Cara menanam jeruk nipis– Jeruk nipis merupakan salah satu buah yang memiliki banyak sekali manfaat di dalamnya. Selain di gunakan sebagai bahan utama minuman kesehatan, jeruk nipis juga sering di gunakan sebagai penyedap makanan.

Sebab selain di gunakan sebagai bahan dasar minuman, jeruk nipis juga memiliki kemampuan untuk mengobati berbagai penyakit. Jeruk nipis ini di percaya dapat menyembuhkan penyakit wasir, batuk, demam, jerawat, hingga penyakit amandel. Jeruk nipis juga memiliki beberapa kandungan yang sangat bermanfaat untuk daya tahan tubuh manusia seperti vitamin C, dan banyak lagi lainnya.

Bagimana cara menanam jeruk nipis? Simak pembahasan berikut untuk mencari tahu jawabannya.

12 Cara Menanam Jeruk Nipis Agar Cepat Berbuah

Cara menanam jeruk nipis sendiri bisa di lakukan dengan berbagai teknik penanaman, namun sebenarnya cara menanam jeruk nipis sama saja. Anda hanya perlu mengetahui jenis tanah yang tepat, pupuk, dan juga cara merawatnya agar mendapat hasil maksimal.

Oleh karena itu, di bawah ini adalah cara menanam jeruk nipis yang bisa Anda lakukan di pekarangan atau tanah atau kebun Anda.

1. Siapkan Bibit

Jeruk Nipis ini bisa di tanam dengan dua cara yaitu secara vegetatif dan bisa juga secara generatif. Cara menanam jeruk nipis dengan teknik vegetatif biasanya di lakukan dengan cara  stek. Walaupun begitu, ada beberapa hal yang harus di perhatikan sebelum menanam jeruk nipis dengan cara vegetatif ini.

Pertama, pastikan pohon induk yang akan di cangkok adalah pohon yang menghasilkan buah jeruk nipis yang  terbaik. Berbeda dengan cara generatif, karena cara menanam jeruk nipis yang ini adalah yang di tanam dari bijinya. Salah satu cara untuk mendapatkan bijinya adalah dari buahnya yang diperas dan kemudian bijinya di jemur di bawah sinar matahari selama tiga hari.

2. Menyiapkan Tanah

Cara menanam jeruk nipis sebenarnya tidak berbeda dengan cara menanam tanaman lain. Seperti, tanah yang akan ditanami harus bersih dari rerumputan atau gulma. Hal ini di karenakan rerumputan merupakan salah satu tempat persembunyian penyakit atau hama yang bisa mengganggu tanaman. Salah satu cara untuk membersihkan gulma ini adalah dengan mencabut lalu membakarnya.

Pembakaran ini bisa menjadi cara yang tepat, karena abu pembakaran itu dapat di gunakan sebagai pupuk organik dasar bagi tanaman jeruk nipis yang akan di tanam. Media tanam yang subur adalah yang tanahnya subur, untuk ini Anda bisa memperhatikan tanaman sebelumnya di sekitar tempat itu.

Apakah tanaman itu tumbuh dengan baik, dengan akar yang kuat, batang yang besar dan buah yang juga manis? Jika demikian, itu menunjukkan bahwa tanah itu adalah tanah yang subur. Dengan demikian keberadaan rerumputan lain juga menjadi tanda bahwa tanah tersebut subur.

3. Membangun Galangan

Mungkin kata galangan merupakan hal yang asing bagi Anda yang ingin menanam jeruk nipis. Jika di perhatikan dengan baik, mungkin tidak ada pohon jeruk nipis yang tumbuh di media galangan ini. Walaupun seperti itu, galangan sangat bermanfaat terutama untuk pohon jeruk nipis muda. Selain itu, galangan  biasanya juga terbuat dari timbunan tanah yang gembur.

4. Mengatur Jarak Tanam

Cara menanam jeruk nipis yang sealnjutnya adalah mengatur jarak tanam. Hal ini sangat berguna untuk tanaman jeruk nipis. Pasalnya, setelah pohon besar dan daunnya tumbuh lebat, jarak tersebut akan memberi ruang bagi pohon jeruk nipis untuk terus tumbuh tanpa terhalang oleh pohon jeruk nipis lain di sebelahnya.

Ruang tersebut juga membuat sinar matahari menerpa pepohonan secara merata dan tidak tertutup oleh tumbuhan yang lain. Untuk jeruk nipis ini, jarak antara satu pohon dengan pohon yang lainnya biasanya berjarak 4 meter.

5. Buatlah Lubang Tanam

Lubang tanam yang di buat dapat di gunakan untuk memudahkan pemindahan bibit jeruk nipis ke area tanam. Namun sebaiknya Anda membuat lubang tanam  dua minggu sebelum proses tanam. Hal ini di lakukan agar lubang dapat di beri pupuk dasar terlebih dahulu. Untuk jenis pupuk dasar, Anda dapat menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik lain sebagai pupuk dasar.

6. Pindahkan Bibit

Pemindahan bibit ke areal tanam dapat di selesaikan setelah dua bulan setelah proses semai. Namun, ada beberapa hal yang perlu di lakukan sebelum pemindahan bibit di lakukan. Jika bibit jeruk nipis yang akan Anda tanam memiliki daun dan cabang yang terlalu banyak, sebaiknya Anda memotong beberapa cabang dan daun agar nantinya sinar matahari dapat menyinari jeruk nipis secara menyeluruh.

Jika bibit jeruk nipis memiliki akar yang dalam, atur akarnya agar lebih mudah di pindahkan. Jangan biarkan akar terlipat atau terpuntir ke atas, karena ini akan menghambat pertumbuhan jeruk nipis. Penanaman bibit dapat di lakukan pada musim kemarau ataupun musim penghujan. Jika di tanam saat musim kemarau, udara bisa menjadi sangat panas dan tanah akan menjadi sangat kering.

7. Pemangkasan

Cara menanam jeruk nipis yang selanjutnya adalah melakukan pemangkasan. Bukan hanya pada saat proses penanaman, pemangkasan juga dapat di lakukan pada saat proses perawatan. Hal ini dapat di lakukan bila pohon jeruk nipis yang di tanam menunjukkan tanda-tanda terkena penyakit atau hama.

8. Penyiraman

Penyiraman tanaman jeruk nipis bisa di lakukan dua kali sehari. Namun jika sedang musim hujan, intensitas penyiraman bisa di kurangi karena terbantu dengan air hujan yang turun. Hal lain yang harus di perhatikan saat menyiram adalah air tidak berhenti di dekat akar  tanaman karena di khawatirkan tanah akan menyerapnya dan membuat tanah menjadi basah dan menyebabkan busuk akar.

9. Penjarangan

Penjarangan ini di lakukan pada saat pohon jeruk nipis menghasilkan buah dengan cara mengurangi buahnya. Namun, tentunya ada kriteria tertentu mengapa buah tersebut harus di buang. Buanglah buah yang sakit, atau buah yang terlalu banyak pada satu tangkai tanaman. Buah yang tidak terkena sinar matahari juga bisa di buang.

10. Membersihkan Gulma

Dapat dikatakan bahwa gulma adalah musuh tanaman yang cukup berbahaya. Karena gulma ini dapat menyerap unsur hara dari tanah yang dibutuhkan tanaman jeruk nipis Anda.

11. Pemupukan

Pohon jeruk nipis memiliki teknik pemupukan yang khusus. Pemupukan ini bisa dilakukan dua kali yaitu pada saat proses tanam dan juga pada saat tanaman jeruk nipis sudah tumbuh. Pada awal penanaman, Anda bisa menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang sebagai pupuk dasarnya. Saat pohon jeruk nipis sudah besar, pemupukan kedua bisa Anda lakukan.  Biasanya pupuk yang digunakan pada pemupukan kedua ini bisa berupa urea, ataupun pupuk kandang.

12. Panen

Untuk satu pohon jeruk nipis, pada umumnya jumlah buah yang dapay Anda panen mencapai 500 buah jeruk  dalam waktu  satu tahun. Namun, lama waktu panennya bisa tergantung dari varietas jeruk nipis yang ditanam. Biasanya  jeruk nipis baru memasuki musim panen setelah berumur 30 hingga 36 minggu. Saat masa panen buah jeruk nipis tidak bisa dipetik langsung dengan tangan kosong.

Itu tidak di sarankan karena bisa merusak kondisi batang jeruk nipis yang sedang dalam masa produktif sehingga buah jeruk nipis tidak bisa lagi dihasilkan. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan gunting  agar cabang pohon tidak rusak atau patah.

Itulah cara menanam jeruk nipis yang bisa Anda lakukan. Cukup mudah bukan? jadi jangan ragu untuk mulai menanam jeruk nipis Anda sendiri ya!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.