Cara menanam sayur genjer – Di antara keanekaragaman jenis sayuran yang bisa di temui di Indonesia, genjer adalah salah satu yang memiliki potensi besar. Menanam sayur genjer bukanlah hal yang sulit, terutama jika Anda mengenal cara-cara yang tepat. Sayur genjer dapat di tanam dengan mudah di lahan basah atau di air yang mengalir.
Tumbuhan sayur genjer ini memiliki daun yang ramping dan berwarna hijau cerah, yang biasanya di petik saat masih muda untuk dijadikan bahan masakan yang lezat dan bergizi tinggi. Manfaat dari sayur genjer pun tak bisa di remehkan. Oleh karena itu sayur genjer ini merupakan salah satu tanaman yang cock untuk di budidayakan sendiri di area rumah Anda.
Untuk itu, seperti apa cara menanam sayur genjer dan apa saja manfaat dari sayur ini? untuk mengetahui jawabannya, yuk simak artikel berikut ini.
Cara Menaman Sayur Genjer Mudah dan Juga Praktis
Dalam upaya mempromosikan keberagaman sayuran lokal, sayur genjer menjadi salah satu yang pantas mendapat perhatian. Menanam sayur genjer di halaman rumah atau di lahan yang tersedia adalah langkah kecil namun bermakna dalam menjaga keanekaragaman pangan.
Selain itu, dengan menanam sayur genjer sendiri, Anda dapat memastikan kesegarannya dan mengurangi ketergantungan pada pasokan sayuran dari luar. Jika dimasak dengan baik, sayur genjer dapat menghasilkan hidangan yang lezat dan sehat. Dibawah ini adalah cara menanam sayur genjer yang bisa Anda coba.
Memilih Lahan yang Sesuai
Genjer, sejenis sayuran air, memiliki kebutuhan akan lahan basah seperti sawah, bukanlah tanaman yang cocok untuk di tanam di lahan yang kering seperti ladang yang telah gersang. Untuk meraih hasil sayur genjer yang optimal, pilihlah lahan yang ideal setelah panen padi, di mana jeraminya dapat di jadikan pupuk alami.
Anda tidak perlu repot membuat bedengan atau membajak sawah, karena cukup dengan melakukan penyiangan rumput dan gulma menggunakan herbisida untuk hasil yang lebih cepat dan maksimal. Selain itu, tambahkan pupuk organik seperti kotoran binatang atau kompos dengan cara menyebarkannya merata di areal persawahan Anda.
Pembenihan Genjer
Anda tidak perlu membeli benih sayur genjer karena Anda dapat mencarinya sendiri dengan mencabut anakan genjer yang tumbuh liar di alam beserta akarnya. Meskipun genjer sebenarnya bisa dibudidayakan melalui bijinya, metode pertama ini lebih cepat karena genjer telah tumbuh dengan baik.
Anda tidak perlu mengumpulkan anakan sayur genjer dengan ukuran yang seragam karena nantinya sayur genjer akan tumbuh dan menghasilkan banyak anakan di sekitarnya, seperti halnya padi. Kumpulkan anakan sayur genjer dalam wadah yang berisi sedikit air untuk menjaga kesegarannya.
Penanaman Benih Genjer
Benih sayur genjer dapat langsung di tanam di lahan pada pagi atau senja hari. Namun, Anda dapat mempercepat pertumbuhannya dengan menyemprotkan zat pengatur tumbuh auksin pada daun atau menggabungkan sedikit zat pengatur tumbuh auksin pada air rendaman akar sayur genjer.
Setelah itu, tanamkan anakan sayur genjer di lahan dengan jarak sekitar 20-30 cm. Biarkan anakan genjer beradaptasi dengan lingkungan baru hingga Anda melihat peningkatan jumlah daun anak yang menandakan bahwa akar sayur genjer telah tersebar dengan baik.
Memperhatikan Kebutuhan Air di Lahan Sawah
Irigasi yang di maksud di sini adalah pengaturan kelembaban lahan sawah Anda. Sayur genjer akan terus tumbuh dengan baik jika lumpur sawah tetap lembut dan tidak keras. Pada musim kemarau, air bisa surut dan lumpur mulai mengeras akibat suhu panas dan penguapan air di dalam lumpur.
Pada kondisi ini, Anda perlu melakukan penyiraman secara cepat untuk membuat lumpur kembali lembut. Sementara itu, saat musim hujan, air akan melimpah dan menyiram sawah. Pada saat seperti itu, Anda perlu mengatur aliran air agar tidak membanjiri sayur genjer Anda. Air yang mengalir di lahan sawah juga berpotensi mengikis banyak nutrisi dari tanaman genjer Anda.
Menanggulangi Hama Tumbuhan Genjer
Hama utama yang sering menyerang sayur genjer adalah keong sawah. Jika tidak ada tanaman padi atau rumput di sekitarnya, mereka akan dengan senang hati memakan daun genjer dan bertelur di batang atau daun yang tahan air.
Oleh karena itu, hama keong sawah perlu diberantas. Anda dapat mengumpulkan keong sawah dan telurnya secara langsung, lalu memanfaatkannya sebagai pakan ikan atau bebek. Metode lainnya adalah menggunakan moluskisida yang disebar di antara lahan tanam, sehingga keong sawah akan mati dengan sendirinya.
Hama lainnya adalah ulat, yang sering muncul jika Anda tidak membersihkan lahan tanam sayur genjer dengan baik sehingga banyak ditumbuhi gulma. Untuk mengatasi hal ini, cukup lakukan penyiangan dan gunakan insektisida alami seperti daun sirsak dan mimba.
Pemupukan Susulan Tumbuhan Genjer
Meskipun sayur genjer bisa tumbuh dengan baik secara alami tanpa pemupukan, dalam budidaya kita tentu menginginkan hasil yang lebih optimal. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan perabukan susulan untuk tanaman genjer Anda. Gunakan pupuk NPK sebar atau pupuk organik sebar, kemudian tambahkan ZPT auksin untuk merangsang pertumbuhan genjer setelah panen.
Panen Genjer
Panen sayur genjer sebaiknya dilakukan saat masih muda karena rasanya lebih enak dan segar. Pilihlah daun beserta batang tangkainya yang masih muda, ditandai dengan warna hijau cerah, bukan hijau tua gelap. Dengan bantuan ZPT auksin, Anda dapat melakukan panen genjer sekitar 3-5 hari sekali, untuk memperoleh hasil yang melimpah.
Sejuta Manfaat Sayur Genjer Untuk Kesehatan
Selain muda untuk di tanam, nyatanya sayur genjer ini juga memiliki banyak manfaat yang bik untk kesehatan tubuh manusia. Apa saja manfaatnya? Berikut adalah manfaat sayur genjer yang perlu Anda ketahui.
Mengontrol Tekanan Darah
Khasiat istimewa dari sayur genjer adalah kemampuannya dalam mengendalikan tekanan darah. Ini berkat kandungan kalium yang sangat tinggi dalam sayur genjer. Kalium memiliki peran penting dalam mengontrol tekanan darah, sehingga kita bisa terhindar dari masalah hipertensi.
Selain itu, masalah pada dinding pembuluh darah juga dapat diatasi dengan makanan yang kaya kalium, seperti genjer. Dengan pembuluh darah yang sehat, penyakit jantung pun dapat dicegah, terlebih dengan kehadiran antioksidan polifenol yang melimpah dalam sayuran genjer.
Menangkal Radikal Bebas
Radikal bebas, si pengganggu kesehatan, memiliki musuh yang tangguh yaitu antioksidan. Ternyata, sayur genjer juga mengandung beberapa jenis antioksidan, sehingga dapat mencegah stres oksidatif dan melawan kerusakan sel tubuh.
Sumber Energi
Tak hanya produk hewani, asupan protein yang membangkitkan energi dalam tubuh juga dapat diperoleh dari sayuran, seperti sayur genjer. Protein dan karbohidrat yang terkandung dalam genjer mampu memberikan energi yang cukup sehingga kita tidak mudah merasa lelah.
Kesimpulan
Dengan mengetahui cara menanam sayur genjer dan mengapresiasi manfaat dari sayur genjer, kita membuka pintu bagi kearifan lokal yang berlimpah di sekitar kita. Dalam setiap helai sayur genjer yang kita tanam dan setiap kunyahan sayur genjer yang kita nikmati, kita merasakan keajaiban kehidupan yang tak terhitung jumlahnya.
Mari jadikan sayur genjer sebagai simbol keberanian untuk menjaga keanekaragaman pangan dan kekayaan alam Indonesia. Bersama-sama, kita meneruskan warisan para petani dan merangkul kenikmatan sederhana dalam menyantap sayur genjer yang bermanfaat bagi tubuh dan jiwa kita.