Cara Menanam Anggur – Anggur adalah salah satu buah dari tanaman merambat yang termasuk Vitaceae. Anggur ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, salah satunya adalah mencegah kanker, melawan penuaan dini, menangkal radikal bebas dalam tubuh, memperlancar aliran darah ke otak, dan juga membantu menurunkan berat badan.
Hal itu karena di dalam anggur terdapat 69 kalori per 100 gramnya. Buah ini juga bisa menjaga kesehatan mata karena mengandung beberapa bahan yang bisa menghilangkan gelombang biru berbahaya dari gadget.Buah anggur ini adalah tumbuhan yang hidup di dearah dataran rendah.
Berbeda dengan tanaman lain, anggur membutuhkan musim kemarau panjang sekitar 4-7 bulan untuk tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, penyiraman yang berlebihan dapat mengganggu proses pembuahan. Nah, bagi Anda yang menyukai buah anggur ini, sebaiknya anda membuat kebun buah anggur sendiri. Hal itu akan menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus menguntungkan. Bagimana cara menanam anggur dari biji?simak pembahsan berikut
7 Cara Menanam Anggur Dari Biji Agar Cepat Berbuah
Kebanyakan tanaman anggur dibudidayakan dengan cara stek karena dianggap lebih mudah dan cepat berbuah. Tapi selain itu, Anda juga bisa menanamnya dengan car menanamnya langsung dari biji. Walaupun membutuhkan waktu yang cenderung lebih lama biasanya menanam anggur dengan biji rawan mengalami kegagalan.
Namun itu semua sangat tergantung bagaimana cara Anda merawat tanaman anggur itu. Jika ditanam dan dirawat dengan baik, otomatis tanaman akan tumbuh dengan subur dan akan menghasilkan buah dalam kurun waktu yang cukup cepat.
Penasaran bagaimana langkah-langkahnya? Dibawahi ini akan dijelaskan dengan lengkap cara menanam anggur agar cepat berbuah bagi Anda yang baru ingin menanam buah kaya vitamin ini.
1. Pilih Jenis Anggur Yang Anda Inginkan
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memutuskan jenis anggur apa yang akan Anda tanam. Apakah anggur merah, hijau, atau ungu? Perhatikan juga kondisi iklim tempat tinggal Anda. Akan lebih baik jika Anda mencari tahu jenis anggur apa yang bisa tumbuh di iklim tempat tinggal Anda.
2. Seleksi Benih Anggur
Anda bisa mendapatkan biji anggur secara langsung setelah Anda mengkonsumsi buah anggur yang bisa Anda beli di supermarket terdekat, atau Anda juga bisa membelinya di toko pertanian. Ingatlah, biji anggur yang baik dan sehat akan sulit disentuh dengan dua jari.
Tidak hanya itu, biji anggur yang baik juga masih memperlihatkan jaringan berwarna putih atau abu-abu pucat yang mengandung cadangan makanan di bawah kulit bijinya. Cara lain untuk memilih bibit anggur yang cocok untuk Anda tanam adalah dengan merendamnya di dalam air. Benih anggur yang baik akan tenggelam bila dimasukkan ke dalam air.
Sedangkan benih yang terapung menunjukkan kualitas yang kurang baik dan itu merupakan benih yang tidak cocok untuk Anda tanam.
3. Penyiapan Biji Anggur
Setelah Anda memperoleh bibit anggur yang sehat, bibit anggur tersebut harus Anda rendam dalam air selama kurang lebih 24 jam. Selanjutnya, masukkan biji anggur tersebut ke dalam kantong kedap udara. Lalu tutup benih dengan media tanam seperti tanah sedalam kurang lebih 1 cm. Kemudian tempatkan kantong udara tersebut di lemari es.
Hal ini dimaksudkan agar biji anggur mengalami proses perkecambahan dengan lebih cepat. Simpan biji anggur di lemari es selama kurang lebih 2-3 bulan. Tapi pastikan biji anggur itu tidak beku.
4. Proses Penanaman Bibit Anggur
Setelah 3 bulan berlalu, keluarkan kantong biji anggur dari lemari es. Tanam dalam pot yang sudah diberi media tanah yang subur. Tanam setiap benih dalam pot kecil secara terpisah. Anda juga bisa menanam beberapa benih sekaligus dalam satu pot besar, tapi dengan jarak antar benih sekitar 4cm.
Saat tanaman anggur tingginya sudah mencapai 8 cm, pindahkan ke pot berukuran 10 cm. Agar tanaman anggur tetap sehat, tempatkan di dalam ruangan hingga sampai setinggi 30 cm, memiliki akar yang baik, dan sudah minimal 5-6 daun.
5. Proses Pemindahan
Untuk tumbuh dengan baik, anggur membutuhkan jumlah sinar matahari yang tepat, dan juga drainase yang baik. Oleh karena itu, tanaman merambat ini harus dipindahkan ke luar ruangan, ke area yang terkena sinar matahari yang cukup. Untuk hasil terbaik, tanaman anggur membutuhkan 7-8 jam sinar matahari penuh setiap harinya.
Selanjutnya, tanaman anggur harus dipindahkan dari pot ke tanah di pekarangan. Tanah yang digunakan harus memiliki kadar pH tanah yang sesuai dengan varietas anggur itu sendiri. Jika di tempat yang ingin ditanami anggur terdapat angin yang kencang, maka sebaiknya hindari memindah anggur ke tempat tersebut karena angin tersebut akan mengganggu pertumbuhan buah anggur yang Anda tanam.
Selain itu, kondisi daerah yang selalu terkena hujan juga tidak baik untuk kelangsungan hidup tanaman merambat ini karena dapat merusak kuncup bunga, dan itu akan membuat anggur membutuhkan waktu lebih lama untuk berbuah. Seperti yang sudah di jelaskan bahwa sinar matahari dapat membantu tanaman anggur tumbuh dengan baik, sehingga meningkatkan proses pertumbuhan dan buah tanaman.
Baca Juga : Rekomendasi Tanaman Buah Dalam Pot Yang Mudah Ditanam
6. Perawatan Anggur
Perawatan tanaman anggur akan menentukan apakah tanaman yang di tanam itu tumbuh subur atau tidak. Tahapan perawatan anggur sangat penting jika ingin menghasilkan buah anggur yang maksimal. Berikut adalah beberapa perawatan pada tanaman anggur yang harus Anda lakukan,
Penyulaman
Proses ini di lakukan setelah tanaman berumur 1 bulan, tujuannya untuk menjaga kualitas buah. Tanpa proses ini, rasa buah akan menjadi kurang enak di kecap lidah. TIndakan ini berupa memotong tanaman anggur yang mati agar tidak mengganggu tanaman anggur lain yang sehat.
Penyiangan
Penyiangan adalah kegiatan pembersihan tanah tempat anggur tumbuh dari gulma atau hama yang mengganggu pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Pemupukan
Ada 2 tahapan dalam proses pembuahan buah anggur ini, yang pertama Anda bisa melakukannya saat anggur yang Anda tanam berumur 0-1 tahun. Kemudian Anda bisa melakukannya pada saat anggur berumur 1 tahun ke atas.
Penyiraman
menanam anggur tidak bisa di lakukan di tanah yang selalu terkena hujan atau di tempat yan memiliki cura hujan yang tinggi. Namun, walaupu demikian anggur tetap membutuhkan asupan air yang cukup. Penyiraman dapat Anda hentikan setelah 3 minggu usai pemangkasan.
7. Prose Panen
Proses pemanenan buah anggur merupakan proses yang paling di tunggu oleh semua yang menanam buah merambat ini. Selama musim panen, Anda akan mengetahui bagaimana buah anggur yang Anda tanam selama ini telah menghasilkan buah dengan kualitas yang baik atau tidak. Anggur yang siap panen adalah buah dengan tekstur yang lembut dan kenyal serta warna buah yang sudah merata.
Untuk memanennya Anda tinggal mengambil buah anggur dengan kriteria yang sudah di sebutkan dan sebaiknya Anda memanennya pada pagi hari.
Langkah-langkah di atas bisa Anda lakukan, tertama jika Anda adalah pemula yang ingin mencoba menanam buah anggur sendiri, jika di lakukan dengan benar menanam anggur bisa menjadi bisnis yang sangat menguntungkan! mengingat harga buah satu ini yang tinggi di pasaran.