Budidaya tanaman porang belakangan ini menjadi primadona dalam dunia pertanian. Sebab proses pembudidayaan tanaman satu ini tidak cukup sulit untuk di lakukan. Sahabat semua hanya perlu berfokus pada pemilihan bibit yang tepat dan juga proses penanaman yang benar.

Nah bagi sahabat yang masih bertanya-tanya tentang bagaimana proses pembudidayaan nya? Lalu apa saja yang perlu di perhatikan dalam budidaya porang? Simak penjelasannya berikut!

Cara Budidaya Tanaman Porang Anti Gagal

Sebenarnya, tanaman porang tidak membutuhkan budidaya atau pemeliharaan secara khusus. Namun untuk menghasilkan buah yang baik, di perlukan sejumlah pemeliharaan dan budidaya khusus yang bisa sahabat terapkan.

Tentunya untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan. Lalu bagaimana sih teknik budidaya tanaman porang yang bagus? Berikut kami berikan informasinya!

Penyiangan

Sama halnya dengan tanaman lain, gulma ataupun tanaman liar terkadang tumbuh tanpa di duga pada sekitar tanaman yang sedang di budidayakan. Gulma tersebut bisa berupa rumput liar yang akan merebut kebutuhan tanaman porang seperti pupuk dan juga air.

Untuk budidaya tanaman porang di tahap ini, sahabat hanya perlu berfokuskan pada tanaman utama dan singkirkan gulma atau tanaman liar yang mengganggu. Tujuannya agar tanaman porang bisa tumbuh secara maksimal.

Dan ada baiknya proses penyiangan ini di lakukan sebulan setelah penanaman. Gulma atau tanaman liar ini bisa di timbun dengan tanah agar membusuk dan berubah menjadi kompos. Proses penyiangan ini bisa sahabat lakukan secara manual atau menggunakan bahan kimia. Jika sahabat memilih menggunakan bahan kimia, maka jadwal pemberian untuk di perhatikan.

Penimbunan Tanah

Selain melakukan penyiangan, membuat gundukan semakin tinggi pada batang porang juga perlu untuk sahabat lakukan. Hal tersebut agar tanaman menjadi lebih tegak dan juga kokoh pastinya. Di samping itu, pemupukan pada tanaman porang juga perlu di perhatikan, baik dari awal proses penanaman hingga proses pertumbuhan.

Proses Pemupukan

Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya bahwa proses pemupukan juga sangat penting sahabat perhatikan dalam budidaya tanaman porang. Pada saat awal proses penanaman, lakukan terlebih dahulu pemupukan dasar. Untuk pemupukan selanjutnya, lakukan pada awal musim hujan yang datang setahun sekali.

Jenis pupuk yang baik atau sesuai dengan tanaman satu ini adalah urea dengan takaran 10 gram untuk satu lubang dan SP 36,5 gram perlubangnya. Dan pastikan juga pupuk yang di gunakan sudah melalui proses fermentasi dan jenis pupuk yang ramah lingkungan.

Proses Pendangiran

Sahabat mungkin masih asing dengan tahap satu ini. Namun, proses pendangiran merupakan salah satu solusi terpenting untuk menjaga dan memperbaiki kualitas tanah. Proses ini bisa di lakukan dengan cara membalikan atau menumpukkan tanah di sekitar tanaman porang.

Tujuannya adalah untuk menggemburkan memperbaiki kualitas tanah. Karena jika pertumbuhan tanaman porang lebih terpacu, umbi yang akan di hasilkan akan jauh lebih besar. Pendangiran biasa di lakukan sesudah pemupukan, hal tersebut sengaja di lakukan agar pupuk bisa terserap dengan baik.

Hal yang Perlu di Perhatikan Dalam Budidaya Tanaman Porang

Selain mengetahui beberapa cara budidaya tanaman porang di atas, selanjutnya terdapat beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pembudidayaan tanaman satu ini. Berikut beberapa hal yang perlu sahabat perhatikan!

Pengolahan Tanah

Jika tanaman porang di tanam pada kondisi tanah yang keras, buah yang akan tumbuh akan tumbuh ke arah atas sehingga hasilnya tidak akan maksimal. Nah, jika tanah masih belum memenuhi syarat tanam, olah terlebih dahulu dan buat menjadi lebih gembur. Dan kedalaman tanah yang bisa di pakai idealnya adalah 30 cm.

Gunakan Pestisida Secukupnya

Jika tanaman porang tidak di serang hama, penyemprotan pestisida tidak perlu terlalu sering di lakukan. Karena jika tanah untuk menanam porang terinfeksi, maka tanamannya juga akan ikut terinfeksi. Oleh sebab itu berikan dan gunakan pestisida secukupnya saja.

Gunakan Pupuk Kandang

Tanaman ini bisa di berikan beragam macam pupuk, tapi salah satu pupuk yang paling baik adalah pupuk kandang. Hal tersebut karena kandungan kimianya yang cukup rendah, terbuat dari bahan alami dan berpengaruh baik untuk tanah.

Dan jika ingin menggunakan menggunakan campuran bahan kimia. Takarannya bisa di kurangi atau lebih baiknya gunakan sedikit saja pada masa sekali tanam.

Lakukan Irigasi

Meski disebut-sebut bisa tumbuh di mana saja, tanaman porang lebih umum di budidayakan pada tanah kering. Namun untuk menghasilkan buah yang optimal, sahabat perlu menjaga dan memperhatikan kelembaban tanah, apalagi pada saat awal-awal pertumbuhan, karena pastinya tanaman memerlukan nutrisi cukup umtuk tumbuh.

Nah itu lah tadi cara budidaya tanaman porang dan juga beberapa hal perlu untuk di perhatikan yang bisa sahabat jadikan sebagai acuan. Tentu saja jika ingin mendapatkan penjelasan yang lebih cermat, sahabat bisa mencari informasi pada sumber lain seperti halnya pada video di bawah ini!

Bagikan: