Tanaman cabe adalah tanaman yang mudah dirawat, namun bukan berarti tidak ada risiko serangan hama dan penyakit. Kabar baiknya, ada cara membuat pestisida organik untuk tanaman cabe sendiri di rumah. Ini akan menghemat biaya perawatan, bukan?
Pestisida organik dibutuhkan untuk menangkal masalah tungau, kutu daun, ulat, dan berbagai hama lainnya. Dengan membuatnya sendiri, tentunya jadi tahu apa komposisi yang terkandung di dalamnya. Konsentrasi bahan pestisida organik dapat diatur untuk menyesuaikan tingkat keparahan hama.
Jadi, apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pestisida organik dan alami?
Tenang, bahan-bahannya mudah dicari. Beberapa orang mungkin sudah memiliki bahannya di rumah. Nah, tunggu apalagi? Simak untuk mengetahui kelanjutannya!
Jenis-jenis Hama Tanaman Cabai
Tanaman ini rentan menjadi target bagi beberapa hama mengganggu. Ketahui apa hama yang sedang dihadapi untuk memberikan penanganan yang tepat, berikut selengkapnya:
1. Hama Ulat Grayak
Ulat kecil berwarna hijau ini paling suka menyerang tunang, daun atau batang yang masih muda. Strukturnya yang lunak memudahkan ulat grayak merusaknya. Jejak dari hama ini di antaranya daun berlubang dan tunas rusak. Lama kelamaan tanaman akan habis dan tersisa tulang daunnya.
2. Hama Kutu Daun
Tanaman yang dikerubungi semut hitam merupakan ciri dari serangan kutu daun. Hama ini merusak bagian daun, tunas muda dan batang muda. Melalui bagian-bagian tersebut, mereka menghisap tanaman hingga kering.
Daun-daun akan mengerut dan keriting, ini membuat pertumbuhan tanaman seolah sangat lama. Dibutuhkan cara membuat pestisida untuk tanaman cabe yang tepat untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
3. Hama Ulat Tanah
Tanaman cabai ketahuan terinfeksi ulat tanah apabila buah cabai rusak. Selain itu, mereka juga menyerang bagian batang dan daun tanaman cabai.
Meski hama ini memiliki ukuran panjang dan ramping seperti pensil, ulat tanah jarang terlihat. Mereka aktif di saat malam hari dan bersembunyi di bawah mulsa plastik.
4. Hama Puru Akar
Hama ini menyerang bagian akar dan batang tanaman cabai. Ketika bagian-bagian tersebut terinfeksi, tanaman cepat layu dan tumbang. Makanya dibutuhkan perlakuan secara segera supaya puru akar tidak menginfeksi tanaman lainnya.
5. Hama Tungau
Tungau yang paling sering menyerang tanaman cabai terbagi menjadi dua, yaitu tungau kuning dan tungau merah.
Tanaman akan menunjukkan gejala-gejala daun rontok dan berubah warna apabila diserang oleh hama ini. Daunnya terlihat kering dan menggulung ke bawah. Jika dibiarkan, tanaman akan terancam.
Cara Membuat Pestisida Organik untuk Tanaman Cabe Secara Alami
Mengetahui parahnya dampak dari hama-hama tanaman cabai, sudah seharusnya menyiapkan benteng pertahanan yang baik untuk tanaman. Pestisida organik adalah larutan yang bagus dan aman jika disemprotkan pada daun. Pahami berbagai cara untuk membuatnya sebagai berikut:
1. Pestisida Daun Pepaya
Selain harganya murah, daun pepaya bisa dijadikan bahan pestisida tanaman cabai. Berikut cara membuatnya:
Bahan
- Daun pepaya 500 gram
- Air bersih 5 liter
Cara membuat
- Haluskan daun pepaya.
- Tuang air dan rendam daun pepaya selama 1 hari.
- Saring larutan tersebut, lalu pindahkan ke botol semprot.
- Gunakan pada tanaman yang terinfeksi hama.
2. Pestisida Daun Sirsak
Apabila mempunyai tanaman sirsak di rumah, kebetulan daunnya dapat dimanfaatkan. Adapun cara membuat pestisida organik untuk tanaman cabai adalah:
Bahan
- Daun sirsak 50 lembar
- Deterjen bubuk 1 sdt
- Air 2500 ml
Cara membuat
- Tumbuk daun sirsak dengan ulekan sampai halus.
- Tambahkan air.
- Peras daun sirsak sampai habis.
- Saring perasan sirsak dan masukkan deterjen.
- Aduk rata, lalu diamkan selama semalaman.
- Untuk menggunakan pestisida ini, larutkan dulu menggunakan air dengan perbandingan 1:10.
- Lalu, semprotkan pada bagian cabai yang diserang hama.
3. Pestisida Daun Tembakau
Cara membuat pestisida organik untuk tanaman cabe ini masih cukup mudah. Campuran pestisida ini cocok untuk mengatasi hama pada tanaman cabai. Siapkan dulu barang-barangnya antara lain:
Bahan
- Daun tembakau 250 gram
- Belerang 300 gram
- Abu dapur (abu gosok) 2 kg
- Air secukupnya
Cara membuat
- Rendam daun tembakau, belerang dan abu dapur ke dalam air.
- Diamkan selama minimal 5 hari.
- Saring air menggunakan saringan minyak yang halus.
- Isi larutan tersebut ke dalam botol semprotan.
- Kemudian, semprot larutan pestisida pada daun cabai yang bermasalah.
4. Pestisida Daun Brotowali
Selanjutnya, pestisida berbahan dasar ini digunakan untuk mengatasi hama penyebab daun kering. Catat bahan-bahannya dan ikuti cara membuatnya yaitu sebagai berikut:
Bahan
- Daun brotowali 500 gram
- Kapur 5 sdm
- Kunyit 500 gram
- Air 15 liter
Cara membuat
- Haluskan semua bahan kecuali air menggunakan ulekan atau blender. Buat sampai menjadi pasta yang lembut.
- Tuang air ke dalam ulekan daun brotowali.
- Aduk sampai air tercampur dengan rata.
- Saring larutan tersebut untuk menghilangkan partikel-partikel kecil dari air.
- Ambil botol semprot dan tuangkan larutan pestisida brotowali ke dalamnya.
- Semprot pestisida ini pada daun yang terinfeksi.
Kesimpulan
Dengan cara membuat pestisida organik untuk tanaman cabe tadi, kini tak perlu lagi beli pestisida di toko pertanian. Nah, jadi selain biayanya ramah kantong, cara ini cocok apabila ukuran lahan besar. Mengenai efektivitasnya, tidak kalah dengan pestisida bermerek, kok!