Pupuk kandang termasuk ke dalam jenis pupuk organik yang dibuat dari bahan-bahan alami berupa kotoran hewan. Cara membuat pupuk kandang sebenarnya tidak begitu sulit selama Anda memahami metode pembuatannya yang tepat.
Kekeliruan dalam pembuatan dan pemanfaatan pupuk kandang justru bisa memberi dampak negatif terhadap tanaman, seperti tanaman mati karena kotoran hewan yang masih “panas”. Pupuk kandang bisa dibuat dari aneka kotoran hewan seperti kambing, sapi, domba dan ayam.
Pupuk kandang memiliki manfaat yang sangat besar baik bagi kesuburan tanaman maupun perbaikan struktur tanah. Pupuk kandang yang digunakan dengan tepat tidak memberi dampak negatif terhadap tanah dan tanaman seperti pupuk kimia yang berbahaya jika digunakan dalam waktu lama.
Hal Penting yang Harus Diketahui Terkait Pembuatan Pupuk Kandang
Kotoran hewan ternak seperti ayam, kambing, domba dan sapi yang dianggap sebagai limbah mengganggu sebenarnya jika diolah dengan benar justru bisa dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi tanaman. Namun, pemanfaatan kotoran hewan tidak bisa langsung. Berikut hal yang harus diperhatikan:
1. Pupuk Kandang Belum Matang Mengganggu Tanaman
Banyak orang mengira kotoran hewan yang masih basah atau belum matang bisa langsung digunakan sebagai pupuk kandang. Padahal, pupuk kandang yang belum siap diaplikasikan justru bisa memberi dampak negatif terhadap tanaman.
Oleh karena itu sangat penting mengetahui cara membuat pupuk kandang sebelum mengaplikasikan pupuk tersebut. Pupuk yang belum matang bisa menyebabkan tanaman mati karena rasa “panas” akibat kotoran hewan yang tersebut.
Selain itu, pupuk juga bisa menghambat pertumbuhan tanaman, misalnya tanaman menjadi kerdil dengan daun-daun yang kecil.
2. Ciri Pupuk Kandang yang Baik
Pupuk kandang sebenarnya bisa dibagi menjadi dua jenis berdasarkan bentuk fisiknya, yakni pupuk kandang cair dan pupuk kandang padat.
Pupuk kandang padat adalah pupuk yang diperoleh dari kotoran hewan berbentuk padatan. Sementara pupuk kandang cair adalah pupuk yang diperoleh dari air kencing atau urine hewan.
Pupuk kandang padat yang siap digunakan memiliki karaktersitik remah, tidak menggumpal keras, dingin, bau sudah tidak terlalu kuat dan wujud kotoran sudah tidak terlihat. Bentuk pupuk tersebut akan nampak bersatu dengan tanah.
Baca Juga: Anti Gagal! Ini 8 Cara Menanam Biji Kelengkeng yang Baik Dan Benar
Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi Simpel
Pupuk kandang termasuk ke dalam salah satu jenis pupuk organik seperti pupuk hijau dan pupuk kompos. Cara membuat pupuk kandang yang optimal ditentukan berdasarkan jenis kotoran ternaknya. Untuk kotoran sapi, ada dua cara yang direkomendasikan yakni metode terbuka dan tertutup.
1. Metode Pembuatan Pupuk Secara Tertutup
Cara pembuatan pupuk kandang sapi yang pertama adalah secara tertutup. Keuntungan metode pembuatan pupuk ini adalah tidak menyebabkan bau yang mencemari lingkungan. Cara ini cocok dipilih bagi Anda yang berada dekat dengan pemukiman.
- Pertama-tama gali lubang di bawah tanah sebagai tempat meletakkan kotoran sapi. Disarankan agar lubang yang dipakai untuk dekomposisi kotoran sapi sudah dilapisi semen di sekelilingnya agar tidak terjadi rembesan air dari tanah di sekitarnya
- Bagian bawah lubang tidak perlu dilapisi semen agar air dari kotoran sapi bisa merembes ke tanah
- Kotoran sapi dimasukkan ke lubang tidak sampai penuh
- Selanjutnya taburi kapur pertanian sedikit saja namun merata di atas permukaan kotoran. Timbun menggunakan tanah
- Kotoran sapi dibiarkan selama kurang lebih 3 dan 4 bulan hingga matang dan siap dipakai
2. Metode Pembuatan Pupuk Secara Terbuka
Metode selanjutnya yang cukup mudah dilakukan adalah cara membuat pupuk kandang sapi di tempat terbuka. Teknik ini cocok diterapkan jika Anda memiliki lahan yang cukup luas dan berada jauh dari pemukiman penduduk.
Hal ini dikarenakan proses penguraian atau dekomposisi kotoran sapi akan menimbulkan efek samping berupa bau yang menyengat dan mengganggu orang di sekitarnya. Keuntungan metode ini adalah tidak membutuhkan banyak peralatan dan cara cukup cepat.
Berikut langkah pembuatan pupuk kandang sapi secara terbuka:
- Pertama-tama kotoran sapi dikumpulkan di dalam satu tempat kemudian jemur kotoran selama lebih kurang 2 hari di bawah sinar matahari langsung agar kadar air kotoran sapi berkurang
- Pastikan proses penjemuran dilakukan ketika musim kemarau agar tidak terkena air hujan
- Setelah kotoran sapi sudah cukup kering, pindahkan kotoran sapi ke tempat yang tidak terkena matahari langsung namun memiliki sirkulasi udara lancar
- Biarkan kotoran sapi di tempat terbuka namun tidak di bawah sinar matahari langsung selama kurang lebih 2 minggu hingga pupuk kandang menjadi matang
- Disarankan agar kotoran sapi diletakkan di tempat yang tidak tergenang air ketika musim hujan
- Kotoran sapi sudah siap digunakan sebagai pupuk selama kurang lebih 2 bulan
Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing
Pupuk kandang dari kotoran kambing termasuk ke dalam jenis pupuk panas, yakni pupuk yang proses penguraian oleh mikroorganismenya berlangsung dengan cepat. Proses penguraian cepat oleh mikroorganisme bisa menyebabkan timbulnya panas pada pupuk oleh karena itu wajib untuk diolah dulu.
- Pertama-tama hancurkan kotoran kambing menggunakan mesin maupun secara manual dengan dicampur pupuk urea (1%).
- Selanjutnya kotoran kambing sebanyak 1 ton dicampurkan dengan abu/sekam sebanyak 200 kg. Campurkan juga dengan kapur pertanian atau dolomit sebanyak 200 kg.
- Bahan dicampurkan di atas hamparan kering yang sudah dilapisi dan dipastikan tidak tergenang air. Pencampuran disarankan menggunakan lapisan-lapisan agar merata.
- Campurkan decomposer dari EM4 sebanyak 4 botol ke dalam air secukupnya dan disiramkan ke dalam lapisan pencampuran kotoran kambing. Pastikan air tidak terlalu banyak yang menyebabkan air menetes. Berikan hingga lembab sedikit saja
- Terus lakukan pencampuran hingga seluruh bahan tercampur merata.
- Tutup timbunan kotoran hewan yang sudah dicampur menggunakan terpal hingga tertutup rapat.
- Biarkan timbunan selama kurang lebih satu minggu. Lepas terpal dan aduk timbunan memakai cangkul agar terjadi airasi.
- Pupuk sudah matang selama kurang lebih 3 minggu. Biarkan pupuk diangin-anginkan dulu agar bau aoniak menghilang
Cara Membuat Pupuk Kandang Ayam Mudah
Kotoran ayam mengandung nutrisi penting bagi tumbuhan seperti senyawa nitrogen yang sangat dibutuhkan di masa vegetatif tanaman. Kotoran ayam juga merupakan sumber mineral fosfor yang cukup tinggi yang mendorong tanaman untuk berbunga dan berbuah.
- Pertama-tama kumpulkan kotoran ayam yang sudah kering ke dalam tempat dan campur dengan limbah pertanian lainnya. Limbah pertanian yang bisa digunakan adalah rumput, jerami dan daun kering
- Tutup tempat memakai terpal hingga rapat selama kurang lebih 1 minggu
- Angkat terpal dan aduk-aduk sebentar pupuk kandang agar terjadi airasi. Terpal ditutup kembali
- Proses pembuatan pupuk berlangsung kurang lebih 1 bulan.
Kesimpulan
Pupuk kandang dibuat dari kotoran hewan seperti ayam, kambing, domba dan sapi. Banyak peternak hewan memanfaatkan kotoran hewannya untuk diolah sebagai pupuk penyubur lahan pertanian dan perkebunan. Agar pupuk berkualitas, maka harus dipahami cara membuat pupuk kandang.