Lumut air adalah sebuah tanaman kecil yang sangat bermanfaat untuk ekosistem di sekitarnya. Selain menyediakan oksigen dan makanan untuk organisme kecil, lumut juga menambah estetika di suatu lingkungan. Tak heran ada banyak orang mencari tahu cara membuat lumut air sendiri.

Menumbuhkan lumut air sendiri bukanlah hal yang susah dan tidak membutuhkan terlalu banyak persiapan. Mengingat lumut adalah tanaman yang sangat mudah tumbuh di berbagai tempat dan tidak mudah mati.

Lalu bagaimana caranya agar Anda bisa mulai membudidayakan lumut air dengan cepat dan tanpa membutuhkan banyak biaya?

Simak pembahasan di bawah ini karena di sini kami akan memberikan step by step cara budidaya lumut air dengan mudah.

Cara Membuat Lumut Air (Metode)

Sebelum beranjak ke langkah per langkahnya, akan lebih baik jika Anda mengetahui dulu ada metode apa saja yang bisa dipakai untuk membudidayakan lumut air. Agar kedepannya Anda pun bisa memilih dengan bijak metode mana yang sekiranya paling cocok untuk Anda gunakan.

Jadi secara umum pembudidayaan lumut air ada dua macam metode, yaitu metode terbuka dan tertutup.

Pada metode terbuka, Anda bisa memanfaatkan perairan terbuka untuk menumbuhkan lumut-lumut ini secara alami. Seperti di kanal, danau, kolam, atau perairan air tawar lainnya.

Sedangkan untuk metode tertutup, Anda harus memberi naungan pada kanal, kolam, bak, dan Anda wajib menyediakan media plastik sebagai sumber nutrisi.

Ada lagi satu cara yang masih termasuk metode terutup, yang dinamakan dengan photobioreactor. Cara ini tergolong unik karena lumut akan ditumbuhkan di dalam tangka reaktor serta diberi ekstra energi buatan. Cara ini dianggap lebih efisien dan efektif.

1. Persiapan Media

Persiapan Media

Cara membuat lumut air sangatlah sederhana. Siapapun bisa melakukan cara budidaya lumut air ini karena tidak membutuhkan peralatan yang mahal atau media yang merepotkan.

Pertama yang perlu Anda siapkan adalah tempat tanam. Anda bisa menggunakan apapun seperti pot, kaleng bekas, atau bahkan bak untuk premukaan tanah yang lebih luas. Kemudian siapkan media tanam yakni pasir vulkanik, pupuk, dan humus.

Anda bisa mengayak dahulu pasir yang didapat untuk mendapatkan pasir yang lebih halus agar lumut dapat tumbuh merata nantinya.

Untuk bibit lumutnya sendiri, Anda bebas menggunakan lumut apa saja. Contohnya seperti lumut sawah atau lumut di kolam.

2. Cara Tanam Lumut

Cara Tanam Lumut

Untuk menanam lumut dibutuhkan sedikit kehati-hatian mengingat lumut adalah tanaman yang berukuran kecil.

Langkah pertama dalam cara membuat lumut air adalah taburkan pasir vulkanis ke dalam pot atau wadah apapun yang Anda gunakan. Pastikan pasir menutupi seluruh permukaan wadah. Setelah itu lapisi pasir vulkanis tersebut dengan tanah yang sudah diayak.

Selanjutnya semprot dahulu media yang sudah dibuat tersebut agar lumut yang ditanam nantinya bisa melekat. Jika sudah, mulai tanam lumut secara perlahan dan berhati-hati. Tambahkan lagi pasir vulkanis di sela-sela lumut yang sudah ditanam.

Kami rekomendasikan untuk menggunakan kuas untuk mencocok-cocokkan pasir vulkanis yang digunakan di akhir untuk hasil yang lebih rapi. Terakhir semprot lumut yang sudah ditanam menggunakan sprayer.

Terakhir bersihkan media tanam dari benda-benda yang mengotori dan tempatkan di tempat dengan tingkat kelembaban yang bagus.

3. Cara Pemeliharaan

Cara Tanam Lumut

Karena ukurannya yang kecil, lumut merupakan tanaman yang sangat mudah dipelihara. Anda hanya perlu membersihkan media tanam dari benda-benda pengotor, kemudian memeras lumut hingga kering dan menguraikannya menjadi bagian-bagian kecil.

Setelah itu Anda bisa mengganti media tanam dan terus mengulanginya agar lumut bisa dicuci secara berkala.

Ini merupakan keuntungan dalam cara budidaya lumut air karena tanaman ini kecil dan tahan di segala kondisi. Lumut susah mati sehingga kecil kemungkinan gagal panen. Cara tanam dan pemeliharaannya pun tidak membutuhkan biaya yang besar.

Manfaat Lumut Air

Manfaat Lumut Air

1. Untuk Umpan Pancing

Anda bisa menggunakan atau menjual lumut hasil panen sebagai umpan pancing. Banyak ikan air tawar yang bisa dipancing menggunakan lumut air, karena pada dasarnya banyak spesies ikan sungai yang memakan lumut sebagai makanan alami mereka.

2. Hiasan Terrarium

Terrarium umumnya menggunakan lumut sebagai salah satu pembangun ekosistem. Apalagi lumut tidak mudah mati sehingga pemilik terrarium tidak perlu repot untuk memberikan perawatan khusus. Selain itu lumut juga memberikan estetika tersendiri untuk ekosistem terrarium.

3. Penambah Nutrisi Untuk Tanaman Hias

Pemberian lumut pada tanaman hias dapat memberikan tambahan nutrisi seperti nitrogen yang dapat membantu pertumbuhan akar.

Kesimpulan

Budidaya lumut adalah salah satu contoh budidaya tanaman yang mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang termasuk para pemula di dunia perkebunan. Hal ini bisa dijadikan sebagai sampingan ketika Anda menjalankan kebun yang lebih besar.

Anda dapat memanfaatkan berbagai macam peralatan tak terpakai dan sisa media tanam untuk menanam lumut dan menggunakannya untuk perkembangan kebun Anda.

Mudahnya cara membuat lumut air membuatnya sangat disayangkan untuk tidak dicoba. Anda bisa mencobanya bahkan kalau Anda tidak punya lahan sekalipun karena dalam budidaya ini tidak membutuhkan lahan yang luas.

Baca Juga: Apa Itu Media Tanam Moss dan Manfaatnya untuk Tumbuhan?

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.