Cara Menanam Mangga Dari Biji – Tanaman mangga merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah untuk dibudidayakan oleh banyak orang. Tanaman mangga ini juga seringkali di pilih oleh masyarakat untuk ditanam di area sekitar rumah ataupun kebun mereka.
Pohon mangga yang tinggi, besar dan daun dari pohon ini yang cukup lebat bisa di manfaatkan untuk memberikan keteduhan di halaman rumah Anda saat tanaman mangga sudah dewasa. Buahnya yang manis dan segar juga banyak di sukai banyak orang. Selain itu banyaknya nutrisi dan gizi yang terkandung dalam buah yang satu ini juga membuat buah mangga banyak di cari di pasaran.
Lalu bagaimana cara menanam mangga dari biji? Yuk simak pembahsannya berikut ini.
Cara-Cara Menanam Mangga Dari Biji Agar Cepat Tumbuh
Menanam mangga tidak harus dengan membeli bibit mangga yang tersedia di banyak toko pertanian, Anda bisa menanam mangga dengan cara menanam bijinya. Maka dari itu, pada pembahasan ini akan di ulas secara lengkap mengenai cara menanam mangga dari biji bagi Anda yang ingin menanamnya sendiri di rumah. Untuk membahas lebih jauh mengenai teknik dan cara menanam mangga dari biji, perhatikan dengan cermat pembahasan di bawah ini.
Siapkan Media Tanam
Hal pertama yang perlu Anda lakukan dalam tata cara menanam mangga dari biji adalah menyiapkan media tanam. Persiapan media tanam sebaiknya Anda lakukan 2 minggu sebelum akhirnya benih siap untuk di pindahkan ke area tanam yang sudah di siapkan. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menggali tanah agar tidak membentuk gumpalan.
Selain itu, mencangkul tanah yang akan di gunakan juga bertujuan agar tanah menjadi lebih gembur dan subur. Setelah tanah dicangkul, diamkan selama kurang lebih 10 hari agar tanah yang sudah di cangkul menjadi mengering, dan gas beracun yang terdapat di dalam tanah dapat menguap. Sehingga tidak mengganggu benih mangga yang akan di tanam.
Pembibitan
Untuk bibit mangga biasanya di peroleh dari biji mangga yang terdapat di dalam daging buah mangga itu sendiri. Jadi, untuk proses pembibitan ini pastikan Anda menggunakan indukan buah mangga yang baik, yaitu mangga yang sehat, dan juga tidak mengandung bibit penyakit yang nanti akan mengganggu pertumbuhan tanaman mangga.
Untuk memperoleh benih mangga yang baik, terlebih dahulu jemurlah biji mangga langsung di bawah sinar matahari, agar kulit buah atau kulit bijinya pecah sehingga nantinya ketilodon mudah untuk di keluarkan. Jika biji belum pecah, Anda dapat dengan lembut menusuk bagian biji mangga yang berongga, lalu setelahnya bukalah biji secara perlahan dengan cara mengirisnya.
Cara ini harus di lakukan agar ketilodon yang akan Anda ambil tidak terluka atau tergores.
Persiapkan Tempat Untuk Menabur Ketilodon
Ketilodon atau biji mangga yang telah dikeluarkan kemudian dapat Anda tanam. Untuk menanam ketilodon ini, Anda perlu menyiapkan pot atau wadah, Anda bisa menggunakan wadah apapun untuk ini. Kemudian isi pot dengan media tanam yang berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau pupuk organik lainnya.
Setelah tempat semai benih sudah selesai Anda siapkan, barulah benih mangga bisa Anda masukkan ke dalam wadah, kemudian tempat semai bisa Anda tutup dengan plastik.
Siram Biji Mangga Secara Rutin
Cara menanam mangga dari biji yang selanjutnya adalah menyemai benih mangga yang akan digunakan. Dalam proses penyemaian bibit mangga ini, pastikan bibit dan media tanam yang akan Anda gunakan jangan sampai terlalu kering ataupun kekurangan air. Biasanya bibit mangga yang Anda tanam akan mulai berkecambah saat berumur sekitar 14 hari.
Setelah bibit mangga berusia sekitar empat bulan, bibit sudah dapat Anda pindahkan ke polybag yang lebih besar. Sedangkan setelah bibit mangga yang Anda tanam berumur enam bulan, bibit sudah bisa dipindahkan ke lahan yang lebih luas, atau juga bisa langsung ditanam di tanah.
Pindahkan Pohon Mangga
Bila bibit sudah cukup besar, pindahkan bibit yang sudah tumbuh menjadi pohon ke wadah yang lebih besar ataupun ke tanah. Namun, sebelum memindahkan pohon mangga ke pot yang lebih besar atau area tanam yang lebih luas, biarkan media tanam atau tanah beristirahat selama 14 hari sebelum memindahkan pohon mangga tersebut.
Hal ini perlu Anda lakukan agar tanah atau media tanaman yang sebelumnya lembab sudah kering, dan gas-gas beracun di dalam tanah sudah menguap. Kemudian pohon mangga yang sudah di pindah tersebut bisa Anda timbun dengan tanah, hingga membentuk sebuah gundukan.
Agar pohon mangga yang sudah Anda tanam tidak mudah untuk tumbang, Anda juga bisa menyangga bibit pohon mangga dengan menggunakan kayu di sekitar batang tanaman, hal itu di maksudkan agar pohon mangga nantinya akan menjadi lebih kokoh dan kuat.
Pemeliharaan Pohon Mangga
Selain melakukan cara menanam mangga dari biji yang telah di sebutkan di atas, Anda juga perlu melakukan beberapa hal untuk merawat tanaman ini. Karena tidak ada gunanya menggunakan bibit dan media tanam yang baik jika tanaman mangga yang sudah tumbuh tidak dirawat.
Pemeliharaan tanaman di sini juga dapat memainkan peran penting dalam memaksimalkan keuntungan yang akan Anda peroleh.
Penyiangan
Penyiangan ini biasanya di lakukan dengan membuang gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman mangga yang di tanam dan hal itu tentu akan mengganggu pertumbuhan tanaman mangga Anda.
Penimbunan
Penimbunan tanah dapat Anda lakukan dengan cara mengisi kembali tanah yang telah hilang entah akibat terbawa air pada saat penyiraman.
Pemupukan
Pemupukan di sini juga dapat meningkatkan kesuburan tanaman mangga Anda. Pupuk yang bisa Anda gunakan adalah pupuk organik, tapi Anda juga bisa menggunakan pupuk anorganik untuk ini.
Pemangkasan
Pemangkasan ini di lakukan untuk membentuk kanopi pada pohon mangga, agar produksi mangga menjadi lebih baik.
Pengendalian Hama Dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit pada pohon mangga bisa di lakukan dengan penyemprotan pestisida dan insektisida pada tanaman. Perlu di perhatikan bahwa penyemprotan pestisida ini hanya perlu di lakukan apabila hama dan serangga menyerang. Hama yang sering menyerang pohon mangga biasanya kepik buah, lalat buah dan banyak lagi lainnya.
Panen Mangga
Seluruh proses pemeliharaan tanaman sebaiknya Anda lakukan dengan teratur hingga akhirnya masa panen tiba. Biasanya, masa panen buah mangga adalah saat pohon mangga yang Anda tanam sudah berusia kurang lebih 5 tahun. Pemanenan ini harus di lakukan dengan sangat hati-hati agar buah mangga yang di panen tidak menjadi rusak, atau cacat.
Mangga ini merupakan salah satu jenis buah yang banyak sekali terdapat di daerah Indonesia. Tanaman penghasil buah dengan nama yang sama ini merupakan tanaman yang menghasilkan buah yang rata-rata hanya sekali saja dalam setahun. Di Indonesia sendiri, musim mangga rata-rata jatuh pada bulan Oktober hingga bulan Desember.
Bagi Anda yang sudah menanam dan merawat pohon mangga ini dengan benar, Anda hanya tinggal menunggu hasil buah dari tanaman itu. Mudah bukan cara menanam mangga dari biji? Tidak ada salahnya untuk Anda coba agar kebutuhan asupan buah bagi Anda dan keluarga Anda dapat lebih terpenuhi. Selamat mencoba menanam buah mangga Anda sendiri.