Cara menanam seledri dari biji – Seledri merupakan salah satu sayuran berdaun yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Indonesia menggunakan tangkai daun seledri ini sebagai bahan makanan. Daun seledri sendiri biasa di konsumsi sebagai lalapan dan juga penghias masakan.

Biji dari seledri ini dapat digunakan sebagai penyedap rasa dan ekstrak minyak seledri juga bisa di gunakan sebagai obat. Nah, jika Anda tertarik ingin menanam seledri dari biji ini sendiri di rumah? Anda datang pada pembahasan yang tepat. Cara menanam seledri dari biji sendiri tidak terlalu sulit untuk di lakukan. Bahkan cara menanam seledri dari biji pun bisa di lakukan tanpa membutuhkan lahan yang luas.

Nah, untuk itu bagaimana cara menanam seledri dari biji? Cari tahu caranya dengan membaca pembahasan berikut.

Cara Menanam Seledri Dari Biji Yang Mudah Di Lakukan

Secara umum, terdapat dua cara menanam seledri yang pertama dengan penyebaran dari biji , dan yang kedua dengan cara vegetatif. Untuk kali ini yang akan di bahas adalah cara menanam seledri dari biji. Berikut ini ulasan lengkapnya!

Persiapan Benih

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan saat ingin menanam seledri adalah menyiapkan benihnya. Anda perlu menyiapkan bibit seledri yang berkualitas baik untuk Anda tanam.  Sebelum di semai, benih harus di rendam dalam air hangat selama kurang lebih 15 hingga 30 menit. Untuk persemaian sendiri dapat menggunakan media semai yang telah di isi dengan tanah dan kompos dengan perbandingan 2 : 1.

Penyemaian Benih

Benih seledri yang telah di rendam kemudian di sebarkan pada media semai. Kemudian siram dengan air secukupnya. Berikan juga perlindungan dari sinar matahari langsung dengan menutupnya dengan plastik. Setelah benih seledri bertunas, biarkan di media semai hingga tumbuh sekitar dua atau tiga helai daun.

Setelah itu, bibit seledri baru bisa di pindahkan ke pot, polybag atau Anda bisa memindakannya ke tanah secara langsung.  Di tengah proses persemaian, sekitar hari ke 20 sampai 25, Anda bisa menyemprotkan pupuk dan menambahkan pupuk jenis NPK agar benih seledri lebih cepat berkecambah.

Jika terjadi serangan hama pada benih seledri yang di semai, sebaiknya semprotkan pestisida dengan dosis yang di anjurkan.

Penanaman Benih

Setelah proses menyemai benih seledri selesai Anda lakukan, langkah selanjutnya dalam tata cara menanam seledri dari biji adalah memindahkan benih ke media tanam. Jika Anda menggunakan media tanam polybag, maka polybag  yang di gunakan harus yang berukuran sedang.

Pertama, Anda harus  mengisi polybag dengan media tanam yang bisa terdiri dari campuran tanah, arang sekam dan kompos. Lalu, keluarkan biji seledri dari media semai. Lakukanlah dengan hati-hati agar benih tidak mengalami kerusakan. Buatlah lubang pada media tanam dengan kedalaman kira-kira 3 cm, lalu masukkan bibit seledri dan isi kembali dengan media tanam.

Perawatan Seledri

Anda harus memberikan perawatan terbaik  pada tanaman seledri Anda agar nantinya Anda bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan. Perawatan ini dengan bisa berupa penyiraman yang rutin di lakukan setiap hari. Penyiraman ini tidak lain bertujuan untuk menjaga kelembaban media tanam seledri. Anda hanya perlu memastikan bahwa penyiraman yang Anda lakukan tidak membuat media tanam seledri menjadi becek.

Hal itu bisa membuat seledri tidak sehat dan pada akhirnya membusuk. Proses penyiraman  dapat di lakukan pada minggu pertama setelah benih di pindahkan dari media semai. Setelah itu, Anda bisa menyiram tanaman seledri 3 kali dalam satu minggu. Untuk menjaga kesuburan media tanam, Anda bisa menambahkan kompos.

Jika tanaman seledri Anda terserang hama, baunglah hama tersebut dengan manual. Jika tanaman seledri sakit Anda dapat memberikan pestisida organik pada tanaman seledri Anda.

Memanen

Langkah terakhir dalam tata cara menanam seledri dari biji adalah proses panen. Bagian ini adalah bagian yang pasti sangat di nantikan. Pada umumnya seledri  sudah bisa di panen saat berumur sekitar 21 hari setelah di pindahkan ke media tanam. Adapun ciri-ciri seledri yang sudah siap panen bisa Anda lihat dari daunnya yang sudah rimbun.

Cara memanen seledri pun tidak sulit untuk di lakukan, Anda hanya perlu memotong pangkal batang seledri utama, tapi jangan potong batangnya. Karena tanaman seledri tersebut dapat ditanam kembali sebagai benih. Seledri dapat di panen beberapa kali sekitar 14 hari setelah panen sebelumnya.

Baca Juga : 11 Cara Merawat Pohon Mangga Di Rumah Agar Berbuah Lebat

Manfaat Seledri Untuk Tubuh Manusia

Tanaman seledri kerap kali banyak di gunakan sebagai bahan pelengkap dalam berbagai masakan. Namun, selain itu seledri ini memiliki segudang manfaat yang sangat berguna bagi tubuh manusia. Apa saja manfaatnya?  Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari tanaman seledri ini.

Mencegah Kanker

Salah satu kandungan dalam seledri adalah senyawa antioksidan nya yang dapat mencegah kanker. Para ahli meyakini bahwa ekstrak dari tanaman seledri memiliki dua senyawa antikanker yang potensial, yaitu senyawa apigenin dan senaywa luteolin.

Dimana senyawa ini di percaya dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat membunuh dan memusnahkan sel kanker. Sementara itu, senyawa luteolin di yakini dapat mencegah potensi efek antikanker.

Memperkuat Rambut

Seledri juga bermanfaat untuk menguatkan akar rambut agar tidak mudah rontok. hal ini karena sari daun seledri yang banyak mengandung air dan vitamin A. Keduanya baik untuk menjaga kelembapan kulit kepala, menghilangkan ketombe, serta menutrisi akar dan helai rambut Anda.

Seledri ini juga mengandung senyawa fitokimia. Dimana menurut para ahli, senyawa ini bisa memperlebar pembuluh darah sehingga bisa  mengurangi beban kerja jantung. Bukan hanya itu, seledri juga termasuk jenis sayuran yang memiliki sumber serat yang baik.

Jadi, dengan mengkonsumsi asupan serat yang tinggi, hal ini dapat menjaga tekanan darah Anda menjadi lebih stabil.

Melancarkan Pencernaan

Manfaat lain dari tanaman seledri adalah dapat membantu pencernaan. Seledri ini mengandung air serta serat yang tidak larut dalam jumlah besar. Kandungan ini dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu penurunan berat badan, serta membersihkan usus besar sehingga bisa mencegah sembelit.

Sebagai Anti Inflamasi

Tanaman seledri memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat baik untuk tubuh manusia. Di dalam seledri sendiri terdapat zat penting dimana zat ini berfungsi untuk membantu tubuh Anda agar tidak mengalami peradangan. Zat ini juga berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh mengurangi stres.

Memperlancar Haid

Manfaat dari tanaman seledri yang selanjutnya adalah dapat memperlancar haid. Selama beberapa waktu para wanita tentu sering merasakan ketidaknyamanan saat mengalami menstruasi. Kandungan mineral yang ada pada seledri ini di percaya bisa melemaskan otot perut yang kaku saat haid, sehingga bisa mengurangi sakit perut yang di alami.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan? Maka seledri ini bisa menjadi solusi yang tepat bagi Anda! Hal ini karena seledri bermanfaat dalam meningkatkan sekresi asam empedu  yang membantu sistem pencernaan.  Tanaman seledri ini juga kaya akan kandungan serat dan juga rendah kalori sehingga hal itu akan membuat perut terasa kenyang  dalam waktu yang lebih lama.

Demikianlah ulasan mengenai cara menanam seledri dari biji yang bisa membantu Anda dalam membudidayakan tanaman serbaguna satu ini. Semoga bermanfaat bagi Anda semua!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.