Cara menanam jerukJeruk merupakan salah satu buah yang berasal dari daerah Cina, India, dan Myanmar. Pohon jeruk di temukan sebagai pohon buah yang paling banyak di budidayakan di seluruh dunia.

Pohon jeruk biasanya banyak di tanam di daerah yang beriklim tropis dan juga yang beriklim subtropis karena menghasilkan buah yang manis. Buah jeruk ini dapat di makan segar atau bisa juga di olah untuk di buat jus, sedangkan kulit nya dapat di gunakan untuk bumbu masakan karena aromanya yang nikmat.

Jika Anda berencana untuk menanam jeruk, Anda bisa mencoba dengan teknik penanaman stek. Teknik stek ini adalah cara perbanyakan tanaman jeruk secara vegetatif dengan cara menanam batang pohon yang sehat dan memiliki sifat yang unggul. Selain di kenal menghasilkan bibit jeruk unggul, teknik stek juga sangat mudah  untuk di terapkan.

Nah, untuk itu bagaimana cara menanam jeruk dengan teknik stek ini? simak pembahsan berikut ini.

7 Cara Menanam Jeruk Dengan Teknik Stek

Cara menanam jeruk dengan teknik stek memiliki banyak keuntungan seperti halnya, tanaman jeruk akan memiliki sifat yang sama persis dengan induk nya. Tanaman jeruk yang di tanam dengan teknik stek juga akan tumbuh lebih cepat jika di bandingkan dengan jeruk yang di tanam dari biji nya langsung. Penasaran bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkah nya di bawah ini!

1. Tentukan Lokasi Penanaman

Cara menanam jeruk dengan teknik stek yang pertama adalah dengan memilih lokasi yang tepat yang akan di gunakan untuk menanam jeruk. Pemilihan lokasi untuk menanam jeruk dengan teknik stek sangat penting karena akan menentukan kualitas jeruk yang nanti akan di hasilkan.

Perlu Anda ketahui juga bahwa buah jeruk sangat cocok jika di tanam di tanah yang subur dan di area yang mendapatkan sinar matahari yang cukup.

2. Seleksi Benih Jeruk

Pemilihan benih jeruk juga merupakan faktor yang paling penting dan juga harus di perhatikan agar jeruk yang Anda tanam memiliki kualitas yang baik. Untuk mendapatkan bibit jeruk yang unggul salah satunya dengan menggunakan sistem okulasi. Untuk bibit jeruk yang berkualitas baik adalah bibit yang berasal dari indukan yang juga baik dan sudah pernah berbuah sebelumnya.

3. Siapkan Batang Yang Akan Di  Stek

Jika Anda sudah mendapatkan bibit jeruk yang berkualitas baik, maka langkah sekanjutnya adalah memotong bagian atas batang dengan panjang sekitar 20-30 cm, potong juga daunnya tetapi jangan lupa sisakan beberapa helai daun di ujung nya.

Kemudian iris batang meruncing pada pangkalnya untuk memudahkan penumbuhan akar nya. Lalu biarkan batang jeruk yang akan di gunakan sampai kering.

4.  Media Tanam Stek

Sambil menunggu batang stek mengering, Anda bisa menyiapkan terlebih dahulu media tanam nya. Media tanam yang biasa di gunakan untuk menanam jeruk adalah pasir, arang sekam, dan tanah. Kemudia campur semua bahan yang akan di gunakan untuk media tanam lalu aduk merata.

Sambil di aduk, tambahkan pula air pada media tanam sedikit demi sedikit, agar tanah menjadi lembab, namun pastikan juga agar tidak terlalu basah. Lalu, masukkan media tanam ke dalam wadah yang telah di siapkan, yaitu berupa gelas plastik transparan atau wadah sejenis yang lain nya.

5. Proses Tanam

Setelah batang jeruk yang akan di gunakan kering, tanam cabang stek pada media tanam. Padatkan tanah sedikit agar batang jeruk rapat dan tidak tumbang. Lalu, tutup batang jeruk dengan plastik transparan.

Tempatkan batang jeruk di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Setelah tanaman jeruk yang di tanam dengan teknik stek berumur sekitar 1-2 bulan biasanya akarnya sudah mulai tumbuh. Pertumbuhan akar bisa Anda lihat dari wadah transparan yang digunakan sebagai media semai.

Apabila  akar nya sudah tumbuh dengan sempurna, penutup plastik yang di berikan pada batang sudah bisa di buka. Jika akarnya sudah mulai banyak, maka bibit jeruk hasil stek sudah bisa di pindahkan ke media tanam yang lebih besar atau bisa langsung di pindahkan langsung ke tanah.

Baca Juga : Cara Menanam Jeruk Dari Biji Dan Manfaatnya Bagi Tubuh

6.  Perawatan Dan Pemeliharaan Tanaman Jeruk

Setelah mengetahui cara menanam jeruk, Anda juga perlu untuk merawatnya agar jeruk yang di hasilkan bisa memiliki kualitas yang tinggi. Cara merawat tanaman jeruk  yang baik dapat di lakukan dengan cara,

· Pencahayaan

Pohon jeruk membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk bisa tumbuh dengan baik.  Tanaman jeruk setidaknya membutuhkan sinar matahari selama minimal 5 jam atau lebih. pastikan juga agar Anda tidak lupa untuk menyiram tanaman jeruk secara rutin, minimal pada pagi dan sore hari.

· Penyiraman Dan Pemupukan

Penyiraman dan pemupukan juga penting untuk di lakukan. Gunakan pupuk jenis NPK secara rutin setiap 4 bulan sekali dengan dosis 25 gram untuk satu tanaman. Semakin besar  tanaman jeruk Anda, dosis pupuk yang di berikan juga harus semakin meningkat.

Selain pupuk jenis NPK, pupuk yang mengandung nutrisi kalium yang tinggi juga bisa di berikan pada tanaman jeruk. Karena pupuk dengan kandungan tersebut akan mengambil peran  penting dalam proses pembesaran buah dan juga dapat meningkatkan cita rasa buah jeruk.

·  Pemangkasan Tanaman

Untuk membersihkan tanaman dari segala gulma dan tanaman liar lain yang mengganggu, Anda bisa melakukan pemangkasan pada tanaman jeruk. Selain itu, pemangkasan umumnya di lakukan agar tanaman jeruk tidak saling bersentuhan jika Anda menanam lebih dari satu pohon.

Jika satu cabang tanaman terserang hama atau penyakit, maka sebaiknya cabang tersebut segera Anda pangkas lalu buang. Hal ini di lakukan agar hama dan penyakit yang menyerang tidak menyebar ke cabang tanaman yang lain.

· Hindari Serangan Hama

Hama yang umum emnyerang pohon jeruk biasanya berupa kutu daun. Hama jenis ini yang berukuran kecil, berwarna agak kehitaman, dan baisanya hidup berkelompok. Kutu daun umumnya dapat menyerang pucuk bagian atas dan daun-daun yang masih muda.

Maka dari itu, periksalah tanaman jeruk Anda secara rutin agar tanaman terhindar dari serangan kutu daun dan serangga yang lain nya. Apabila kutu daun menyerang, maka segera pangkas cabang yang terserang.

Anda juga bisa menggunakan insektisida organik untuk membasmi hama kutu daun tersebut. Namun, pastikan Anda berberhati-hati saat menyemprotkan insektisida ini dan pastikan agar buah tidak terciprat pestisida.

7. Panen Jeruk

Jika Anda mengikuti langkah-langkah menanam jeruk di atas, maka tidak memerlukan waktu lama Anda sudah bisa memanen jeruk yang Anda tanam. Apalagi dengan teknik stek, tanaman jeruk umumnya akan lebih cepat menghasilkan buah di bandingkan dengan tanaman jeruk yang di tanam  dari biji.

Cara menanam jeruk di atas ternyata tidak sesulit yang Anda pikirkan bukan? Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Bagikan: