Tempe merupakan salah satu produk olahan kedelai yang telah melekat dan menjadi menu andalan masyarakat Indonesia. Maka tak heran, jika cara membuat tempe beserta gambarnya banyak dicari-cari agar bisa membuat sendiri di rumah.
Sebagai menu harian, rupanya cara pembuatan tempe pun tidaklah sulit. Anda hanya perlu menyiapkan bahan utama berupa kedelai dan ragi sebagai fermentasi. Meskipun begitu, Anda perlu menggunakan cara yang benar supaya menghasilkan tempe yang enak dan menyehatkan.
Lantas bagaimana cara membuat tempe yang benar dan mudah dilakukan di rumah? Apakah cara ini nanti bisa menjadi peluang untuk membangun home industry dalam pengolahan tempe?
Yuk dapatkan penjelasan lebih lengkapnya melalui informasi di bawah ini!
Mengenal Tempe Kedelai
Tempe kedelai merupakan bahan makanan yang dihasilkan dari fermentasi biji kedelai oleh kapang atau jamur yang Bernama Rhizopus Oligosporus.
Diketahui, tempe kedelai lebih memiliki nilai protein yang tinggi, dibandingkan dengan jenis tempe yang lainnya seperti tempe kecipir, benguk, maupun lamtoro. Bahkan kandungan gizinya pun juga patut diperhitungkan.
Tak hanya menyehatkan, rupanya bahan masakan satu ini, bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti tempe goreng, rolade tempe, nugget tempe, sayur lodeh, kering tempe, dan berbagai macam olahan lainnya.
Maka tak heran, jika tempe menjadi andalan bagi masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Sebab, kini popularitas tempe semakin mendunia, karena Anda bisa menemukannya di berbagai negara maju seperti Belanda, Amerika, dan Jepang.
Cara Membuat Tempe Beserta Gambarnya
Diketahui, tempe merupakan salah satu produk bioteknologi konvensional yang bisa diproduksi secara pribadi. Cara membuatnya pun tidak begitu sulit, sehingga Anda bisa melakukan produksinya di rumah.
Kendati demikian, pembuatan tempe yang berkualitas tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seberapa baik kualitas biji kedelai yang dipilih, sanitasi, hingga kemurnian bibit jamur saat fermentasi.
Untuk itu, berikut kami berikan sederet cara membuat tempe beserta gambarnya yang bisa Anda jadikan referensi.
1. Persiapan Alat Membuat Tempe
Pertama, siapkan terlebih dahulu sejumlah peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan tempe, di antaranya:
- Baskom
- Tampah
- Panci untuk merebus kedelai
- Spatula/sutil.
- Tempat fermentasi (contoh: plastik atau baskom yang dibungkus dengan daun pisang).
- Kain atau plastik untuk menutup tempat fermentasi.
- Bakul bambu atau rak bambu untuk proses pemeraman.
2. Persiapan Bahan Membuat Tempe
Selanjutnya, siapkan juga beberapa bahan dasar yang dibutuhkan dalam pembuatan tempe, yakni:
- Kedelai kuning (pastikan Anda memilih kualitas kedelai yang terbaik)
- Ragi tempe (bisa menggunakan ragi tempe instan atau ragi tempe alami)
- Air bersih
3. Proses Pembuatan Tempe
Setelah bahan dan alat telah disiapkan, langkah selanjutnya adalah pembuatan tempe. Dimana dalam prosesnya, terdapat sebelas tahapan yang bisa Anda lakukan.
Mulai dari pengolahan kedelai, proses fermentasi, pembungkusan kedelai, hingga pemeraman untuk menghasilkan tempe yang berkualitas.
Tak perlu berlama-lama lagi, berikut ini sederet cara membuat tempe beserta gambarnya:
Tahap 1 : Penyortiran
Sebelum mengolah kedelai, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah penyortiran. Caranya letakkan biji kedelai ke dalam tampah, kemudian pisahkan benda yang tidak diinginkan dengan menampinya.
Tahap 2 : Pencucian I
Tahap selanjutnya adalah masukkan kedelai yang telah disortir ke dalam baskom, kemudian cuci menggunakan air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran yang melekat dalam kedelai.
Selain itu, pada tahap ini, Anda juga bisa menyeleksi biji kedelai yang layak dan yang tidak. Dimana kedelai yang berkualitas buruk akan mengambang, sedangkan yang bagus akan tenggelam.
Tahap 3 : Perebusan I
Kemudian masukkan kedelai ke dalam panci dengan air bersih secukupnya, lalu rebus selama 30 menit untuk mendapatkan biji kedelai setengah matang.
Tahap 4 : Perendaman
Setelah kedelai selesai direbus, tiriskan dan masukkan ke dalam baskom yang telah terisi air bersih, lalu rendam selama 8 jam atau semalaman hingga biji kedelai terkelupas dengan sendirinya dan mengambang.
Perendaman ini juga bertujuan untuk melunakkan kedelai dan mencegah pertumbuhan bakteri selama proses fermentasi.
Tahap 5 : Pendinginan dan Pengupasan Kulit
Setelah melalui perendaman, tahap selanjutnya adalah pengupasan kulit dengan meremas-remas kedelai di dalam air. Hal ini bertujuan agar ragi tumbuh dengan baik.
Tahap 6 : Pencucian II
Setelah kulit kedelai terkelupas seluruhnya, cuci kembali kedelai tersebut dengan air yang mengalir supaya kotoran yang ada di kulit kedelai ikut terkelupas.
Tahap 7 : Perebusan II
Selanjutnya, rebus kembali kedelai hingga matang selama 15-30 menit, supaya kedelai menjadi lunak sekaligus membunuh bakteri yang tumbuh selama perendaman.
Tahap 8 : Penirisan dan Pendinginan
Apabila kedelai sudah masak, tiriskan kedelai ke dalam tampah sembari diratakan tipis-tipis serta dinginkan sampai permukaan kedelai kering.
Tahap 9 : Peragian
Tahap selanjutnya adalah taburkan ragi pada kedelai yang telah dingin dan aduk hingga merata. Dimana ragi berfungsi sebagai fermentasi sekaligus pengikat keping-keping kedelai oleh miselium.
Tahap 10 : Pembungkusan
Anda bisa membungkus campuran kedelai tersebut menggunakan plastik atau daun pisang yang pada bagian luarnya dilapisi kertas.
Tahap 11 : Pemeraman
Pada tahap pemeraman, apabila Anda menggunakan daun saat membungkusnya, maka pemeraman dilakukan dalam bakul bambu yang ditutup karung goni. Jangan lupa untuk menempatkannya pada suhu kurang dari 30 derajat celcius.
Sedangkan jika Anda membungkus menggunakan plastik, maka cukup letakkan di rak-rak bambu untuk proses pemeraman. Jangan lupa untuk menusuk pembungkus plastik dengan lidi, supaya udara dapat masuk.
Lakukan pemeraman selama satu malam, setelah itu letakkan tempe di ruang yang memiliki udara segar selama satu hari hingga tempe siap diolah maupun dijual.
Kesimpulan
Pembuatan tempe kini bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana di rumah, karena hanya memerlukan bahan dan alat yang bisa ditemui di sekitar kita.
Bahkan, jika Anda memproduksinya dalam jumlah yang banyak, tentu hal ini bisa berpeluang menjadi home industry dalam pengolahan tempe.
Terlebih lagi kini tempe menjadi bahan pangan andalan yang tidak hanya tersebar di Indonesia, namun telah mendunia. Sehingga tempe bisa menjadi peluang bisnis yang patut diperhitungkan.
Demikian informasi lengkap mengenai cara membuat tempe beserta gambarnya. Semoga bisa membantu Anda dalam membuat tempe homemade yang lezat dan sehat.
Baca Juga: Cara Cangkok Tanaman, Kelebihan, Kekurangan dan Contohnya