Cara menanam labu siam sebenarnya sangat mudah dilakukan di rumah. Namun tak ada salahnya kalau kalian ketahui dulu tentang sayuran yang satu ini.
Tanaman labu siam aslinya dari Meksiko, tapi sekarang ssudah ada di mana-mana. Kalau punya halaman yang cukup luas, bisa banget tanam sayur labu siam ini.
Gampang kok caranya! Labu siam ini kaya banget sama nutrisi dan antioksidan yang bagus buat kesehatan kita. Salah satu kelebihan labu siam adalah kandungan di dalamnya yang komplit.
Ada vitamin, mineral, serat, dan segala macem untuk memenuhi nutrisi tubuh. Apalagi labu siam ini banyak folatnya, jadi bisa bantu sel-sel kita biar sehat. Selain itu, labu siam juga rendah kalori, lemak, garam, dan karbohidrat. Makanya, sayur ini cocok banget buat dimakan tiap hari atau buat diet.
Cara Pembibitan Labu Siam yang Benar
Tentu saja cara menanam labu siam agar berbuah lebat, gampang banget. Karena itu, ada 4 langkah yang harus dilakukan, yakni sebagai berikut:
1. Pembibitan Labu Siam
Pertama, cari biji labu siam yang dari buahnya sudah tua. Biji-biji itu harus ditanam di polybag yang isinya tanah lembap. Kasih air secukupnya aja, jangan kebanyakan. Nanti biji-biji itu bakal tumbuh jadi kecambah atau tunas. Kalau tunasnya sudah sekitar 30 cm, berarti bibit labu siam sudah siap ditanam.
2. Menanam Labu Siam
Kedua, tanam bibit labu siam di tanah yang gembur, berpasir, subur, dan banyak humusnya. Tanahnya harus digemburin dulu pake cangkul, terus dikasih pupuk kandang biar makin subur.
Buat lubang-lubang di tanah seukuran 40×40 cm dengan kedalaman 20 cm. Jarak antar lubang jangan terlalu dekat, kasih jarak sekitar 6-8 meter. (Disarankan ketinggian tempat tanam labu siam harus 900-1200 mdpl).
Pindahin bibit labu siam dari polybag ke lubang tanam dengan hati-hati ya. Sobek aja polybagnya, terus tanam bibitnya sama tanah pembibitannya.
Tutup lubang tanam pake tanah lainnya. Siram pake air secukupnya dan jaga dari hama. Pasang juga bambu yang kuat di samping tanaman buat ngedukung labu siam yang merambat.
3. Merawat Tanaman Labu Siam
Ketiga, rawat tanaman labu siam biar tumbuh bagus. Kalau ada tanaman yang mati atau rusak seminggu setelah ditanam, ganti aja sama bibit baru yang umurnya sama. Kalau labu siam sudah mulai merambat, bersihin gulma atau rumput liar di sekitarnya biar tidak mengganggu pertumbuhannya.
Siram juga tanaman secara rutin dan jangan sampai kering. Nah, biar tanaman ini tumbuh maksimal, lilitin sulur atau rambatan ke bambu yang ada di sampingnya buat nahan beban buahnya.
Kalau umur tanaman labu siam sudah sekitar 3-6 minggu, potong ujung cabang dan daun-daun yang sudah tua biar tunas baru bisa muncul.
4. Memanen Labu Siam
Keempat, panen labu siam yang sudah besar. Tanaman labu siam biasanya sudah berbunga dan bisa dipanen pas umurnya 3-5 bulan setelah ditanam. Setelah panen pertama, panen selanjutnya bisa dilakukan seminggu sekali.
Kenapa Labu Siam Tidak Berbuah?
Labu-labu yang kita tanam di kebun itu ada juga yang emang belum waktunya buat berbuah. Soalnya pada setiap tanaman apalagi tanaman labu, punya umur yang beda-beda tergantung jenisnya.
Makanya kita harus tahu dulu nih kapan umur maksimal dari pohon labu yang kita tanam biar kita gak salah sangka kalau bibitnya jelek atau gimana. Tapi ada juga sih beberapa hal lain yang bisa bikin tanaman labu gak berbuah, misalnya:
- Ada mutasi gen yang bikin tanaman jadi mandul dan gak bisa berbuah lagi.
- Sering kasih pupuk kebanyakan, apalagi yang kandungan Nitrogennya tinggi. Jadi tanamannya tumbuh subur banget sampai daunnya lebat dan rimbun. Nah, akibatnya kan tanaman jadi kurang dapet sinar matahari yang penting buat fotosintesis. Jadinya karbohidrat yang dihasilkan kurang dan bunganya juga jadi sedikit dan gak maksimal.
- Bunga jantan sama bunga betina gak masak dalam waktu yang sama. Jadi sebelum sempat terjadi pembuahan, salah satu bunganya sudah layu atau rontok duluan.
- Tanaman labu yang kita punya ternyata butuh pohon lain yang punya bunga jantan buat bisa berbuah. Kayak pohon wuni, pohon rukem, atau pohon lainnya.
- Faktor lain yang bisa bikin labu gak muncul padahal bunganya banyak adalah kurang nitrogen di tanah, kurang air, ada hama, penyakit tanaman, atau cuaca yang gak mendukung.
Pupuk Labu Siam Agar Berbuah Lebat
Kali ini kita mau bahas tentang pupuk-pupuk yang bagus buat tanaman labu siam, nih. Labu siam itu kan salah satu sayuran yang enak dan sehat, tapi kadang susah juga buat ngejagainnya biar tumbuh subur dan berbuah banyak.
Makanya kita harus pinter-pinter milih pupuk yang cocok buat tanaman labu siam kita. Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi pupuk yang bisa kita pake buat tanaman labu siam kita, yaitu:
Pupuk Organik Cair (POC) Spesialis Tanaman Pangan dan Sayur
Pupuk Organik Cair (POC) jadi rekomendasi pertama buat kalian. Soalnya dia punya bakteri premium yang bisa bikin tanaman labu siam kita lebih kuat dan sehat.
Bakteri ini juga bisa ngasih hormon buat tanaman labu siam kita biar cepet tumbuh dan berbuah. Selain itu, pupuk ini juga bisa nambah produktivitas tanaman labu siam kita sampai 50% lho.
GDM Black Bos
Pupuk GDM Black Bos juga oke banget. Karena pupukm ini mengandung Bio Organic Stimulant yang punya unsur hara makro dan mikro yang lengkap.
Jadi tanaman labu siam kita bisa serap nutrisi dengan maksimal. GDM Black Bos juga punya 4 kandungan premium yang bisa bikin tanah kita jadi subur, gak gampang kena penyakit, dan bisa benerin tanah yang rusak atau bermasalah.
GDM SaMe
Pupuk GDM SaMe juga punya Bio Organik yang punya bakteri premium yang sama seperti Pupuk Organik Cair (POC). Dan sudah teruji di berbagai daerah di Indonesia. Pupuk ini terbukti bisa bikin hasil panen kita jadi maksimal. Apalagi kalau kita gabungin sama GDM Black Bos pas nyiapin media tanam.
Granule Bio Organik GDM SaMem
Pupuk ini bisa melengkapi kebutuhan nutrisi dan mendukung pertumbuhan pohon labu siam kita. Kalau nutrisinya cukup, pohon labu siam kita bakal tumbuh bunga banyak, dan buahnya juga bakal cepet tumbuh.
Kesimpulan
Menanam labu siam sebenarnya mudah lho. Di mulai dengan menanamnya di tanah gembur, berpasir, subur dengan banyak humus. Setelah menggemburkan tanah dengan cangkul, kalian bisa menambah kandungan unsur hara tanah dengan menambahkan pupuk.
Nah, itu dia beberapa cara menanam labu siam yang bisa kita coba agar berbuah lebat. Semoga bermanfaat ya. Kalau ada pertanyaan atau saran lain, silakan tulis di kolom komentar.