- Cara Membuat Tanaman Cepat Berbuah
- 1. Lokasi Tanam yang Sesuai
- 2. Menanam pada Waktu yang Tepat
- 3. Memilih Media Tanam yang Tepat
- 4. Memilih Bibit yang Sehat
- 5. Pemangkasan Daun
- 6. Menggunakan Metode Pemupukan yang Sesuai
- 7. Gunakan Pupuk Kandang
- 8. Jumlah Air yang Terkontrol
- 9. Bersihkan Tanaman
- 10. Perhatikan Intensitas Cahaya Matahari dan Cara Menyiram Tanaman
- 11. Melakukan Pengeratan Batang
- Kesimpulan
Cara membuat tanaman cepat berbuah lebat kini tidaklah sulit. Terlebih untuk tanaman buah yang ditanam dalam pot karena keterbatasan lahan. Kendala seperti tanaman sulit berbuah dan hanya berdaun lebat jadi dapat diatasi.
Tidak hanya itu, cara ini juga dapat dilakukan untuk memaksimalkan pembuahan pada pohon. Buah yang dihasilkan juga dapat optimal dengan rasa yang manis dan buah yang lebat. Untuk menerapkan cara ini, perlu diperhatikan beberapa hal dalam perawatannya.
Lalu, apa saja tips dan rahasia agar tanaman lebih cepat berbuah? Faktor apa saja yang membuat tanaman sulit atau bahkan terlambat berbuah?
Untuk mengetahui jawabannya, mari simak artikel berikut ini!
Baca juga:
Cara Membuat Tanaman Cepat Berbuah
Untuk membuat tanaman lebih cepat berbuah dengan lebat, ada beberapa cara dan faktor yang harus diperhatikan. Dengan memperhatikan cara dan faktor berikut, pertumbuhan tanaman akan menjadi lebih maksimal. Berikut adalah beberapa cara dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan buah:
1. Lokasi Tanam yang Sesuai
Cara pertama adalah menentukan lokasi tanam yang tepat sebelum melakukan penanaman. Tentunya pemilihan lokasi ini akan berpengaruh pada banyak hal seperti sinar matahari maupun kualitas atau jenis tanah yang digunakan untuk menanam.
Pemilihan lokasi ini juga berkaitan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Jika tanaman membutuhkan banyak sinar matahari, maka harus ditanam atau diletakkan di tempat yang mudah mendapat sinar matahari agar pertumbuhan lebih optimal.
2. Menanam pada Waktu yang Tepat
Tidak hanya memperhatikan lokasi menanam yang sesuai, waktu untuk menanam tanaman juga perlu diperhatikan. Waktu yang direkomendasikan untuk menanam tanaman adalah pagi dan sore hari untuk menghindari intensitas cahaya matahari yang terlalu tinggi.
Tidak hanya itu, tanaman yang dipilih juga harus sesuai dengan kondisi iklim sekitar. Tanaman yang berasal dari dataran tinggi harus ditanam pada daerah yang tinggi. Hal ini karena ketinggian tumbuh sebuah tanaman mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman hingga berbuah.
3. Memilih Media Tanam yang Tepat
Agar tanaman dapat berbuah dengan cepat, media tanam yang digunakan untuk menanam pohon juga perlu diperhatikan. Hal ini karena media tanam juga berperan pada keseimbangan nutrisi yang akan diterima oleh tanaman.
Pilihlah media tanam yang tidak lengket agar air dan udara mudah meresap ke akar. Tidak hanya itu, pilihlah media yang bebas dari batu-batuan agar tanah bisa menahan air dalam waktu yang lebih lama. Dengan menggunakan media tanam yang tepat, maka pertumbuhan buah akan lebih maksimal.
4. Memilih Bibit yang Sehat
Pertumbuhan tanaman yang cepat juga bergantung pada bibit yang sehat. Maka dari itu, penting untuk mengetahui asal usul bibit dan varietas yang akan ditanam. Bibit yang tidak sehat tentu akan menghasilkan tanaman yang tidak sehat bahkan gagal berbuah.
Selain memilih bibit yang sehat, perlu pula menanam bibit yang sudah cukup umur. Dengan usia bibit yang sesuai, maka proses hingga tanaman berbuah tidak memakan waktu yang terlalu lama. Jadi pastikan bibit yang digunakan sehat dan sudah cukup umur sebelum ditanam.
5. Pemangkasan Daun
Rupanya daun yang terlalu lebat juga mempengaruhi pertumbuhan buah pada tanaman. Untuk itu perlu dilakukan pemangkasan pada daun dan rating yang sudah tua atau tidak lagi berfungsi. Pemangkasan bisa juga dilakukan dengan membuang ujung tanaman yang bercabang.
Selain merangsang pertumbuhan buah dengan lebih cepat, cara membuat tanaman cepat berbuah lebat ini juga berfungsi untuk meremajakan dan memperpendek ukuran tanaman. Dengan ukuran tanaman yang pendek, buah yang akan tumbuh juga menjadi lebih mudah untuk dipanen.
Namun, pemangkasan juga perlu memperhatikan kondisi di sekitar tanaman. Pangkas ranting dan daun dengan gunting pangkas. Sedangkan untuk dahan yang lebih besar dapat menggunakan gergaji. Lakukan pemangkasan dengan hati-hati dan teknik yang tepat agar tanaman tidak infeksi atau terluka.
6. Menggunakan Metode Pemupukan yang Sesuai
Agar tanaman tumbuh dengan lebih cepat, nutrisi yang diberikan pada tanaman juga harus tercukupi. Maka dari itu, metode pemupukan pada tanaman harus tepat dengan menggunakan pupuk yang sesuai. Untuk merangsang pertumbuhan yang lebih tepat, berikan pupuk pada daun.
Caranya cukup dengan menyemprotkan pupuk pada daun sehingga nutrisi yang ada bisa diserap oleh stomata. Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk jenis padat maupun cair. Berikan pupuk dengan rutin setiap 3 bulan sekali atau 2 kali dalam 1 tahun. Pemupukan juga perlu dilakukan pada awal musim.
7. Gunakan Pupuk Kandang
Untuk mendapatkan hasil tanaman yang maksimal dan mempercepat pertumbuhan, penggunaan pupuk kandang perlu dicoba. Asupan nutrisi dan mineral dari pupuk kandang mampu mempercepat pertumbuhan tanaman sehingga lebih subur dan berbuah lebat.
Pupuk kandang sendiri bisa ditemukan dengan mudah di toko-toko alat pertanian. Jangan lupa untuk memberikan pupuk sesuai dosis dan waktu yang tepat agar nutrisi yang diterima tanaman tidak berlebih. Nutrisi yang berlebihan dapat memberikan efek samping untuk tanaman.
8. Jumlah Air yang Terkontrol
Tidak hanya dosis pupuk yang harus diperhatikan, pemberian jumlah air juga perlu diperhitungkan. Selain melakukan proses pengairan yang benar, perlu juga dilakukan stres air. Namun, aktivitas stres air ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.
Stres air berfungsi untuk mempercepat sistem perangsangan tanaman agar mengeluarkan bunga. Bila tanaman mendapat kelebihan air, maka hanya akan memperlebat daun. Cara melakukan stres air adalah dengan tidak melakukan penyiraman dalam kurun waktu tertentu.
9. Bersihkan Tanaman
Agar pertumbuhan tanaman menjadi lebih sehat, area sekitar tanaman perlu dibersihkan secara berkala. Caranya dengan menyingkirkan daun-daun yang berguguran atau mencabut tanaman liar yang tumbuh. Hal ini perlu dilakukan agar daun yang busuk tidak menyebabkan bakteri atau jamur yang merusak.
Pencabutan tanaman liar juga berfungsi untuk mengurangi tingkat gulma dan tanaman pengganggu. Dengan terkendalinya gulma atau tanaman pengganggu, maka pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat sehingga dapat segera berbuah.
10. Perhatikan Intensitas Cahaya Matahari dan Cara Menyiram Tanaman
Tidak semua tanaman dapat menerima cahaya matahari yang berlebihan. Maka dari itu, salah satu cara membuat tanaman cepat berbuah adalah dengan memperhatikan intensitas matahari yang diterima oleh tanaman. Letakkan tanaman di tempat teduh pada saat siang hari agar tanaman tidak mudah layu.
Selain itu, jangan menyirami tanaman pada siang hari. Hal ini karena dapat merusak tanaman sehingga tanaman menjadi lebih mudah layu bahkan mati. Cukup sirami tanaman pada pagi dan sore hari agar pertumbuhan tanaman menjadi optimal.
11. Melakukan Pengeratan Batang
Salah satu teknik agar tanaman cepat berbuah adalah dengan melakukan pengeratan batang. Caranya cukup dengan melukai batang pohon. Fungsinya untuk merangsang tanaman agar cepat berbuah. Namun teknik ini harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh berlebihan.
Kesimpulan
Cara membuat tanaman cepat berbuah lebat ini bisa dicoba dan dipraktekkan. Penggunaan teknik dan cara yang tepat akan membuat proses pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat. Dengan demikian, tanaman dapat berbuah dengan lebat dan menghasilkan buah yang berkualitas.