Tanaman yang memiliki nama ilmiah Syzygium oleana ini tergolong laris di pasaran. Daun kemerahannya dapat mengubah pekarangan rumah yang tadinya biasa saja menjadi luar biasa. Dengan mengetahui cara memperbanyak tanaman pucuk merah, halaman akan semakin menawan.
Tak heran banyak orang yang menyukai tanaman ini. Pucuk merah sangat mudah dirawat dan resisten terhadap suhu panas. Apabila lahan rumah terbatas, penanamannya dapat menggunakan media pot. Namun bagi pemula, sebaiknya mengikuti panduan ini supaya hasilnya memuaskan.
Apa saja yang dibutuhkan pucuk merah biar tumbuh subur dan bertambah banyak? Apakah harus rutin disiram atau justru tak butuh banyak air?
Yuk, cari tahu jawaban lengkapnya pada ulasan menarik di bawah ini!
Cara Memperbanyak Tanaman Pucuk Merah
Pucuk merah yang dirawat dengan baik dapat tumbuh besar, dan apabila sedikit kreatif, tanaman ini bisa dipangkas menjadi topiary yang cantik. Pastinya sudah tidak sabar untuk memperbanyak tanaman ini untuk meramaikan halaman rumah, bukan? Langsung simak rahasianya sebagai berikut:
1. Mencari Bibit Pucuk Merah Berkualitas
Dalam memperbanyak pucuk merah, bukan hanya kuantitas yang diinginkan, tetapi perhatikan juga kualitasnya. Bibit yang kurang subur rentan terkena penyakit. Ada dua cara yang dapat dipilih untuk hal ini, yaitu secara semai biji atau stek batang, selengkapnya berikut:
a. Semai Biji
- Siapkan media tanam yang terdiri dari arang sekam, pupuk kandang dan tanah halus dengan perbandingan 1:1:2. Aduk sampai rata.
- Ambil biji pucuk merah yang sudah tua. Bentuk bijinya mirip seperti lada butir.
- Ratakan media tanam pada polybag semai.
- Taburkan bibit pucuk merah di atasnya, dan tutup dengan taburan tanah.
- Siram secara rutin untuk memastikan kebutuhan air bibit tetap terpenuhi.
- Saat biji berubah menjadi bibit setinggi 15 cm, pindahkan ke polybag yang lebih besar.
b. Stek Batang
- Cari dan pilih tanaman pucuk merah yang berkualitas baik. Tanaman ini yang akan menjadi induk stek.
- Pangkas daun pada area tangkai yang ingin dilakukan stek. Tak perlu pangkas habis, sisakan beberapa helai.
- Sisa daun ini berperan sebagai indikator apakah stek sehat atau tidak. Apabila daun layu, berarti tanaman dalam masalah.
- Letakkan tanaman stek tersebut pada tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung. Tujuannya untuk mengurangi penguapan air pada tanah dan mencegah tanaman stres.
- Sesekali bubuhkan bubuk atau larutan perangsang pertumbuhan akar pada area pangkal stek.
- Apabila stek sudah berhasil, pindahkan bibit baru tersebut pada polybag.
- Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari pada bibit pucuk merah.
- Stek dikatakan berhasil jika bibit tumbuh besar.
2. Siapkan Media Tanam
Setelah mendapatkan bibit berkualitas, cara memperbanyak tanaman pucuk merah di pot selanjutnya adalah memindahkan bibit tersebut ke tempat yang mampu memfasilitasi pertumbuhannya dengan baik. Mari buat media tanam yang bagus dengan cara seperti berikut:
- Siapkan polybag berukuran sedang dan diameternya sekitar 10-15 cm. Jumlah yang dibutuhkan tergantung dari jumlah bibit yang ada.
- Lalu lubangi polybag menggunakan gunting.
- Campurkan tanah gambut dan pupuk organik secara 1:1. Ini yang digunakan sebagai media tanam.
- Supaya bersih dari sampah dan batu besar, media tanam bisa diayak terlebih dulu.
- Ambil secukupnya tanah halus yang sudah diayak, kemudian tuang ke dalam polybag.
- Isi dengan media tanam sampai padat.
- Diamkan media tanam tersebut selama minimal 1 minggu. Selanjutnya, barulah bisa ditanami dengan bibit pucuk merah.
3. Proses Penanaman
Berikutnya tinggal menyatukan bibit ke media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Dalam memindahkan bibit ke pot atau tanah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meminimalisasi risiko tanaman stres. Adapun berikut penjelasannya:
- Siapkan pot plastik atau tanah liat besar. Pilih yang diameternya 50-70 cm.
- Masukkan media tanam yang sudah dibuat sampai terisi kurang lebih 2/3 dari tinggi pot.
- Ambil bibit yang berhasil tumbuh. Keluarkan bibit dari polybag-nya. Potong akar tunggang agar ketika tanaman sudah besar tidak membuat pot pecah.
- Buat lubang di tengah pot, lalu letakkan bibit tadi.
- Padatkan tanah menggunakan sekop. Pastikan semuanya merata.
- Untuk beberapa hari pertama, simpan bibit di tempat yang teduh.
- Setelah itu, pindahkan tanaman ke luar ruangan.
- Siram secara rutin agar tanaman tidak kering.
4. Perhatikan Perawatan Tanaman
Cara memperbanyak tanaman pucuk merah tidak berhenti di situ. Tanaman tetap harus dirawat dengan baik, agar keturunan yang dihasilkannya tetap sehat. Beruntungnya tanaman ini bukan tanaman high maintenance. Cocok buat yang baru belajar tanam-menanam.
Pucuk merah perlu disiram dua kali sehari, pada pagi dan sore. Pemupukan bisa dilakukan menggunakan pupuk organik setiap dua bulan sekali.
Selanjutnya, lakukan pemangkasan setiap 2-3 bulan sekali agar membentuk tajuk yang enak dipandang mata. Ingat, hanya potong daun-daun yang sudah tua.
Kesimpulan
Langkah-langkah cara memperbanyak tanaman pucuk merah di atas dapat diulangi sebanyak kali sampai mendapatkan kuantitas yang diinginkan. Halaman akan penuh oleh tanaman ini dalam waktu singkat jika proses pembibitan hingga perawatan dilakukan dengan benar.