Kunyit adalah salah satu jenis tanaman akar-akaran yang masih satu jenis dengan jahe, kencur, laos, dan lain-lain. Pada umumnya tanaman kunyit disebut dengan istilah janar atau kunir. Cara menanam kunyit dapat dilakukan dengan praktis dan dapat dilakukan di rumah.

Kunyit mempunyai ciri khas berwarna kuning dan sering digunakan sebagai bahan pewarna makanan. Kunyit memiliki banyak manfaat dan fungsi, mulai dari obat-obatan, jamu herbal, pewarna, hingga bumbu masakan.

Nah, apakah kunyit mempunyai peluang bisnis yang bagus? Selain itu, bagaimana cara menanam kunyit agar cepat tumbuh besar dan subur?

Yuk simak ulasan berikut mengenai peluang bisnis dari tanaman kunyit serta cara menanam tanaman kunyit dengan benar.

Baca juga:

Cara Menanam Kunyit dengan Benar

Pada umumnya tanaman kunyit dibudidayakan menggunakan polybag atau pot. Hal ini menjadikan penggunaan lahan penanaman lebih efisien. Berikut cara menanam tanaman kunyit dengan benar agar cepat tumbuh subur:

1. Pembibitan dan Penyemaian

Rimpang kunyit yang sudah tua dapat dijadikan sebagai bahan untuk pembibitan. Umur kunyit yang bagus untuk dijadikan sebagai ialah berkisar 8 bulan. Semakin tua kunyit, maka bibit dan tunas yang dihasilkan akan semakin bagus.

Setiap satu bibit digunakan pada satu pot atau polybag. Oleh karena itu, jumlah bibit yang harus disediakan disesuaikan dengan jumlah pot atau polybag. Setelah dilakukan pembibitan maka langkah selanjutnya adalah penyemaian rimpang kunyit.

Adapun beberapa langkah untuk penyemaian rimpang kulit, yakni:

  • Siapkan tanah yang lembap.
  • Letakkan rimpang kunyit yang sudah cukup usia pada tanah yang telah disiapkan.
  • Rimpang kunyit yang telah diletakkan pada tanah jangan sampai terkena paparan sinar matahari langsung.
  • Tutup rimpang kunyit dengan tanah secara tipis.
  • Lakukan penyiraman pada setiap sore hari hingga bibit atau tunas tumbuh.
  • Bibit atau tunas dapat dikatakan sudah siap jika sudah tumbuh setinggi 10 cm.

2. Persiapan Media Tanam

Persiapan Media Tanam

Media tanam yang digunakan untuk membudidayakan kunyit adalah tanah. Pengolahan tanah dilakukan dengan pencampuran antara kompos, pupuk kandang, dan tanah gembur. Dimana perbandingan yang digunakan ialah 1:1:2.

Setelah ketiga bahan tersebut dicampur dengan rata maka langkah selanjutnya adalah memasukan ke dalam pot atau polybag. Umumnya, ukuran pot atau polybag yang ideal untuk tanaman kunyit ialah berdiameter 20 cm dan tingginya 40 cm.

Campuran tanah dimasukkan ke dalam pot atau polybag setinggi 30 cm. Selain itu, masukkan terlebih dahulu pecahan genteng atau batu bata pada bagian bawah pot sebelum memasukkan tanah.

3. Penanaman Bibit

Penanaman Bibit

Setelah media tanam siap dan bibit atau tunas kunyit siap, maka selanjutnya adalah memindahkan bibit ke media tanam. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penanaman bibit, yakni:

  • Membuat lubang pada media tanam dengan kedalaman sekitar 8 cm.
  • Masing-masing bibit atau tunas dimasukkan ke dalam lubang yang telah disiapkan.
  • Menutup kembali lubang yang telah berisi bibit atau tunas kunyit dengan campuran tanah.

4. Pemupukan

Pemupukan

Cara menanam kunyit yang selanjutnya adalah dengan memberikan tanaman kunyit dengan pupuk. Sebaiknya menggunakan pupuk yang non-kimia, seperti pupuk kompos atau pupuk organik.

Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya resiko atau bahaya penggunaan pupuk kimia pada kunyit. Proses pemupukan tanaman kunyit relatif lebih rumit dibandingkan dengan pemupukan tanaman lain.

Proses pemupukan pada tanaman kunyit setidaknya dilakukan satu bulan sekali dengan menggunakan kombinasi pupuk. Dimana kombinasi yang digunakan adalah tanah, pupuk kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.

5. Penyiraman

Penyiraman

Penyiraman merupakan bagian dari cara merawat tanaman kunyit yang sangat penting. Untuk menjaga kelembaban media tanam, sebaiknya dilakukan penyiraman sebanyak 2 hari hingga 3 hari sekali. Penyiraman tanaman kunyit tidak dapat dilakukan secara berlebihan.

Hal tersebut dikarenakan air yang terlalu banyak pada media tanam akan menyebabkan tanaman kunyit membusuk. Oleh karena itu, cukup siram tanaman kunyit dengan air yang secukupnya.

6. Penyiangan

Penyiangan

Penyiangan dilakukan dengan tujuan untuk menyingkirkan gulma yang ada di sekitar tanaman kunyit. Gulma dapat mengganggu serta menghambat pertumbuhan tanaman kunyit. Proses penyiangan dilakukan ketika tanaman sudah memasuki usia 2 minggu.

Gulma merupakan tanaman yang tumbuh di sekitar tanaman kunyit dan mengganggu pertumbuhannya. Hal tersebut dikarenakan nutrisi yang seharusnya untuk tanaman kunyit diambil oleh gulma tersebut.

Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma dan membersihkannya hingga bersih. Akan tetapi, terdapat cara lain yakni disemprot menggunakan herbisida. Penyemprotan herbisida harus dilakukan sesuai dengan dosis.

7. Masa Panen Tanaman Kunyit

Masa Panen Tanaman Kunyit

Idealnya tanaman kunyit akan dapat dipanen ketika memasuki usia 8 bulan setelah masa tanam. Tumbuhan kunyit mempunyai masa panen yang ideal dengan tujuan agar menghasilkan rimpang kunyit yang berkualitas.

Ciri-ciri rimpang kunyit yang berkualitas adalah tidak mudah membusuk, sehat, tidak kusut, mempunyai kesegaran yang awet, dan beratnya ideal. Proses memanen tanaman kunyit tidak jauh berbeda dengan tanaman lain.

Setelah tanaman kunyit dicabut dari tanah untuk diambil rimpangnya, maka selanjutnya akan dilanjutkan dengan pencucian dan penyortiran dari tanah. Selain itu, kunyit perlu dijemur selama 4 jam sehari dan dilakukan selama 3 hari.

Biasanya tanaman kunyit yang siap dipanen mempunyai ciri yang mirip dengan kencur, yakni warna daunnya berubah dari hijau menjadi kuning. Jadi ketika memasuki usia 8 bulan dan tanaman mulai layu maka artinya tanaman sudah siap dipanen.

Peluang Bisnis Kunyit

Peluang Bisnis Kunyit

Tanaman kunyit dapat dijadikan sebagai salah satu usaha atau bisnis yang dapat dilakukan, baik skala besar maupun skala rumahan. Cara menanam kunyit yang cenderung mudah dan praktis memungkinkan untuk menjadikan kunyit sebagai bisnis di rumah.

Menanam kunyit di rumah tentu dapat mengisi waktu luang dan menjadikan kegiatan di rumah lebih produktif. Untuk memperoleh kualitas lebih baik, maka penanaman kunyit di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan pot.

Menanam kunyit dalam skala rumahan terbilang cukup efisien terutama di lingkungan perkotaan. Banyaknya manfaat dan fungsi kunyit membuat banyak masyarakat selalu membutuhkan rempah-rempah yang satu ini dalam kehidupan sehari-harinya.

Oleh sebab itu, bisnis kunyit merupakan ide yang cukup bagus. Bisnis kunyit ini juga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan sampingan.

Kesimpulan

Kunyit merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Banyak masyarakat yang membutuhkan kunyit sehingga sangat cocok dijadikan sebagai usaha atau bisnis. Penanaman kunyit cukup mudah dilakukan untuk skala besar maupun skala kecil.

Mudahnya cara menanam kunyit menjadikan tanaman ini cocok untuk dibudidayakan di rumah. Media tanam yang cocok digunakan untuk tanaman kunyit adalah campuran tanah gembur dengan pupuk. Pot atau polybag menjadi alternatif media tanam yang efisien dibandingkan dengan yang lainnya.

Tanaman kunyit dapat dipanen setelah berusia 8 bulan setelah dilakukan penanaman. Itulah beberapa cara dan tips untuk membudidayakan tanaman kunyit di rumah. 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.