Budidaya tanaman bonsai adalah bentuk seni yang menghasilkan miniatur dari tanaman-tanaman besar yang pertama kali di perkenalkan oleh para ahli di Jepang. Dalam praktiknya, tanaman bonsai melibatkan penerapan berbagai teknik untuk mengubah tanaman menjadi ukuran yang jauh lebih kecil namun tetap mempertahankan keindahan dan karakteristik aslinya.

Setiap tanaman bonsai memiliki perlakuan yang berbeda sesuai dengan jenisnya, yang memerlukan perawatan yang khusus dan berbeda pula. Dalam hal ini, penanganan yang tepat harus di terapkan pada setiap tanaman bonsai sesuai dengan kebutuhannya yang unik.

Untuk itu bagaimana cara budidaya dan juga merawat tanaman bonsai ini? ingin tahu caranya, yuk simak pembahsan pad artikel berikut ini.

Cara Budidaya Bonsai Serta Cara Merawat Tanaman Bonsai

Tanaman bonsai merupakan tanaman hias yang membutuhkan perawatan secara teratur agar tetap hidup dan mempertahankan pesonanya. Dalam budidaya bonsai, penting untuk memberikan perawatan yang baik mulai dari penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan sebagainya.

Sebagai pecinta tanaman bonsai, tentunya Anda tidak ingin koleksi tanaman bonsai Anda terlihat kurang menarik atau bahkan mati karena kurang perawatan. Oleh karena itu, perawatan merupakan aspek yang sangat penting dalam budidaya tanaman bonsai. Anda perlu mengetahui cara yang tepat untuk merawat tanaman bonsai.

Pemilihan Tanaman untuk Bonsai

Untuk budidaya tanaman bonsai, di perlukan pemilihan bibit bonsai yang sehat, bebas penyakit, dan memiliki daun hijau. Bibit yang dipilih sebaiknya berasal dari stek atau cangkok yang memiliki banyak akar lateral, bukan akar tunggang. Jenis tanaman yang banyak dijadikan bonsai antara lain seperti, sawo, cerme, jambu biji, beringin, dan kayu manis.

Penting untuk memilih tanaman bonsai dengan diameter yang cukup besar sehingga setelah di kerdilkan, bonsai tersebut dapat menyerupai pohon yang besar. Selain itu, tanaman yang dipilih juga harus memiliki percabangan yang indah agar nilai artistik tanaman bonsai yang terbentuk tetap dapat di kenali dan menarik perhatian.

Pemangkasan dan Pembentukan

Langkah selanjutnya dalam budidaya tanaman bonsai adalah melakukan pemangkasan cabang-cabang tanaman yang tidak di perlukan. Tujuannya adalah untuk membentuk tanaman bonsai sesuai dengan yang diinginkan.

Pemangkasan tanaman bonsai sebaiknya dilakukan pada bagian pangkal cabang, terutama pada cabang yang masih tersisa. Hal ini juga dapat membantu mengendalikan pertumbuhan cabang agar tidak terlalu cepat. Pemotongan akar tanaman bonsai sebaiknya di lakukan dengan miring agar pertumbuhannya dapat merata.

Selanjutnya, teknik pengawatan tanaman bonsai dapat dilakukan untuk membentuk cabang, batang, dan ranting bonsai. Terdapat berbagai bentuk bonsai yang dapat dipilih sesuai dengan selera, seperti bentuk tegak lurus, miring, atau tegak berliku.

Penyiapan Pot

Selain menyiapkan tanaman yang akan di jadikan bonsai, perlu juga menyiapkan pot yang akan di gunakan sebagai media tanam tanaman bonsai. Bagian bawah pot harus di tutup dengan batu-batu kecil, kemudian di tutup dengan tanah. Sebelum menempatkannya di pot, akar tanaman bonsai perlu di pangkas hingga sesuai dengan ukuran pot.

Pemindahan ke Pot

Setelah itu, tanaman bonsai dapat di pindahkan ke pot yang telah di siapkan. Menanam bonsai yang benar adalah dengan meletakkan media tanam di dalam pot, baru kemudian tanaman bonsai di letakkan pada posisi yang tepat di dalamnya. Terakhir, media tanam yang tersisa di masukkan ke dalam pot dan di padatkan dengan menggunakan ujung jari dan telapak tangan.

Jaga Nutrisi Bonsai

Pemupukan memiliki peran penting dalam pemeliharaan dan perawatan pertumbuhan serta perkembangan tanaman, termasuk tanaman bonsai. Anda perlu memperhatikan asupan nutrisi yang di berikan pada tanaman bonsai agar tetap sehat dan kuat. Anda dapat menggunakan berbagai jenis pupuk yang tersedia, namun pastikan pupuk tersebut mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.

Ketiga unsur ini merupakan elemen utama yang di butuhkan oleh tanaman bonsai untuk tumbuh dengan baik. Namun, penting juga untuk menjaga jumlah pupuk yang di berikan. Anda dapat menggunakan metode seperti memasukkan pupuk ke dalam kantong teh dan meletakkannya di tanah agar tidak memberikan pupuk secara berlebihan.

Lepaskan Kawat Penyangga Cabang

Setelah melalui periode perawatan yang cermat, tanaman bonsai Anda akan memiliki bentuk yang di inginkan. Pada saat ini, Anda perlu melepas kawat penyangga yang sebelumnya telah di pasang pada cabang tanaman bonsai. Namun, hindari untuk melepas semua kawat secara sekaligus.

Lepaskan kawat satu per satu dan dalam interval waktu yang tidak terlalu singkat. Hal ini dilakukan agar cabang-cabang tanaman bonsai tetap kuat dan tetap dalam bentuk yang di inginkan.

Pangkas Daun Bonsai Secara Teratur

Tanaman bonsai beringin di kenal dengan daun yang lebat pada pohon beringin yang lebih besar. Versi miniatur bonsai juga memiliki jumlah daun yang banyak. Untuk menjaga bonsai beringin Anda tetap terlihat rapi dan indah, lakukan pemangkasan daun secara teratur.

Gunakan gunting khusus yang di rancang untuk memangkas daun pada tanaman bonsai agar meminimalisir kesalahan pemotongan. Karena ukuran tanaman bonsai yang kecil, tanaman hias ini memerlukan perhatian khusus mulai dari penanaman hingga pemeliharaan.

Selain itu, dalam waktu 2-3 minggu setelah penanaman awal, akar tanaman bonsai beringin akan kembali pada tahap pertumbuhan. Pada tahap ini, pemangkasan akar perlu dilakukan. Pada awal fase pertumbuhan, pastikan bonsai beringin Anda tidak terkena sinar matahari langsung yang berlebihan.

Penyiangan dan Perawatan Tanah

Selama budidaya tanaman bonsai, penting untuk melakukan penyiangan dan perawatan tanah secara teratur. Buanglah gulma atau tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar tanaman bonsai agar tidak bersaing dengan bonsai dalam hal air, nutrisi, dan cahaya matahari.

Selain itu, pastikan tanah di sekitar tanaman bonsai tetap longgar dan terawat. Anda dapat melakukan pembenahan tanah dengan membersihkan bagian atas tanah dari serpihan daun atau potongan ranting yang sudah kering.

Penempatan Pot Bonsai

Pada tahap peletakan tanaman bonsai, penempatan pot memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman. Penting untuk menempatkan pot bonsai di lokasi yang mendapatkan sinar matahari yang cukup, tetapi tidak terlalu terik.

Hindari menempatkan pot tanaman bonsai di tempat yang sangat dingin, terutama pada awal perawatan bonsai di mana akar bonsai dapat terpapar sinar matahari karena berada dalam wadah yang dangkal.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Tanaman bonsai akan memiliki penampilan yang menarik dan indah jika dalam kondisi sehat. Kesehatan bonsai dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk hama dan penyakit. Hama dan penyakit sering kali menjadi gangguan atau musuh bagi tanaman bonsai Anda.

Untuk memastikan tanaman bonsai tetap sehat dan indah, penting untuk melakukan serangkaian perawatan tanaman bonsai yang baik dan rutin. Jaga tanaman bonsai Anda dari hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida, bakterisida, atau fungisida sesuai tingkat keparahan dan jenis hama atau penyakit yang menyerang tanaman.

Dengan dedikasi dan pengetahuan yang tepat, budidaya tanaman bonsai dan perawatannya dapat menjadi pengalaman yang memuaskan bagi para penggemar tanaman hias. Melalui pemilihan tanaman bonsai yang tepat, dan teknik pemangkasan dan pembentukan yang cermat tanaman bonsai dapat tumbuh dengan indah.

Bagikan: