4. Bentuk Bedengan
Tahapan cara membuat bedengan tanaman sayuran berikutnya adalah dengan membentuk garis-garis bedengan. Buat secara memanjang dengan ukuran yang sudah ditentukan sebelumnya. Gunakan cangkul untuk mempermudah pembentukan bedengan. Disarankan membuat bedengan dengan arah yang menghadap ke arah matahari terbit.
5. Tutup dengan Plastik Mulsa
Untuk mengoptimalkan kinerja tanah, tak lupa tutup bagian atas tanah dengan plastik mulsa. Bentangkan plastik dari ujung ke ujung, lalu gunakan bambu tancap berukuran 20 cm agar tidak terbawa angin.
6. Buat Lubang pada Plastik
Setelah bedengan jadi, langkah selanjutnya yaitu mempersiapkan lubang tanam. Lubangi plastik mulsa dengan alat khusus. Pisahkan jarak antar lubang sebesar kurang lebih 20 cm. Buat secara merata dari ujung ke ujung. Setelah itu, bedengan sudah siap ditanami oleh bibit sayuran.
7. Sistem Pengairan
Bukan hanya soal penggemburan atau pembentukan tanah dalam cara membuat bedengan tanaman sayuran, sistem pengairan pun harus diperhatikan. Bibit perlu mendapatkan jumlah air yang cukup.
Metode penyiraman dapat dilakukan secara manual atau memanfaatkan alat penyiraman otomatis. Apabila lahan berada di kawasan rawan hujan, tentunya sesekali air hujan yang turun akan turut melembabkan tanah. Jadi, pekerjaan siram-menyiram menjadi lebih efektif dan efisien.
Kemana Seharusnya Arah Bedengan?
Banyak yang bertanya perihal arah bedengan. Ada yang menyebut lebih baik utara-selatan, tetapi yang lain berkata bahwa timur-barat lebih bagus. Jadi, mana yang benar? Jawabannya, masing-masing arah bedengan punya pro dan kontranya sendiri.
Arah bedengan timur-barat cocok untuk memastikan tanaman mendapat paparan sinar matahari yang optimal. Namun, paparan matahari bisa saja terhalang apabila ada bangunan atau aspek lingkungan lain yang tak bisa diubah, seperti gunung.
Arah bedengan utara-selatan bisa jadi pertimbangan apabila mementingkan arah angin. Pasalnya, sayuran lebih kokoh saat diterpa angin dengan arah utara-selatan. Selain itu, perhatikan pula bagaimana kemiringan lahan tersebut.
Bedengan sebaiknya dibuat melintang dengan kemiringan untuk menghindari risiko erosi. Beda halnya jika ingin menanam secara tumpang sari, sebaiknya buat dengan arah timur-barat agar sinar matahari dapat menyebar sempurna ke seluruh bagian sayuran.
Bagaimana Jika Bedengan Dibuat di Tanah Berpasir?
Bagi yang menghadapi situasi serupa, sebaiknya bedengan dibuat secara sejajar. Ini sama seperti pembuatan bedengan pada lahan miring. Tujuannya untuk meminimalisasi risiko longsor akibat run off.
Masalah run off disebabkan oleh infiltrasi yang kurang. Namun dengan membuat topografi tanah menurun, laju aliran permukaan dapat diperlambat dan mengurangi risiko erosi.
Kesimpulan
Meski tampak sepele, nyatanya cara membuat bedengan tanaman sayuran perlu memperhatikan berbagai aspek, seperti kondisi lingkungan dan topografi tanah. Jika salah langkah, bisa saja ada risiko-risiko lain yang perlu ditanggung. Misalnya tanah longsor akibat tatanan bedengan yang salah.