
  3. Kemudian media tanam yang telah di siapkan sebelumnya bentuk seperti bedengan dengan ukuran yang tergantung banyak benih yang akan di semai.
  4. Untuk menyemai biji seledri buatlah garitan di atas bedengan dengan kedalaman 0,5 hingga 1 cm dengan jarak antar benih sekitar 5-10 cm.
  5. Lalu taburkan benih secara merata kedalam garitan yang sudah di buat sebelumnya, akan tetapi jangan lupa juga untuk memberikan jarak antara benih yang satu dengan benih lainnya.
  6. Kemudian tutup secara tipis dengan tanah, lalu siram untuk menjaga kelembaban media semai, penyiraman bisa di lakukan secukupnya agar media semia tidak terlalu basah, namun juga tidak terlalu kering.
  7. Langkah terakhir tunggu beberapa saat hingga benih berumur kurang lebih 1 bulan, dan bibit seledri pun siap untuk di pindahkan, baik pot atau polybag atau lahan sekalipun.

Nah, itulah dia beberapa cara semai biji seledri anti gagal yang bisa sahabat jadikan sebagai acuan. Dengan mengikuti cara di atas di pastikan biji seledri yang akan di dapatkan merupakan benih seledri berkualitas unggul.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.