Cara menanam melon di polybag– Buah melon adalah tanaman yang menghasilkan buah berwarna putih kehijauan. Melon sendiri meiliki daging buah yang memiliki tekstur yang halus dan lembut, dan biasanya banyak di sukai untuk makanan penutup, atau di jadikan campuran es buah.
Nah, jika Anda memiliki hobi bercocok tanam, maka tak ada salahnya untuk mencoba menanam melon sendiri yang bisa Anda lakukan di pekarangan Anda dengan menggunakan media tanam polybag. Mengkonsumsi buah melon hasil tanam sendiri juga bisa memberikan kepuasan di bandingkan dengan hanya membelinya.
Untuk itu seperti apa cara menanam melon di polybag? Apakah mudah? Agar Anda tahu yuk simak artikel berikut ini.
Cara Menanam Melon Di Polybag yang Mudah
Bagi Anda yang ingin mencoba menanam melon dalam media tanam polybag, berikut kami jelaskan bagaimana cara praktis dan mudahnya,
Persiapkan Alat Dan Bahan
Cara menanam melon di polybag tidak jauh berbeda dengan menanam tanaman lain. Tentunya dengan menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan untuk mendukung penanaman melon maka penanaman akan menjadi jauh lebih mudah.
Pertama, Anda perlu menyiapkan beberapa polybag yang berukuran masing-masing 40×50 cm. Tempat yang akan di gunakan untuk menaruh polybag yang akan di tanami melon juga harus di siapkan dan di bersihkan terlebih dahulu. Cabuti gulma dan tumbuhan lain yang sekiranya akan menganggu.
Siapkan juga ajir yang nantinya akan di tempelkan pada media tanam dengan panjang sekitar 2 m. Anda jua perlu menyiapkan paku sepanjang 2 inci, tali, gunting, dan juga pisau.
Persiapan Bibit
Siapkan biji melon yang akan Anda gunakan, lalu rendam biji tersebut dalam air yang sebelumnya sudah di beri fungisida. Rendamlah biji melon yang akan di gunakan sebagai bibit semalaman penuh. Setelah itu, Anda bisa meniriskan biji tersebut.
Penyemaian Biji Melon
Biji melon yang sudah di rendam kemudian di letakkan pada koran atau kertas atau tisu. Kemudian, simpan benih melon di tempat yang gelap selama 12-14 hari hingga biji melon mulai berkecambah atau setidaknya memiliki 4 helai daun untuk kemudian di pindahkan ke media semai di polybag.
Untuk media semai ini, Anda bisa membuatnya dengan mencampurkan tanah dan pupuk dengan perbandingan 2:1. Lalu, masukkan media semai ke dalam polybag yang akan di gunakan. Setelah itu, tanam benih melon yang sudah berkecambah ke dalam media semai. Lakukan penyiraman dengan air setiap 2 hari agar tanah tidak mengering dan menyebabkan bibit melon mati.
Proses Pemindahan Ke Polybag
Setelah melalui proses penyemaian, cara menanam melon di polybag yang selanjutnya adalah dengan memindahkan tanaman melon ke dalam polybag. Dalam polybag terlebih dulu masukkan media tanam yann bisa berupa tanah dan sekam bakar dengan perbandingan 1:2 agar media tanam melon menjadi gembur.
Proses pemindahan tanaman melon ke polybag harus di lakukan dengan hati-hati. Jangan mencabut benihnya, tapi gunakan sendok kecil atau sekop untuk mengangkat tanaman melon beserta media tanamnya ke dalam polybag.
Setelah itu jangan lupa untuk menyiram tanaman yang sudah di pindahkan. Kemudian tarulah polybag berisi tanaman melon ini di area yang terkena sinar matahari secara langsung. Lalu, sekitar 10 hari setelah benih melon di pindahkan ke dalam polybag, daun tanaman melon akan menjadi besar dan lengket.
Pemberian Ajir
Ajir atau tiang penyangga harus di pasang pada saat tanaman melon sudah menyebar atau pada saat tanaman melon berumur 5-8 hari setelah masa tanam awal. Pemberian ajir ini di lakukan untuk memastikan tanaman melon merambat ke arah yang di inginkan.
Penyiraman
Penyiraman yang rutin sangat di perlukan tanaman melon untuk bisa tumbuh dengan baik. Proses penyiraman sebaiknya di lakukan setiap sore sampai tanaman melon berumur satu minggu. Setelah itu, penyiraman bisa di lakukan setiap dua hari satu kali.
Pada saat musim hujan penyiraman tidak perlu di lakukan, namun tetap pastikan bawa tanaman melon tidak terenang air karena itu bisa menyebabkan kebusukan akar dan tanaman tidak akan tumbuh subur.
Pemangkasan
Proses pemangkasan cabang dalam tata cara menanam melon bertujuan untuk menyeleksi bakal buah yang akan dibiarkan tumbuh. Pemangkasan ini di katakan sangat penting untuk di lakukan karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman melon itu sendiri .
Pemangkasan sebaiknya di lakukan setiap hari karena melon termasuk tanaman yang cepat tumbuh dengan tujuan agar cabang melon tidak terlalu besar.
Pemilihan Calon Buah
Calon buah dapat di pilih pada cabang ke 7 hingga ke 12 dan pilih salah satu yang ingin di biarkan terus tumbuh, sedangkan cabang lainnya harus di potong. Anda juga bisa memilih cabang yang keluar dari ketiak daun pertama sampai ke 8 untuk di potong, kemudian daun ke 9 sampai ke 13, di biarkan dan di rawat agar bisa menjadi cabang yang produktif.
Setelah daun ke-13 Anda tidak perlu memelihara cabang sampai daun ke-17 dan seterusnya, melainkan batangnya juga di potong.
Pemupukan
Cara menanam melon di polybag yang selanjutnya adalah proses pemberian pupuk. Pemupukan bisa menggunakan pupuk dasar dari pupuk Mutiara dengan dosis 15 gram per polybag nya, pupuk biasanya di berikan pada saat pengisian media tanam di dalam polybag sebelum proses tanam di lakukan.
Untuk tanaman melon yang sudah besar, Anda bisa mengaplikasikan pupuk dengan cara di taburkan di sekitar tanaman melon atau di campurkan terlebih dahulu dengan air, lalu di siramkan dengan tanpa menyentuh tanaman. Pemupukan susulan ini bisa Anda lakukan pada hari ke-14 setelah proses tanam.
Pengendalian Hama Dan Penyakit
Pada tanaman melon, pengendalian hama dapat Anda lakukan dengan bantuan insektisida atau pemindahan hama secara manual dari bagian tanaman melon yang terinfeksi. Untuk mencegah serangan penyakit.
Penggunaan pestisida bisa di tambah dengan perekat yang berfungsi sebagai perekat pada daun tanaman melon saat memasuki musim hujan agar pestisida yang di semprotkan tidak luntur saat terkena siraman hujan.
Pemanenan
Proses pemanenan biasanya di lakukan setelah melon berbuah dan buanya sudah matang. Umumnya pada umur 20 hari setelah tanam, buah melon sudah bisa Anda petik.
Buah melon yang siap untuk di panen umumnya memiliki ciri-ciri kulit putih dengan corak kuning, dan terdapat lingkaran atau retakan retakan pada batang buah. Lalu tentunya bau melon yang sudah matang dan siap di panen akan mengeluarkan bau khas buah melon.
Itu dia cara menanam melon di polybag yang bisa Anda lakukan. Keuntungan menanam melon di polybag yang bisa Anda dapatkan antara lain dapat menghiasi taman atau halaman, tanaman menjadi lebih mudah di pindahkan karena berada dalam satu media, perawatannya yang mudah.
Juga lebih mudah dalam proses pemanenan. Nah, dengan menanam melon di polybag Anda juga bisa mendapatkan buah melon segar tanpa harus jauh-jauh mencarinya.