Biji selasih atau dalam bahasa Inggris disebut dengan basil, merupakan biji yang banyak dimanfaatkan oleh sebagian besar orang untuk makanan ataupun minuman. Biji selasih ini berasal dari tanaman kemangi. Jika Anda memiliki tanaman kemangi di pekarangan rumah, berikut cara memanen biji selasih dengan mudah.

Sebelumnya, tanaman kemangi sendiri merupakan tanaman bermusim panas. Adapun tanaman ini memiliki aroma yang khas dan cukup tajam. Meskipun begitu, hasil dari tanaman ini yaitu biji selasih cukup populer digunakan untuk konsumsi makanan.

Banyak orang yang memiliki tanaman ini, namun sedikit orang yang mengetahui bagaimana cara panen biji selasih dan menyimpannya agar memiliki kualitas yang bagus. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasil panen biji selasih memiliki kualitas yang bagus. Berikut informasi lengkapnya:

Cara Memanen Biji Selasih Agar Hasil Panen Maksimal

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa biji selasih merupakan hasil dari tanaman kemangi. Biji selasih yang sudah masak harus segera dipanen agar biji selasih tidak berkurang kualitasnya. Berikut langkah dari cara memanen biji selasih dengan baik dan benar.

1. Bunga tanaman kemangi berubah warna menjadi coklat

Bunga tanaman kemangi berubah warna menjadi coklat

Sebelum memanen biji selasih, hal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah mengetahui masa panen dari tanaman kemangi. Hal ini dapat Anda ketahui dari tanaman kemangi tersebut tumbuh hingga biji mulai terbentuk. Agar lebih mudah, Anda mencatat tanaman tersebut tumbuh dan biji selasih siap untuk dipanen.

Biji selasih siap untuk dipanen ditandai dengan adanya lebah yang mengelilingi bunga tersebut dan warnanya berubah dari hijau ke kecoklatan. Jika tanaman biji selasih sudah memberikan tanda tersebut, Anda harus segera panen agar kualitasnya tidak berkurang sedikitpun.

2. Pencet bunga untuk mengeluarkan biji

Pencet bunga untuk mengeluarkan biji

Cara panen biji selasih yang kedua adalah untuk mengeluarkan biji selasih dari bunga, Anda harus memencet bagian bunganya. Dengan langkah ini, biji selasih akan terpisah dari bunga yang sudah kering. Pada saat mengeluarkan biji selasih, pencet dengan perlahan dan lakukan gerakan memutar atau melintir.

Hal tersebut bertujuan agar biji yang ada di bunga kemangi dapat keluar secara menyeluruh dan tidak ada sisa biji lain di dalam bunga. Untuk mendapatkan biji selasih dalam jumlah banyak, lakukan hal yang sama ke bunga lain dan siapkan wadah untuk menampung biji selasih yang dipanen.

3. Semai biji kembali atau simpan biji untuk digunakan

Semai biji kembali atau simpan biji untuk digunakan

Jika telah mendapatkan biji selasih hasil panen, maka Anda dapat menyemai kembali untuk menumbuhkan tanaman baru atau menyimpan biji selasih untuk dikonsumsi. Anda dapat menyemai kembali biji tersebut di lahan yang sama. Biji selasih dapat tumbuh cepat, sehingga akan muncul kembali tanaman baru.

Jika Anda ingin menyimpan biji selasih untuk dikonsumsi, simpan biji tersebut dengan baik. Perlu Anda ketahui jika biji tersebut disimpan di tempat dan kondisi yang baik maka biji selasih akan awet selama 5 tahun kedepan.

4. Memanen biji secara rutin

Memanen biji secara rutin

Jika Anda memiliki banyak tanaman dari biji selasih, maka Anda harus memanen biji tersebut secara rutin jika sudah masuk waktu panen. Cara mengambil biji selasih yaitu dengan membuang setengah dari total daun kemangi. Tujuannya yaitu untuk mempercepat pertumbuhan dari tanaman kemangi yang baru.

Tips Menyimpan Biji Selasih Dengan Benar

Tips Menyimpan Biji Selasih Dengan Benar

Pada pembahasan sebelumnya biji selasih dapat disemai kembali atau disimpan untuk kebutuhan konsumsi. Pada poin kali ini terdapat informasi mengenai bagaimana cara menyimpan biji selasih agar dapat digunakan kembali. Biji selasih umumnya memerlukan tempat penyimpanan yang dingin.

Jika Anda menyimpan biji selasih di udara yang panas, maka udara tersebut akan mempermudah biji selasih tumbuh dengan mudah. Selain itu penyimpanannya juga memerlukan tempat yang kedap udara agar udara dari luar tidak masuk ke dalam. Dengan begitu, biji selasih akan awet selama lebih kurang lima tahun kedepan.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Saat Memanen Biji Selasih

Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Saat Memanen Biji Selasih

Pada saat proses panen terdapat hal yang tidak boleh dilakukan agar tanaman kemangi lebih awet. Hal yang tidak boleh dilakukan pertama yaitu memetik dan yang ada di tanaman kemangi yang ada di sepanjang batang. Hal tersebut akan mengurangi produksi dari biji selasih pada tanaman tersebut.

Tidak hanya itu, akibat dari memetik daun disepanjang batang yaitu membuat daun lain lebih mudah berguguran dan batang tanaman tersebut memiliki kondisi yang kurus dan memiliki beberapa helai daun saja pada bagian atas. Oleh karena itu, Anda harus melakukan cara memanen biji selasih dengan benar.

Kesimpulan

Biji selasih yang berasal dari tanaman kemangi dapat digunakan sebagai bahan pangan. Biasanya dimanfaatkan yaitu mempercantik tampilan pada minuman. Tidak hanya itu, kandungan biji selasih juga bagus untuk kesehatan. Akan lebih bagus jika Anda mengkonsumsinya setiap saat.

Setelah Anda mengetahui cara memanen biji selasih, Anda harus mempraktekkannya agar dapat memanen hasilnya sendirian. Dengan memanennya, biji tersebut dapat digunakan kembali sehingga Anda dapat menghasilkan biji selasih lebih banyak lagi. Semoga bermanfaat

Baca Juga: Jenis-Jenis Tanaman Toga dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.